-1821-
.
.
.
Jaemin mengedarkan pandangan ke seluruh kamar, semua sama ia masih berada di kamar Jeno dengan selimut tebal yang membalut tubuhnya.
Pandangannya tertuju ke arah sampin, kosong dan dingin. Yang mengartikan jika Jeno telah pergi lebih dulu meninggalkannya sendirian tertidur di dalam kamarnya.
Mungkin karena kelelahan ia tak menyadari pergerakan Jeno di sampingnya. Ketika hendak turun Jaemin di kejutkan dengan kedatangan Jeno yang membuka pintu bersama seseorang bertubuh tinggi dengan sebuah stetoskop yang menggantung di lehernya.
"Tetap lah di situ" ujar Jeno pada Jaemin.
Jaemin menurut ia kembali duduk di atas tempat tidur.
"Hari ini jadwal mu tes kesehatan, karena dokter Jungwoo yang biasa memeriksamu ada halangan, jadi dokter Doyoung yang menggantikannya" Jeno mempersilahkan Doyoung untuk memeriksa Jaemin, lalu pergi meninggalkan keduanya di dalam kamar.
Doyoung berjalan mendekati Jaemin lalu menyiapkan peralatannya di atas meja.
"Namamu Jaemin kan?" Tanya dokter Doyoung sangat lembut, membuat rasa gugup Jaemin sedikit teralihkan.
"Iya" balas Jaemin seraya mengangguk.
Doyoung memakai sarung tangan karetnya lalu mulai memeriksa Jaemin di mulai dari telinga, mata, rambut, dan mulut. Doyoung senang saat mendapati pasiennya kali ini yang sangat bersih dan terjaga.
"Bersih dan sehat, kau rajin membersihkan tubuh ya?" Tanya Doyoung sembari menyuntikkan vitamin pada lengan Jaemin.
"Tuan tidak suka kotor jadi aku rajin membersihkan diri" Jaemin tersenyum simpul.
"Apa kau sering meminum vitamin dari dokter Jungwoo?"
"Iya, karena obatnya habis, aku tidak meminumnya kemarin"
"Apa yang kau rasakan sekarang?"
"Hanya letih saja, tapi sekarang sedikit lebih baik, mungkin karena aku bawa tidur"
"Boleh ku periksa tubuhmu. Kau sering melakukannya dengan dokter Jungwoo kan?"
Jaemin mengerti arah ucapan Doyoung ia mengangguk dan segera melepaskan piyamanya termasuk pakaian dalam, ia telanjang bulat di depan Doyoung, sedikit malu karena Doyoung adalah orang baru untuk Jaemin, ia menepis rasa malu itu dan segera berbaring telentang di atas ranjang.
Doyoung sempat terkejut melihat tanda merah yang sedikit memudar di sekitar dada juga di area paha dalam Jaemin. Tapi setelahnya ia hanya menggelengkan kepalanya. Karena siapa lagi yang membuat tubuh Jaemin di penuhi kissmark kalau buka Jeno pelakunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
1821-[NOMIN]
Short StorySesuai judul ya sekarang tanggal 18 thn 2021 jadi singkat aja 1821, jangan postink dulu sebelum baca( ╹▽╹ ) "Aku hanya seorang budak"-NJM BxB! NOMIN(delapan belas coret) (人 •͈ᴗ•͈) jangan salah lapak chingudeul~~