I will love you forever even if stupid problems come to us and we can't be together, I'm always gonna be fucking in love with you.
Kutitipkan namanya dalam do'a ku kepada Tuhan. do'a yang tidak bisa di dengar oleh manusia dan hanya tuhan yang bisa...
Hazel mengambil ponselnya dan membuka aplikasi instagram lalu mencari foto Jaedan di akun Olimpiade fisika karena pasti akun itu di penuhi dengan muka jaedan dan terpajang jelas akun pribadi milik jaedan yang mengikuti akun olimpiade itu. Gadis itu pun lalu menemukan akun pribadi milik Jaedan dan mengirimkan pesan pribadi lewat instagram.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah menghubungi Jaedan ia merasa tenang karena motor kesayangan nya berada di tangan sahabat Jaedan. Hazel pun melangkahkan kaki nya ke dalam rumah nya dan melihat Arkana yang sedang duduk santai di ruang tamu sambil menyeruput satu gelas teh hangat. Hazel melewati ruang tamu dan Arkana menatap tajam ke arah Hazel yang sedang berjalan. Arkana tidak menanya kan kondisi Hazel yang sedang tidak baik-baik saja dengan muka pucat, pipi yang kejam dan menenteng seragam yang berlumuran darah di tangan nya tetapi, Hazel tidak berekspetasi tinggi kepada Arkana soal tanya menanya tentang diri nya. Meskipun Hazel benjol sebesar bola basket pun mungkin arkana tidak peduli dengan keadaan Hazel. Gadis itu terus berjalan sampai akhirnya Arkana memanggilnya dan menarik tangan gadis itu.
"Ada apa pa-"
PLAK...!
Arkana menampar pipi Hazel yang sebelumnya sudah di tampar oleh pria tua saat sedang makan bersama. Tamparan yang sangat keras hingga mengeluarkan darah di ujung bibir nya. Saat itu Hazel merasakan pipi nya panas dan terbakar. Hazel tidak menangis melainkan mengeluarkan senyum smrik nya dan memegang ujung bibir nya menggunakan jari jempol nya.
"kali kedua papah nampar pipi anak papah sendiri, Hazel kecewa papah gabisa pegang janji papah ke bunda" Ucap gadis itu.
"JANGAN BAWA-BAWA BUNDA YANG UDAH GAK ADA DI DUNIA INI!!" Teriak Arkana.
"Justru itu pahh.. Harus nya papah bisa pegang janji papah sendiri pah!!" Ucap gadis itu.
"ASAL KAMU TAU ZEL.. PAPAH GAK CINTA SAMA MAMAH KAMU!! INGET ITU" Teriak Arkana. Saat itu hati Hazel terasa sakit dan sesak. Gadis itu tidak bisa berkata kata saat mendengar perkataan Arkana yang sangat jahat. Hazel terduduk lemas saat tubuh nya gemetar hebat , tak bisa menompang tubuh nya. Dan terlintas pristiwa pada malam saat bunda pergi karena ulah Arkana.
"HAZEL PAPAH GAK HABIS PIKIR SAMA OTAK MU YANG TIDAK BERGUNA!!!" PRANG..... Teriak arkana sambil melemparkan gelas berisi teh hangat. gadis itu tau alasan Arkana marah pada nya. Yaaaa rapot yang terlintas di pikiran Hazel pada saat itu.
"Papah udah liat rapot Hazel? Nah itu adalah jerih payah Hazel sendiri tanpa uang, gak kayak anak pungut papah yang masuk fakultas kedokteran dengan uang!!!!" Teriak Hazel kepada Arkana.
"JAGA OMONGAN KAMU!!! TAPI OTAK DIA BERGUNA DAN SELALU MENGHASILKAN NILAI TERBAIK DI SEKOLAH. PAHAM KAMU!!!!!" Teriak Arkana sambil melemparkan rapot milik Hazel hingga berserakan di lantai.
"PAHH NILAI AKU MEMANG JELEK TAPI AKU PASTI BUKTIIN KALO AKU TETEP BISA SUKSES DI MASA DEPAN!" suara Hazel yang menggelegar di rumah nya hingga terdengar oleh Kevin, Quinza dan Angel.
