(5) Himawari

6.1K 351 11
                                    

"Ikut gue"

"Apaansih kak! Lepasin sakit tau ga!" Gracia mencoba melepaskan tangannya dari genggaman shani di pergelangan tangannya.

Shani membawa gracia kedalam kamar mandi sekolah, shani mengunci pintu kamar mandi(bukan kamar mandi wc nya ya, tapi sebelum wcnya)dan mendorong gracia ke wastafel.

"Kak! Apaansih sakit!" Marah gracia, sambil mengusap tanganya yang terkena wastafel.

"Sorry" Ini pertama kalinya shani mengucapkan satu kata itu. Wajah shani yang awalnya merah padam, kini mulai dingin.

Gracia mencoba menahan emosinya, lebih tepatnya menghilangkan rasa emosinya.

Tidak ada percakapan apa-apa dalam 3 menit. Gracia menghembuskan nafas kasar, lalu berjalan menuju pintu kamar mandi.

Shani memeluk gracia dari belakang sebelum gracia memutarkan kunci pintu "Ge" Panggil shani. Siapa yang tidak luluh diperlakukan seperti itu?

Gracia mencoba melepaskan pelukan shani, setelah terlepas gracia menghadap shani melihat manik mata shani.

"Kenapa?"

"Aku.. "

Gedoran pintu dari luar memotong percakapan mereka. "Woii siapa sih di dalem, kan kamar mandinya banyak kenapa lo tutup pintunya ga cukup kah satu kamar mandi lo kuasain" "Buka woiii!!!" Shani langsung membuka pintu yang ia kunci.

Anak kelas 11 itu terlihat kaget ketika melihat siapa yang membuka pintu dengan wajah dinginnya. "Maaf kak shani " shani langsung keluar meninggalkan kamar mandi, dan di susul oleh gracia.

"Weh ngapain tuh gracia sama kak shani" Tanya siswi yang menggedor.

"Gak tau, lo sih gedor-gedor taunya ketos di dalem mana mukanya jutek banget lagi " Jawab siswi yang satu lagi.

"Udah ah, buru gue kebelet pengen berak" Lanjut siswi tersebut.

**

"Gre dari mana lo tadi?" -eli

"Ngomong apa si frozen food?" -sisca

"Gak tau, gak jelas diem doang" ucap gracia tidak menceritakan tentang shani yang sekilas memeluknya.

"dia ga minta yang aneh-aneh disekolah kan?" bisik sisca.

"ah ngaco lo, mau di grebek apa"

"abis muka lo merah" -eli

"jangan jangan kak shani cemburu?"
-ariel

"iya juga ya, apa gue samperin aja kali kekelasnya?"

"hei lo inget kan lagi di tahap moveon? Jangan sampe lo terpengaruh dia lagi" -sisca

"Boleh ga jadi moveon nya gak?" Tanya gracia sambil menyengir.

"Lo yakin gak bakal sakit?" Gracia menimang-nimang keputusannya, benar juga selama setahun gracia merasakan cinta sendiri.

"Tapi kalo emang kak shani udah berubah kalian bakal nerima kak shani kan?" ucap gracia saat terlintas dipikirannya tentang shani yang memeluknya dari belakang.

"Gua sih oke aja buat kebahagiaan lo gre" -eli

"Kalo kalian gimana?" Lanjut eli, sisca dan Ariel hanya mengangkat bahunya pasrah.

**

"Jadi gimana hasil voting kemarin?" Tanya kevin.

Bedmate (Greshan) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang