*****
Kris dan Chanyeol akhirnya sampai di tepat tujuan mereka setelah menempuh beberapa waktu di perjalanan. Chanyeol langsung merebahkan dirinya pada tempat tidur besar sesaat ketika mereka tiba di villa pribadi keluarga Wu. Sedangkan Kris suaminya masih mengangkat koper mereka untuk masuk. Kris tidak mau ada orang lain yang masuk sekali pun itu petugas villa yang ingin mengantar koper mereka. Kamar adalah hal privasi untuk Kris dan ia tidak mau ada orang lain yang masuk selain ia dan istrinya.
"Hyung.... ayo tiduran di sini" ajak Chanyeol sambil menepuk sisi tempat tidur yang kosong.
Kris segera bergabung merebahkan diri dan langsung menarik tubuh Chanyeol untuk di peluk serasa guling. Karena pelukan Kris semakin erat Chanyeol harus memukul Kris untuk dilepas.
"Hyung jangan jahil begitu dong!"
"Maaf sayang, aku gemas dengan mu! Maunya peluk terus"
"Ya jangan terlalu erat, aku jadi sesak napas tahu!"
Omelan Chanyeol bahkan dianggap simfoni merdu oleh Kris.
"Hyung, hari ini kita ke mana? Aku lihat di internet pantainya bagus kalau malam hari"
"Memang bagus, apalagi posisi vila ini yang strategis. Mau lihat pemandangan pantai nanti malam?"
"Eung! Aku mau Hyung"
"Boleh, tapi beri ini dulu" kata Kris sambil menunjuk bibirnya.
"Apa? Kenapa bibir Hyung?"
"Minta dicium sayang, memangnya apa lagi?"
"Ah tidak mau, nanti Hyung modus. Awalnya bibir, terus lama-lama tangannya bergerak meraba ke mana-mana. Bagian bawahku masih sakit tahu!"
"Ohhh... jadi ada yang lupa ya siapa yang memancing lebih dulu saat di pesawat tadi?"
"Siapa? Siapa yang memancing di pesawat? Memancing ikan maksud Hyung?" tanya Chanyeol sok bodoh sambil bangun guna menghindar dari Kris. Kris yang tahu istrinya itu akan menghindar langsung ikut bangun. Dan setelah mereka seperti kucing dan tikus yang saling mengejar. Tapi tak lama setelah itu mereka berhenti karena Chanyeol yang menyerah lebih dulu.
Setelah acara kejar-kejaran, mereka segera bersih-bersih, mandi, mengatur koper dan lainnya. Chanyeol sudah semangat karena akan melihat pemandangan pantai di malam hari, tapi semangatnya harus dipatahkan karena adanya informasi dari penjaga pantai kalau air pantai sedang pasang naik, dan di sarankan untuk tidak mendekat ke pantai.
Karena tidak jadi ke pantai, mereka berdua akhirnya memilih memesan makanan dan makan di villa. Villa yang mereka tempati sangat strategis karena pemandangan pantai tetap dapat tapi entah kenapa itu belum cukup memuaskan keinginan Chanyeol untuk melihat pemandangan pantai di malam hari.
"Sayang, jangan sedih terus. Waktu kita masih banyak di sini, setelah pasang surut nanti kita bisa setiap saat ke pantainya" bujuk Kris pada Chanyeol yang moodnya jadi jelek akibat gagal ke pantai.
"Rasanya akan beda Hyung, bagaimana kalau besok aku tak mau ke pantai lagi?"
"Kita akan pergi sesuai kemauanmu tapi tentunya saat keadaan juga mendukung. Kalau sekarang kita di sini dulu ya? Mau ya?"
"Hmm ya sudah lah" Kris tersenyum lega saat istrinya sudah setuju. Chanyeol segera merangkak untuk masuk ke dekapan Kris. Ia butuh sesuatu yang bisa mengembalikan moodnya.
"Ah! Aku belum buka hadiah dari mama Hyung" Kata Chanyeol yang tersentak tiba-tiba. Mengingat hadiah dari ibu mertuanya membuat mood Chanyeol kembali naik.
"Mau buka sekarang?"
"Eung!" Kris mengangkat koper yang ditunjuk Chanyeol untuk dibawa mendekat. Setelah koper dibuka ada 2 box berwarna merah dan navy. Kedua box itu bahkan sudah diberi label.
KAMU SEDANG MEMBACA
OF COURSE I LOVE YOU! [END!]
RomanceSequel of "What If Love?!" Book ini tercipta karena ada juga yang ingin sequel cerita What If Love?! nya hehehe. Isinya cerita Random! Kadang beralur kadang engga! Another world of KrisYeol! Warn! BXB! Mpreg! Caution! Kamu homophobic tapi nemu ceri...