Selamat pagi yang indah warga Mirealand
Hari yang sangat tepat untuk pergi ke taman Mirealand yang sangat indah
Namun, bagaimana kabar anak kedua dari Nakamoto bersama pangeran? Jujur saya, Sudah hampir setahun mereka bersama. Lalu tidak ada kemajuan kah? Mereka seperti burung yang sedang bermesraan, setelah itu kalbu...
Ayolah, putra makhota. Bagaimana bisa kau bisa menggantungnya seperti itu tanpa kepastian..
Baiklah, sampai sini saja Mirealand.
Sampai ketemu di cerita nanti. Atau tidak..
TEAM NEWS MIREALAND
__________
Pagi ini, waktu yang sangat tepat untuk bermain di Taman. Bermain bersama keluarga, minum teh, bernyanyi bersama, bercerita, menikmati sinar matahari, mencium aroma bunga yang sangat manis, atau menggoda seseorang.
Keluarga Nakamoto ikut turut merasakan hawa-hawa sejuk di taman. Terlebihnya, ini pertama kalinya mereka bersama Renjun. Tetapi, selalu saja ada yang mengganggu mereka. Pagi tadi, ada surat bulanan yang datang kerumah. Tidak, bukan hanya rumah Nakamoto. Tetapi seluruh rumah di Mirealand.
Ketakutan Jaemin akhirnya terjadi. Surat itu berisi tentang hubungannya dengan pangeran mahkota. Jaemin tidak masalah jika ia akan menjadi topik gossip, memang itu kosenkuensi menjadi pasangan putra mahkota. Tetapi bagaimana keluarganya? Bagaimana Dada dan papa? Belum lagi Renjun yang masih baru dengan lingkungan Mirealand.
"Semua mata melihat ke kita." Bisik Shotaro ke Renjun.
"Aku tahu." Renjun mengecilkan suaranya sambil tiduran melihat Yuta bermain dengan Rapunzel.
"Tidak, semua orang melihat ke Jaemin. Dan Jaemin sebelah kita." Bisik si bungsu, Sesekali melirik Jaemin yang daritadi murung.
Merasa suara Shotaro terlalu besar, takut di dengar Jaemin. Renjun menyenggol sikutnya ke dada Shotaro.
"Bodoh, Jaemin bisa mendengarmu."
Bohong jika Jaemin tidak mendengar percakapan Renjun dan Shotaro. Semua orang berbisik tentangnya, membuat Jaemin merasa sangat tidak nyaman.
"Itu kah yang dimaksud?"
"Maha agung, kasihan nasib anak muda itu."
"Aku dengar kakak juga berpasangan dengan putra mahkota tetangga sebelah."
"Sungguh? Aku merasa kasihan dengan keluarganya."
Bisik-bisik orang disekitarnya. Sangat beruntung Xiaojun hari ini tidak ikut bersama mereka. Kalau ia dengar bisikan itu, orang-orang itu sudah pasti mati di tangan Xiaojun. Winwin yang juga ikut dengar percakapan itu hanya bisa mengusap tangan Jaemin tanpa bisa melakukan apapun.
"Aku pergi." Jaemin berdiri meninggalkan keluarganya, orang-orang yang berbisik pun langsung bungkam saat melihat Jaemin berdiri.
"Kau mau kemana, Jaemin?" Teriak Yuta.
"Biarkanlah ia pergi." Winwin menghampiri Yuta, memberikan elusan di lengannya menjelaskan bahwa biarkanlah Jaemin memiliki waktu sendiri.
Jaemin hiraukan pertanyaan Yuta. Ia menaiki Ares, kuda kesayangannya. Lalu pergi entah angin membawanya kemana. Yang pasti ia akan pergi ke tempat yang sunyi tidak ada siapapun.
_________
Angin membawanya ke hutan. Entah hutan yang mana, tetapi Jaemin memiliki fisarat hutan itu sunyi dan aman. Disana lah ia merenungkan dirinya sekali-kali sambil merakit kerikilan batu menjadi bukit.
![](https://img.wattpad.com/cover/259089106-288-k528280.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Royal's • NOMIN ft. Xiaojun & Shotaro
FanficApakah kedua anak Nakamoto akan menemukan pasangannya? atau mengulang tahun depan bersama adik bungsu mereka? [ON GOING] WARNING! BXB MPREG ;fairytale, historycal, romantic Also Henxiao and Sungtaro NCT @ SM ENTERTAIMENT chandcake, 2021