"Katakan padaku apa yang terjadi?" Ucap Mahendra
"Dokter tidak perlu berpura-pura lagi sekarang" ucap kirana sembari memalingkan wajahnya dari Mahendra
"Apa yang kau maksud?" Ucap Mahendra
"Dokter sudah menemukan kembali cinta Dokter yang sebenarnya. Dokter Citra adalah Cinta yang ditakdirkan untuk Dokter" ucap kirana, Mahendra hanya diam
"Dokter dulu sangat mencintai Chika dan sekarang Dia kembali untuk menemui Dokter lewat Dokter Citra" lanjutnya sembari menahan air matanya agar tidak jatuh, tapi sia-sia air matanya mengalir tanpa persetujuan dari kirana
"Saya mendengar Dokter Citra menyatakan perasaannya kepada Anda Dokter.." "Anda salah mengira Perawat Kirana" ucap tiba-tiba Citra dari arah pintu ruang istirahat. Kirana pun menoleh kearah sumber suara
"Anda salah mengira Perawat Kirana. Dokter Mahendra menolak saya dengan keren" ucap Citra
"Sebenarnya setelah saya menyatakan perasaan saya kepada Dokter Mahendra..."
*Flashback*
"Saya mencintai Dokter" ucap Citra
"Saya menghargai perasaan Anda Dokter Citra tapi ada seseorang yang saya cintai. Saya tidak bisa menerima perasaan Anda" jelas Mahendra
*Flashback off*
"... Seperti itu lah Perawat Kirana, jangan bersedih ya karena Dokter Mahendra hanya mencintai Perawat Kirana" ucap Citra
"Cepat sembuh Perawat Kirana, saya kembali dulu" lanjutnya lalu beranjak pergi
"Kau sudah melakukan hal yang benar Dokter Citra" ucap Dokter Dikta sesaat setelah Dokter Citra keluar dari ruang Istirahat
"Kakak saya pasti tenang disana karena Dokter Mahendra sudah mengikhlaskan kepergiannya dan bisa bahagia dengan orang yang dicintainya, meski perasaan kakak saya ini tidak bisa dibohongi" ucap Citra sembari memegang dadanya letak jantung milik Chika
Beberapa saat yang lalu Citra tengah mencari keberadaan Mahendra lalu tak sengaja ia bertemu dengan Dokter Dikta ,Dokter Dikta pun menjelaskan situasi yang terjadi. Citra pun datang ke ruang istirahat untuk melihat apakah memungkinkan ia bisa bertemu dengan Mahendra atau tidak dan disana dia mendengar suara Kirana lalu dia tersadar orang yang dicintai Mahendra adalah Kirana
"Sudah jangan bersedih aku akan mentraktirmu ayam malam ini" ucap Dikta
"Tepati janjimu" ucap Citra
"Tentu tapi bantu aku mengecek pasien milik Mahendra" ucap Dikta
"Baiklah" balas Citra tersenyum-Ruang Istirahat
"Jadi Dokter..." Ucap kirana masih memahami situasi barusan, mahendra hanya mengangguk dengan isyarat mengiyakan semua yang diucapkan Citra kepada Kirana
Kirana lalu bangun dan memeluk mahendra
"Dokter saya kira saya akan kehilangan Dokter" ucap kiran, mahendra lalu membalas pelukan kirana
"Sudah istirahat lah" ucap mahendra
"Tidak saya sudah sehat sekarang, saya sudah bisa kembali bekerja" ucap kiran bersemangat
Tuk
Mahendra menempelkan dahi nya ke dahi milik kirana
"A-apa yang Dokter lakukan" ucap kirana terkejut
"Demam mu sudah turun, kau sudah baik-baik saja untuk bekerja" ucap Mahendra
"Rapikan dirimu lalu kembalilah bekerja" lanjutnya sembari melangkah keluar dari ruangan
"Apa yang aku lakukan" batin mahendra sembari menutup mulutnya karena malu
Kirana kembali bekerja dengan wajah yang ceria, para perawat yang melihat kirana pun ikut senang
///•///
Sepulang dari Rumah Sakit. Mahendra dan Kirana berjalan-jalan di Taman.
"Dokter saya masih tidak percaya kita benar-benar menjadi sepasang kekasih" ucap kirana senang. Mahendra hanya menatap kirana sembari tersenyum
"Dokter tau sebegitu keras saya belajar agar menjadi perawat untuk bisa bertemu dengan Dokter" lanjutnya
"Dokter adalah tujuan dari hidup saya" ucap kirana
"Baiklah baiklah aku mengerti" balas Mahendra, kirana hanya cengengesan sembari merangkul lengan Mahendra
"Moment ini juga tidak pernah terbayangkan sebelumnya untukku" ucap kirana
"Dokter aku mencintaimu" ucap kirana lalu mengecup pipi Mahendra pelan lalu kirana berlari menjauh dari Mahendra karena malu. Mahendra hanya tersenyum sembari mengusap lembut bekas kecupan kirana
"Hati-hati jangan berlari ditengah ma.."
Bruk
"Aduhh..." Rintih kirana
"Apa ku bilang jangan berlari ditengah malam kau bisa terjatuh" ucap Mahendra sembari membantu kirana bangun
"Hehehehe" balas kirana cengengesanMahendra lalu memukul pelan kepala kirana
"Ah.. Dokter" ucap kirana sembari mengelus-elus kepalanya
"Jangan lakukan hal yang berbahaya" ucap Mahendra
"Baiklah" balas kiranaMereka pun kembali berjalan-jalan di Taman
///•///
Keesokan harinya di Rumah Sakit, kirana hendak memeriksa kondisi pasien tapi ia tengah sial karena pasien itu terus menolak untuk diperiksa dan merengek untuk segera di pulangkan
"Aku tidak mau diperiksa, aku baik-baik saja. Aku hanya pingsan dan kalian seenak hati memvonis aku terkena penyakit jantung" ucap pasien laki-laki paruh baya itu
"Tapi pak anda benar-benar tengah sakit sekarang. Lebih baik saya periksa kondisi anda terlebih dahulu" bujuk Kirana
"Tidak mau! Kalian hanya ingin mengambil semua uangku kan? Aku akan pulang sekarang" ucap laki-laki itu
"Aduh dia mulai lagi" bisik-bisik para pasien yang dirawat seruangan dengan pria itu
"Pak tenanglah, saya harus memeriksa kondisi anda dulu baru Dokter bisa memutuskan kapan anda diperbolehkan untuk pulang" ucap kirana sembari menenangkan pria itu tapi pria itu malah mendorong kirana untuk menjauh darinya alhasil kirana terdorong dan akan terjatuh tapi tiba-tiba ada seseorang yang menangkap tubuh kirana
"Apa anda baik-baik saja?" Tanya laki-laki itu
"I-iya terimakasih sudah menolong saya" balas kirana dan di saat itu juga Mahendra sampai di ruangan pasien itu dan melihat kedua bahu Kirana dipegang oleh laki-laki itu. Terlihat mimik wajah Mahendra berubah
To Be Continued—
KAMU SEDANG MEMBACA
An Incurable Case of Love
Любовные романы[End Season 1] (Season 2 ✓) Kirana Anastasia adalah Seorang gadis SMA yang ceria ,baik hati dan ceroboh Hingga suatu hari untuk pertama kalinya dia Jatuh Cinta Pandangan yang Pertama kepada Seorang Dokter yang bernama Mahendra Zahair Lalu bagaimana...