Episode 4: Disaat Neraka Kembali

3 0 0
                                    

10 September 1988

Disaat ku pikir aku masih bisa bersantai dan menikmati kehidupan desa, aku harus kembali ke neraka ini, dan memulai sesuatu yang sangat kubenci. Youma langsung mengantarku, dan aku tidak percaya aku harus pergi dari nenekku yang selalu menyambutku setiap aku pulang dari pekerjaanku.

11 September 1988

Semalam aku sampai di Yokohama aku menginap di hotel. Hari ini aku akan pergi ke pusat kepolisian dan memulai hari-hari akademi ku. Aku sampai kesana dan memberikan formulir beserta surat-surat lain. Muka orang kepolisian di meja depan kaget, lalu dia mengantarku ke ruangan khusus. Aku tidak tahu apa yang terjadi tapi jendral dari kepolisian itu datang.

"Jadi kau anak Hiro?"

"Iya."

"Dia sudah banyak bicara hal baik tentangmu, siapkan mentalmu untuk 2 bulan ini"

"Tunggu 2 bulan? Bukanya pelatihan lebh lama dari itu?"

"Tak usah khawatir"

7 November 1988

Aku menelpon keluargaku yang ada di Himeji. Aku meminta maaf, lalu aku menutup telponya, dan hari itu juga aku mengunjungi geng yakuza Inagawa-kai. Saat kukira aku bisa melindungi kota dan menjadi orang yang berkuasa, sekarang aku malah mencoba untuk menjadi bajingan-bajingan yang aku benci, dan Inagawa-kai? Gila saja aku bisa masuk ke geng sebesar ini.

"Ada urusan apa kau disini?"

Tanya seorang disana

"Aku datang untuk masuk ke geng ini."

"Kau pikir ini seleksi relawan panitia suatu konser?"

"Tidak, tapi apa yang bisa kulakukan agar bisa masuk?"

"Kau harus diundang, bukan datang seperti anak sekolah."

"Baiklah, aku datang kesini karena undangan salah satu dari teman busukmu itu."

"Siapa namanya?"

"Hiroshi Shin."

Mukanya terkejut lalu dia mendekati kupingku

"Masuklah melalui pintu belakang, dan jangan panggil dia busuk bodoh."

"Apakah perlu ada kata rahasia atau semacamnya?"

"Cukup katakan namanya saja."

Aku masuk melalui pintu belakang klub itu dan orang disana memanduku ke meja Hiroshi.

"Boss dia adalah orangnya."

"Oh kau adalah orang yang melawan orang-orangku ya?"

"Iya"

"Baiklah langsung saja, tunjukkan hal apa saja yang bisa kau lakukan."

"Yang pasti aku bisa melakukan apapun yang kau minta."

"Baiklah, kau lihat orang yang duduk di bar sana bersama pelacur-pelacur itu?"

"Bawa dia keluar dan bunuh dia, ini kuberi pisau."

"Tapi dia membawa banyak anak buah."

"Kau ingin masuk kesini bukan?"

Aku menghampiri orang itu dan menyeretnya keluar, anak buahnya mulai mengejarku. Aku melawan mereka semua dan membunuh beberapa dari mereka, boss mereka mulai merangkak mundur, dan menawarkan hal-hal duniawi yang sangat menggiurkan tapi, tanpa sepatah kata pun aku menusuk lehernya, dan membunuhnya.

Aku kembali masuk ke klub itu dengan pisau dan tangan yang berlumuran darah.

"Selamat kau telah membantuku membersihkan parasit-parasit yang tidak berguna."

"Jadi apakah aku bisa bergabung denganmu sekarang?"

"Bukan hanya kau saja yang ingin masuk kesini, tanangkan dirimu."

"Kau hanya perlu membunuh sampah-sampah yang menggangguku."

HARD HITTERWhere stories live. Discover now