pemuda itu beralih mengambil alat penyapu milik tetangganya.
asal kalian tau aja, seungmin ini sebenernya anak rajin dan tau kerjaan. orang tuanya saja yang menganggapnya manja.
mereka terlalu, berlebihan.
mau sampai kapan dirinya terus diperhatikan seperti itu? usianya sudah menginjak 20 tahun, yang artinya ia sudah cukup mampu untuk menjalani hidup sendiri.
harusnya orang tuanya itu melihat sisi mandiri dan berani seungmin.
tapi mereka tidak pernah mendapatkan sisi itu dalam diri sang putra.
orang tua, tidak sepenuhnya tau semua apa yang dimiliki anak-anak mereka. terkadang yang namanya perubahan, tidak pernah mereka perhatikan.
yang mereka tau adalah, anak itu tetap sama dimata mereka, kita hanyalah seorang anak kecil.
ah, tidak—tidak semua orang tua seperti itu kok, hanya beberapa.
tapi orang tua seungmin termasuk salah satunya.
"liat aja, bakal gue buktiin kalau gue bisa!"
brak!
bisa apanya?—bahkan mengangkat koper saja masih terjatuh.
payah, mungkin soal tenaga seungmin memang payah. tapi soal nyali, ia memiliki tekat yang tinggi. seungmin tidak takut apapun, mungkin.
moving on! bukankah seungmin anak yang rajin dan mandiri? tentu saja—akan ia buktikan kalau dirinya bisa hidup di kosan buruk ini.
seungmin akan membuat ayah sadar bahwa dirinya bukan anak manja lagi sekarang.
"habis ini mandi, terus cari makan diluar deh—tapi dimana ada minimarket daerah sini?"
pikirannya mengarah ke jeongin. tanya saja letak minimarket pada anak itu nanti, seungmin akan berkunjung ke biliknya setelah mandi.
dug dug dug
langkah seungmin terhenti.
siapa yang mengetuk dinding ruangannya?
dug dug dug
suara itu terdengar dari lorong dinding menuju kamar mandi. bagian kanan, yang berarti perempuan dari bilik 1 itu tengah melakukan sesuatu dibalik dinding.
jadi, tempat ini tidak kedap suara?
seungmin menggeleng, berusaha mengabaikan kelakuan perempuan aneh itu di kosnya sana.
tidak masalah, tidak terlalu mengganggu, pikirnya.
dug dug dug
"hai . . . aku pemilik baru kos bilik 2 . . . kamar ku sangat kotor . . ."
seungmin kembali berhenti, baru saja hendak masuk kamar mandi, suara ketukan dari dinding itu terdengar lagi diikuti dengan bisikan yang tak asing baginya.
tubuhnya mendekat dengan dinding.
"hai . . . aku pemilik baru kos bilik 2 . . . kamar ku sangat kotor . . ."
seungmin penasaran. perlahan menempelkan satu telinganya menyatu dengan dinding.
"aku tau kau disana. . .
. . . kim seungmin, hihihi"
"hih, perempuan gila!"
seungmin berjengit menjauh dari dinding, dan lekas masuk ke kamar mandi.
— • —
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
