Chareeze melangkahkan kakinya memasuki sebuah sekolah swasta elite di Jakarta. Chareeze masuk sekolah ini bukan karena dia kaya tapi karena otaknya yang pintar. Yup apalagi kalau bukan dapat biaya siswa.
Keluarga Chareeze tidak miskin, secara garis halusnya keluarganya itu sederhana. Ibunya mempunyai kedai roti sendiri yang menunjang kehidupan mereka.
Ting!
Pesan masuk di dalam hp Chareeze, sontak menghentikan langkah kakinya, dengan malas dirinya membuka pesan itu, siapa tau itu pesan dari sahabatnya yang super bawel bernama Anna.
"Misi kamu adalah, membuat Dean Antalyon Bramanta jatuh cinta,"
What??
Pekik Chareeze keras, sontak saja siswa siswi yang lewat menatap ke arahnya. Chareeze meringis dalam hati. Gimana Chareeze tidak berteriak histeris, Dia harus membuat Dean jatuh cinta. Gila saja, ini namanya dia jatuh ke kadang Singa. Siapa sih yang tidak mengenal Dean Antalyon Bramanta.
Chareeze menelpon nomor asing yang mengirimkannya pesan horror.
"Sial!" Umpat Chareeze, nomornya sudah tidak aktif. Membuat Chareeze rasanya ingin gila.
Dean Antalyon Bramanta, Cassanova SMA Gemilang. Dean pewaris tunggal keluarga Gemilang, Dean terkenal pembuat onar, sering tawuran dan langganan masuk BK. Meskipun sering dapat tanggal merah tidak akan membuat Dean dikeluarkan, yah karena sekolah ini milik keluarganya. Urakan begitu Dean memiliki banyak fans. Bisa dikatakan 99% siswi disekolah ini menyukainya, kecuali Chareeze yah dia lebih bucin ke Dadang cowok cupu yang sialnya bisa bikin jantung Chareeze terombang ambing.
Menurut gosip yang beredar, Dean ini suka clubbing dan main cewek. Katanya juga Dean ini sering Gonta ganti cewek, masuk sana sini. Memikirkan itu semua membuat Chareeze panas dingin, Gila saja dia harus berurusan dengan cowok urakan yang sialnya gantengnya tingkat dewa.
Poor Chareeze
"Woy!" Anna menepuk bahu Chareeze, membuat sang empunya kaget. Mata Chareeze melotot seakan mau keluar dari tempatnya.
"Santai ajah tuh mata," decak Anna memutar bola matanya malas.
"Eh monyet, loh datang kayak Jailangkung ajah Lo." Chareeze menoyor jidat Anna dengan jari lentiknya.
"Monyat monyet pala lu peyang, gini yah loh yang berdiri disini kayak orang linglung gue lihat, Lo sakit? Apa jangan-jangan Lo kemasukkan jin Tomang?" Todong Anna.
"Sembarang Lo monyet," dengus Chareeze. Tidak habis pikir dengan sahabat sebelengnya Anna.
"Dahlah buruan kita masuk, udah mau bel juga." Anna merangkul bahu Chareeze. Chareeze dengan enggan mengikuti. Pasti dia akan merasa tertekan didunia ini. Dimana dia Harus menghadapi sahabatnya Anna, yang bawel dan dan banyak tingkah.
Tapi bukan itu yang Chareeze khawatirkan, Dia tidak tega melihat sahabatnya mati mengenaskan apa iya cegah saja kematiannya? binggo dia hanya harus membuat Anna menjauhi Rayan si psycopath gila itu. waktu dengan Annanya masih sisa 1 tahun lagi, mengingat kelas 11 anak bakalan tinggalin dunia. Yah semester dua kelas 11 sahabat Chareeze Anna Kristian Brayan meninggal dunia, penyebab kematiannya Anna di bunuh oleh pacarnya sendiri akibat rasa cemburu.
Chareeze memandang guru yang menjelaskan materi reproduksi, tapi saat ini kepalanya dipenuhi apa yang harus dilakukannya. Chareeze bukannya tidak mau tinggal di sini lebih lama, tetapi dia berfikir mengapa harus disini? Ini bukan dunianya lagi, dia sudah sukses di masa depan. Bukannya apa yah Dirinya merasa harus berjuang dari bawah lagi di tambah dia bersama ibunya, itu hanya menambah beban bagi dirinya yang belom bisa terbayang akan kehilangan ibunya untuk kedua kalinya. Dirinya tidak sanggup sungguh.

YOU ARE READING
A Mission in the Past
Teen FictionWarning area 18+ Chareeze analia Ketwell, wanita karir berusia 38 tahun Tidak menyangka bahwa dia kembali ke masa lalu, dia terbangun di tubuh Chareeze yang berumur 16 tahun. Charezee kaget, kenapa dirinya bisa kembali di masa lalu? Padahal yang dir...