little truth

3.3K 604 121
                                    

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan komen biar akunya tambah semangat nulisnya, happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Jaemin kecil masuk ke dalam mobil fortuner hitam itu setelah sang papa menyuruhnya masuk ke dalam, Jaemin duduk di bangku penumpang bagian depan, Winwin memasangkan sabuk pengaman pada Jaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin kecil masuk ke dalam mobil fortuner hitam itu setelah sang papa menyuruhnya masuk ke dalam, Jaemin duduk di bangku penumpang bagian depan, Winwin memasangkan sabuk pengaman pada Jaemin.

"papa, kenapa sih ayah pilih sama wanita itu? Padahal dia jelek." Winwin tersenyum dan mulai menjalankan mobilnya.

"tuhan udah punya skenario masing-masing, ini pilihan ayahmu kalau memang dia pilihnya itu kita gak bisa maksa." ucap winwin.

"anaknya sekolah bareng jaemin, nilainya selalu jelek abis itu sombong."

"yang penting anak papa gak gitu, jangan di contoh ya kalau begitu Jaemin harus jadi anak papa yang baik ya." Jaemin mengangguk dengan semangat.

"papa sekarang kita mau kemana?" tanya Jaemin sembari menatap Winwin yang tengah menyetir mobil, Winwin tersenyum dan mengelus kepala Jaemin.

"kita sekarang mau ambil kue ulang tahun besok kan Jaemin ulang tahun." ucap winwin, Jaemin menepuk tangannya senang.

"yeee!! Besok temen-temen datang ke rumah ya?"

"iya, nanti bakal ada banyak balon banyak kue sama banyak kado." Winwim menjelaskan keadaan besok saat ulang tahun jaemin dengan girang, Jaemin semakin semangat.

"besok ayah datang ga?" Senyum winwin sedikit luntur namun sebisa mungkin ia selalu terlihat bahagia di depan sang anak."

"iya pasti datang kok."

Sementara itu keadaan di dalam mobil sedan hitam begitu ricuh wanita yang tengah mengendarai mobilnya kewalahan dengan sang anak yang mengamuk karena menginginkan sesuatu namun tidak di turuti.

"nanti aja belinya ayah kamu belum kasih mama uang!" ucap widya menenangkan Nara.

"tapi nara pengen baju ituu!!!!" Ucap nara sembari menarik narik tangan widya.

"jangan di tarik tangan mama, ini mama lagi bawa mobil kalau kenapa-kenapa gimana?"

"nara pengen beli baju itu mamaaaaa!!!!" fokus widya dalam berkendara terpecah karena rengekan Nara hingga ia tidak fokus dan tak tau kalau ada mobil di sampingnya, Widya membanting stir namun ia masih bisa menginjak rem sehingga mobil dan dirinya baik-baik saja.

Widya membelakan matanya menetralkan nafasnya, ia menoleh ke samping melihat mobil fortuner hitam yang barusan hampir ia tabrak terguling menabrak pagar pembatas dan rusak parah, Widya melihat ke sekitar jalanan yang sepi segera Widya menacapkan gas mobilnya.

Sebotol galon [Nomin] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang