My Best Enemy 2 [ On Going ]

Bocah Freak

***

Zeva tersenyum manis ke arah ponsel.  Sambil menunggu Zidan datang menjemputnya, ia mengambil pose lalu memotret dirinya dengan berbagai macam gaya. Itulah yang Zeva lakukan saat menemukan filter baru yang bagus di Instagram.

Hari ini, jadwal mata kuliahnya masuk siang. Zeva menyukai hal itu. Tidur paginya jadi nyenyak tanpa gangguan dari Rena.

"Zeva!!"

Ouh, baru saja disebut-sebut, teriakan Rena sudah menggelegar dari arah dapur, disertai bunyi wajan yang beradu dengan spatula.

"Apa?" balas Zeva masih fokus memainkan ponselnya di kamar.

Tidak ada balasan dari Rena. Zeva kemudian bergerak mencari posisi yang nyaman.

Belum ada 5 menit, teriakan Rena lagi-lagi terdengar. "Zeva!"

Sejenak mengalihkan pandangannya dari ponsel. "Apa?!" Kali ini Zeva menyahut dengan suara yang cukup besar.

Dan sama. Sahutannya kembali tidak direspon. Hanya terdengar bunyi ikan yang digoreng dari sana.

Acuh tak acuh, Zeva memainkan ponselnya sambil bersenandung kecil. Menyeleksi foto-foto yang ia ambil tadi sebelum di-posting ke Instagram miliknya.

"ZEVAA!!"

Zeva berdecak kesal. Sembari menggerutu kecil, ia turun dari kasur, beranjak ke pintu lalu berteriak, "Apaan, sih, Ma?!"

Tuh, kan. Kebiasaan mamanya jika memanggil hanya sepotong-sepotong. "Ma?!!" teriak Zeva, kesal karena masih tidak mendapat respon.

Menutup pintu dengan kaki yang dihentakkan. Lalu kembali ke kasurnya. "Awas aja ntar marah-marah terus nuduh gue gak ngejawab. Gue ...." Napas Zeva berderu. "Gue bakal ..."

Zeva mengacak rambutnya. "Agrhh! Bodoamat."

Kembali memainkan ponsel, memilah-milah foto yang menurutnya bagus. "Ck."

"Posting yang mana, yaa.."

Jarinya bergerak lincah di atas layar hp. Kemudian terbesit ide di benaknya. Zeva beralih ke aplikasi WhatsApp untuk mencari kontak Zidan di sana.

Zidan Jamet💋

Woy

Apa

Bantu gue pilih foto
buat foto profil dongg

Menurut lo, bagusan yg
mana?

Letak perbedaannya
di mana??