53

225 58 7
                                    

***

Dengan ditemani Ling Yu, suasana hati Lu Yun jelas menjadi jauh lebih baik.

Mengencangkan cengkeramannya di tubuh indah dan harum wanita itu, untuk pertama kalinya dalam beberapa saat, dia tidak memimpikan apa pun dan begitu saja, mereka tertidur sepanjang malam sampai cahaya pagi menyebar hangat, bintik-bintik cahaya lolos melalui lubang tirai. Bintang-bintang bertaburan di balik kelopak mata mereka dan keduanya yang berbaring di tempat tidur perlahan membuka mata mereka.

Semilir angin di pagi hari masih belum mampu menahan panasnya matahari. Ketika menyentuh tubuhnya, dia menggigil kedinginan. Menggigil, Lu Yun perlahan duduk. Menyentuh lengan dingin Ling Yu, alisnya berkerut dan dia menarik selimut untuk menutupinya, ada ketukan di pintu. Lu Yun mengambil pakaiannya sebelum membukanya.

"Tuan Muda Lu, kami akan berangkat jam sepuluh, aku akan membantu mengemasi barang-barangmu." Wu Ming berkata sambil melihat ke dalam ruangan. Dia melihat sekilas ke tempat tidur yang ditinggikan dan rambut panjang wanita yang ditutupi seprai dan tercenung.

“Baiklah, masuk.” Lu Yun bergerak ke samping dan membiarkan Wu Ming memasuki pintu sebelum mengarahkan pandangannya ke Ling Yu saat dia bertanya. “Ling Yu ingin pergi bersama kita, bukan? Bagaimana Ming gé?”

Wu Ming dalam masalah. Dia membayangkan reaksi He Jin dan merasa itu tidak mungkin, tapi dia juga tidak menjanjikan apapun dan dengan jujur ​​menjawab, “Kita harus mengemasi barang-barangmu dulu. Tunggu sampai sarapan untuk bertanya pada He gé.”

Dengan menyebut nama He Jin, ekspresi Lu Yun menjadi sedikit tidak wajar, tapi dia mengangguk diam-diam sebelum duduk di tempat tidur dan melihat Wu Ming mengemasi barang-barangnya untuknya. Meskipun selama kiamat, Wu Ming tahu bahwa keluarga Lu mungkin telah berantakan, dia tidak bisa mengubah tuan mudanya yang telah dia besarkan selama lebih dari sepuluh tahun.

Wu Ming sedang bekerja keras, merapikan barang-barang orang lain dan kemudian dengan rapi menempatkannya di tas travel di samping tempat tidur.

Setelah memeriksa ulang isi tas, Wu Ming menutup ritsleting tas dan menatap Lu Yun. Dia akan memintanya untuk pergi sarapan, tetapi tiba-tiba, ekspresinya berubah. Dia berteriak 'HATI-HATI!' sambil menarik Lu Yun di depannya.

Lu Yun, yang sedang duduk di tempat tidur, tiba-tiba ditarik oleh Wu Ming. Setelah mengambil dua langkah, dia jatuh ke lantai dan melihat ke belakang hanya untuk tertegun.

Dia baru saja melihat Ling Yu tadi malam dan dia baik-baik saja. Tapi sekarang, wajahnya memutih dan dia mulutnya terbuka, memperlihatkan deretan gigi tajam yang bergegas menuju keduanya. Ruangan yang mereka gunakan di asrama tentara itu kecil dan sudah terisi oleh perabotan.

Wu Ming ada di belakang dan melindungi Lu Yun saat mereka menghindari serangan yang akan datang.

Mata Wu ming dengan cepat menangkap dua bekas cakar pada Ling Yu sembari menghindari bau busuk yang keluar dari mulutnya, Wu Ming berteriak pada Lu Yun yang ketakutan, "Tuan Muda Lu, ada pisau di pinggangku, ambil dan bunuh dia!"

Teriakan memekikan terdengar serta beberapa serangan, melihat Wu Ming tidak bisa lagi mendukungnya, Lu Yun segera sadar dan membantu.

Dengan betapa tajamnya pisau, itu langsung ditusukan kepada kepala Ling Yun sampai terdengar 'POUCH' jeritan kesakitan bergema, Wu Ming yang kelelahan karena terus berjuang akhirnya mengendurkan ketegangan wajahnya.

Ketika Lu Yun melihat ini, dia dengan cepat mengeluarkan pisau dari tengkorak wanita itu. Darah hitam kental menetes ke ujung pisau dan memercik ke lengannya. Pikirannya kosong dan dia tidak bisa memikirkan apa pun.

(DROP)[BL] Lord Of The End Of The WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang