58. penyesalan

2K 250 160
                                    


Semua menatap kearah suara orang yang mereka cari cari selama beberapa Minggu itu



"Haru, ayo pulang nak, ibu akan membuat masakan kesukaanmu" pinta sang ibu dari bawah, karena ia sedang ada di lantai atas, tepatnya di kamar mucho dan Nahoya

Tadi Nahoya sedang menidurkannya, karena pintunya memang tak di tutup Nahoya, jadi kedengeran suara orang orang itu, dan saat mendengar suara suara yang ia sangat benci, sanzu semakin naik pitam, dan langsung saja ia bangun lalu keluar dengan emosi yang meluap luap, Nahoya yang was was dengan mental sanzu kalau begini Nahoya juga tak bisa berbuat apa apa




"Dek, kamu kenapa tak pulang, malah kemari, kami nyari nyari kamu dek" ujar takeomi yang berada didepannya

"Pergi kalian bajingan!!! Pergi!!!" Mental sanzu mulai terganggu kembali

"Nak, pulang ya, ayo" pinta ayahnya menghampiri sanzu

"Pergi!!! Aku tak mau bersama kalian!!! Aku mau bersama kakak iparku saja!!!" Ujar sanzu menggenggam lengan Nahoya yang hanya diam ditempat

"Nak, ibu tak akan jahat lagi padamu ya, ibu janji akan menyayangimu selalu"


"PERGI!!!!! AKU BENCI KALIAN!!! AKU BENCI KALIAN KELUARGA AKASHI!!!" Bentaknya sambil menitihkan air mata tanpa sadar, mungkin saking jengkelnya dia kepada keluarga akashi itu


"Kak haru"

"Aku tak punya keluarga seperti kalian!!!! Keluargaku hanya kak mucho dan kak Nahoya!!! Bukan kalian!! PERGI!!!"

Nahoya semakin khawatir dengan mental sanzu, ia berusaha menenangkannya, tapi, sanzu masih tetap tak mau tenang

"Sanzu, sudah sudah, sudah ya, sudah" Nahoya menenangkan sanzu yang mulai terisak itu, Nahoya juga tak terima bila sanzu seperti ini karena keluarga akashi


"Mereka menyuruhku kembali setelah apa yang mereka lakukan padaku dulu kak, hiks- mereka jahat, aku selalu menangis setiap memikirkan mereka, hiks- mereka tak punya hati kak, mereka jahat -hiks-hiks- mereka memintaku kembali setelah menyakiti hatiku, aku tak mau kak -hiks- aku benci mereka" tangisan sanzu pecah pada Nahoya, ia kesal, marah, sakit hati, kecewa, sedih, bercampur jadi satu


Saat itu juga, Nahoya memeluk sanzu, biarlah sanzu menangis di pelukannya, ia tak tega bila melihat adiknya itu menangis seperti ini, ia tak rela melihat adiknya itu menanggung beban separah itu sendirian



"Haru, ayo pulang" ujar takeomi masih belum tau situasi



Nahoya emosi seketika mendengar ucapan takeomi, ia melepaskan pelukannya dari sanzu, lalu mendekat kearah takeomi




















PLAK


Seketika tamparan mendarat di pipi kanan takeomi


"Kuperingatkan padamu ya, beraninya kau meminta adikku pulang kerumah terkutuk kalian, tak akan ku terima, dia hanya akan tinggal dirumah ini saja, hanya disini tempat tinggalnya, kau mengerti!" Geram Nahoya menunjuk nunjuk wajah takeomi


"Dan untuk kalian!! Orang tua macam apa kalian, beraninya hanya bisa memaksa adikku pulang setelah melakukan hal seburuk itu padanya, apa kalian tidak malu dengan perbuatan kalian!! Dulu kalian membuangnya, sekarang, dengan mudahnya kalian memaksanya pulang kembali, kalian bodoh atau memang bajingan!!" Tak peduli lagi Nahoya bila semua orang syok dengan sikapnya itu


TIGA OMEGA TOUMAN || Bajifuyu || Maitake || Hankisa || (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang