Ketagihan
.
Na Jaemin x Huang Renjun
Mark Lee x Lee Haechan
.
Rated M
.
.
"Katanya kemarin Renjun jatuh ya?" tanya Haechan pada Jaemin.Sebenarnya keduanya tengah menikmati secangkir teh berdua dipagi hari. Bukan karena mereka itu irit nan pelit, tapi kadang masing-masing satu cangkir itu kebanyakan untuk keduanya. Sebenarnya ini rutinitas keduanya sejak kecil, dulu waktu kecil mereka kebiasaan berbagi sih. Tapi rasanya pasti lebih pas lagi kalo ada pisang goreng, ya gak??
"Iya, katanya dia ditabrak Mingyu." Jawab Jaemin kalem.
"Weh?! Mingyu?!" seru Haechan dengan terkejut.
"Mental ya?" tanya Haechan sambil menahan tawa.
Dulu Renjun pernah cerita sembarangan sih. Pakai segala membayangkan kalau dia bertabrakan dengan Mingyu pula. Jadi kejadian betulan kan?
"Nah itu! Mentalnya itu nabrak tong sampah yang dari besi itu loh!" jawab Jaemin yang membuat Haechan melongo. "Makanya lengannya jadi lecet."
"Kasian amat..." ngenes sebenernya.
"Kalau kau sih, jelas pantatmu yang lecet." Ejek Jaemin yang membuat Haechan berdecak kesal.
Tadinya Haechan ingin membalas ucapan Jaemin, tapi matanya menangkap tas carrier yang tergeletak begitu saja diatas sofa ruang tengah. Oh! Ada sleeping bag dan matras juga ternyata.
"Jaem, jadi naik gunung?" tanya Haechan tiba-tiba.
"Jadi dong."
"Udah bilang ke Renjun?" tanya Haechan saat matanya berpapasan dengan Renjun yang baru keluar dari kamar.
"Injun, aku boleh pergi ke gunung gak?" tanya Jaemin.
Kebiasaan, ini orang udah siap-siap tapi baru minta ijin. Renjun yang tadinya mau ke dapur langsung berhenti mendadak.
"Gak!" ucap Renjun singkat tanpa peduli dengan ekspresi Jaemin yang terkejut.
"Kok gitu?" rajuk Jaemin saat Renjun duduk dikursi tepat disebelah Jaemin.
"Kalau Jaemin di perkosa gimana?" tanya Renjun sok serius. "Kan nanti aku yang repot."
Saat itu juga Jaemin langsung menatap Renjun dengan kesal. Tapi Renjun hanya menanggapi Jaemin dengan senyuman miring andalannya, sebelum bilang.
"Boleh kok..."
"Lee Haechan!"
Teriak suara lain. Ini hari minggu dan biasanya Mark suka menginap kalau di akhir pekan. Jadi sudah pasti ini suaranya Mark.
"Apa sih?" tanya Haechan saat melihat Mark keluar dari kamarnya dengan telanjang dada. Untung saja gak telanjang bulat.
"Pake baju gih! Nanti masuk angin."
"Mau ayam~" rengek Mark tiba-tiba.
"Pake bajunya dulu!" seru Haechan dengan gemas.
"Gak mau, panas!" tolak Mark. Maklum sekarang kan mau memasuki musim panas. Jadi hawanya sedikit gersang.
KAMU SEDANG MEMBACA
1-2-3-4-5 [ Re-make JaemRen Ver.] [✓]
Fanfiction[Warning! BxB] [Bahasa Vulgar 🔞] Renjun yang baru menyatakan cinta saja sudah di ajak bersenggama. Apalagi kalau pacaran? Tapi Na Jaemin berbeda, ia mengajak Renjun ke ranjang dulu baru berpacaran. Ini bukanlah cerita romantis nan puitis, hanya sek...