2 - Permen Berbatang

2.5K 111 0
                                    

Permen berbatang

...

Jaemin x Renjun

Mark x Haechan

...

Woozi x Mingyu

...

Rated M

.
.
.
.
.


Orang bilang cinta pada pandangan pertama itu ada, seperti sekali lirik langsung terpikat. Mark yang tengah mengadakan rapat dadakan di kantin saja langsung membuka mulutnya lebar-lebar antara melenguh dan terpesona. Hanya karena melihat sepasang bibir penuh yang tengah menikmati permen berbatang yang biasa disebut lollipop. Padahal itu hanya bibir seorang pria yang bahkan tidak sesexy bibir milik Angelina Jolie.

Mulut Mark masih menganga, lebar pula. Bahkan saat si pria itu mendekatinya, si Mark ini masih saja menganga. Hingga akhirnya si pria berbibir penuh itu mengeluarkan lollipopnya dan memasukkan permen berbatang itu ke dalam mulut Mark. Jelas saja Mark terkejut, tapi anehnya Mark malah mengecap permen lollipop itu dengan dalam. Mark bahkan memutar lollipop itu dan menghisapnya kuat-kuat hingga pipinya menirus. Barulah ia mengeluarkan lollipopnya dan mengembalikan permen berbatang itu kepada si pemilik sebelum dijilat terlebih dahulu.

Ini sih bukan cinta pada pandangan pertama. Tapi gairah memuncak pada lirikan pertama.

"Ehm~ Mark..." Gumam Haechan dengan ekspresi kacau. Haechan itu punya bibir berbentuk penuh kan ya?

Yang melihat kelakuan Mark barusan pasti ada yang mendadak linu, padahal awalnya mereka melihatnya dengan jijik. Please, itu namanya bukan ciuman tidak langsung tapi berbagi ludah dengan perantara sebuah permen berbatang.

"Dia seperti sedang melakukan pekerjaan meniup," ucap Renjun yang membuat si pria berbibir penuh itu terdiam.
"Haechan?" senggol Renjun karena tidak mendapatkan tanggapan.

Haechan, si pemilik bibir penuh itu menatap Renjun dengan wajah memerah. Bukan malu tapi lebih seperti menahan nafsu. Renjun sampai ingin tertawa sambil kayang saat melihatnya.

"Yang, habis ini kamu ada kegiatan lain tidak?" tanya Haechan tiba-tiba, pake embel-embel sayang pula.

Mark sontak menatap layar  handphonenya, sekedar melihat hari apa dan jam berapa sekarang. Haechan sudah menunggu dengan cemas, dan untungnya Mark menjawabnya dengan gelengan kepala.

"Kenapa memangnya?" tanya Mark dengan senyuman kecil. Tapi menurut Renjun itu adalah senyuman serigala yang menemukan mangsa gemuk yang larinya sangat lamban.

"Mau ke apartement ku tidak?"

"Boleh."

Mereka benar-benar lupa. Kalau itu bukanlah apartement Haechan seorang, tapi apartement milik Jaemin dan juga Renjun. Haechan juga lupa meski memang sudah bawaan dari orok, tapi masa dirinya sampai lupa untuk makan siang dengan Renjun yang berdiri tepat di sampingnya. Nah kalau Mark mungkin pura-pura lupa jika ada sekretaris OSIS-nya yang bernama Woozi.

Jadi mereka berdua pergi bergitu saja meninggalkan seorang Renjun dan Woozi yang seperti anak ayam kehilangan induknya.

"Hyung, sudah makan belum?" tanya Renjun pada akhirnya sambil menatap dua nampan diatas meja. Yang satunya lagi itu milik Haechan yang keburu terbawa nafsu.

1-2-3-4-5 [ Re-make JaemRen Ver.] [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang