Gagal dan Kalah
...
...
Mark Lee x Lee Haechan
Na Jaemin x Huang Renjun
...
...
Rated M
.
.
.
Mark itu ketua disiplin. Ya, semua orang sudah tahu sama halnya dengan Haechan. Iya Haechan, kekasih kesayangan si ketua jutek nan menyebalkan ini.Hari ini Haechan sedang diinterogasi oleh ketua disiplin di ruang kedisiplinan yang biasanya sepi. Siapa coba yang mau bikin ulah kalau ketuanya macam Mark? Haechan berdiri dengan pandangan bingung, sedangkan Mark duduk dengan seenaknya diatas meja. Haechan bingung karena ia pikir Mark akan mengajak guru disiplin untuk memarahinya karena kesalahan yang tidak dirinya ketahui.
Rupanya ini hanya masalah pribadi antara Mark dan Haechan. Bukan antara ketua disiplin dan siswa SMA.
Mark punya alasan kuat kenapa Haechan diinterogasi, yaitu karena kekasihnya sudah sehat kembali. Haechan yang sehat akan banyak berulah, belum lagi Haechan yang energik pasti akan giat mencari berita kesana-kemari. Termasuk ikut ke dalam turnamen perlombaan basket SMA-nya, dan itu berarti Haechan akan selalu bertemu dengan Vernon. Hell no...
"Rasa cemburumu itu berlebihan!" seru Haechan dengan nada kesal.
Jangan pernah meremehkan Mark. Si ketua kedisiplinan ini sangat mengetahui bagaimana sifat kekasihnya. Sudah berapa kali Haechan selingkuh dan menduakannya, dan sudah berapa banyak bualan yang dikatakan olehnya. Mark sangat hafal itu semua. Bukannya tidak percaya, hanya saja Haechan memang tipe orang yang bermulut manis namun beracun.
"Aku percaya kalau kau tidak bercumbu dengannya," Mark bergumam pelan sambil mengusap dagu Haechan.
"Tapi aku tahu selama turnamen berlangsung kalian semakin dekat, kebetulan dia juga baru putus dengan pacarnya kan?" Mark bertanya dengan tenang tapi jari-jarinya kini mengelus pelan bibir Haechan.
"Kau tidak percaya padaku?" tanya Haechan yang membiarkan jari-jari nakal Mark menelusuri bibirnya.
Akhir-akhir ini bibir Haechan terlihat sangat kering dan kasar, mungkin karena kurang minum. Selain itu Haechan juga bukan tipe laki-laki yang suka memakai pelembab bibir. Jadi wajar jika terkadang Mark melihat bibir Haechan mendadak berdarah karena kulit bibirnya terkelupas.
"Bibirmu kering." Ucap Mark tiba-tiba yang melenceng dari topik pembicaraan.
Haechan hanya diam mengikuti alur pembicaraan Mark yang berantakan. Haechan juga masih diam saja saat Mark meraup bibirnya. Mark tidak melumat bibirnya seperti biasa, melainkan mengigit kulit bibir keringnya dan menariknya hingga bibir Haechan berdarah untuk kesekian kalinya.
"Mark..."
"Diam!" gertak Mark yang membuat Haechan mengurungkan niatnya untuk mengeluh.
Darah Haechan merembes dengan perlahan dan Mark dengan seenaknya menjilat darah Haechan. Dan parahnya lagi Mark malah menyedot keras bibir Haechan yang terluka. Lelaki pemilik kulit eksotis itu hanya bisa mengeluh kesakitan antara perih dan sedikit menggairahkan, tapi rasanya sedikit mengerikan saat Mark menelan darahnya begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
1-2-3-4-5 [ Re-make JaemRen Ver.] [✓]
Fanfiction[Warning! BxB] [Bahasa Vulgar 🔞] Renjun yang baru menyatakan cinta saja sudah di ajak bersenggama. Apalagi kalau pacaran? Tapi Na Jaemin berbeda, ia mengajak Renjun ke ranjang dulu baru berpacaran. Ini bukanlah cerita romantis nan puitis, hanya sek...