Dunia kultivasi terguncang dan dihebohkan dengan kematian salah satu kematian Pemimpin Sekte dari pihak Lanling Jin, Jin Guangyao. Berita cepat menyebar dengan banyak cemoohan yang dilontarkan dari berbagai sudut untuk pihak Sekte Lanling Jin. Konspirasi kematian dari Pemimpin Sekte Terdahulu Qinghe Nie, Nie Mingjue, juga naik ke permukaan. Semua mengutuk kematian kejam dan semua yang terjadi selama 16 tahun terakhir sejak Yiling Laozu, Wei Wuxian, menjadi kambing hitam dan harus merenggang nyawa.
Orang berkerumun menjadikan bahan bibir untuk dikisahkan saat berkumpul bersama. Kedai ramai memperbincangkan semua yang terjadi. Banyak cerita yang tersebar dengan berbagai versi, tapi dengan satu hal pasti yaitu menyalahkan semua ke Jin Guangyao.
"Kau dengar tidak? Yiling Laozu dan Dua Giok dari Gusu Lan baru saja membunuh Jin Guang Yao dari Sekte Lanling Jin?"
"Selain mereka ada juga Pemimpin Sekte Yunmeng Jiang dan keponakan manjanya Jin Ling. Mereka jadi saksi atas semua yang terjadi saat itu."
"Siapa yang tidak tahu berita itu. Daerah sekitar Kuil Guanyin tempat mereka bertarung rusak porak poranda dan sedang mengerjakan perbaikan. Parahnya lagi kalian tahu? Kematian Pemimpin terdahulu Qinghe Nie juga disebabkan oleh Jin Guangyao."
"Benar-benar. Ckckck. Mana meng-kambing hitam-kan Yiling Laozu sampai memusnahkan daerahnya lagi. Aku sekarang merasa bersalah dengan Wei Wuxian."
"Bukankah mereka tiga bersaudara sesumpah dengan Zewu-Jun? Sungguh tidak tau malu si Jin Guangyao itu. Padahal dulu sebelum diakui oleh ayahnya, dia dirawat oleh Sekte Qinghe hingga karirnya melejit karena membunuh Wen Dogs."
"Selain itu yang disoroti, apakah kalian melupakan Si Geleng Kepala, Nie Huaisang? Dia ada disana dan ikut andil dengan menyegel aura kejahatan yang dikeluarkan dari mayat kakaknya."
"Aku hampir saja melupakan dia jika tidak kau singgung. Dulu dia terkenal bodoh dan paling dicemooh. Siapa tahu jika dia berguna dan bisa menyegel aura kejahatan walau mungkin hanya akan bertahan 5 tahun."
"Syukurlah semua terungkap. Agak miris sebenarnya dengan semua hal ini. Kalau aku jadi dia, aku pasti akan menggantung mayat Jin Guangyao di depan gerbang Qinghe Nie dan menjadikan bangkainya sebagai makanan anjing dan gagak."
"Pasti! Kasihan sekali dia sebenarnya. Zewu-Jun dan dia yang paling terpukul atas kejadian ini. Secara tidak langsung juga, Zewu-Jun lah yang memberi ide dan mengajari Jin Guangyao cara membunuh. Aku pasti kalau jadi Zewu-Jun akan merasa bersalah dan tidak mampu lagi melihat wajah Nie Huaisang. Apalagi Nie Huaisang sejak dulu terkenal dengan kelemahannya dan hubungannya dengan kakaknya."
Pembicaraan terhenti karena mendengar orang berdiri, membuat semua orang menoleh ke sumber suara. Tanpa mereka sadari, sedari tadi ternyata orang menjadi bahan perbincangan dan beberapa murid dari Sekte Gusu Lan ada bersama mereka. Orang itu adalah Lan Jingyi, salah satu murid Gusu Lan.
"Hei kalian, apakah kalian tak tau malu menyalahkan Zewu-Jun kami seperti itu? Kalian masih hidup juga berkat Pemimpin Sekte kami, masih berani kalian memperbincangkannya di belakang."
Lan Sizhui menahan Jingyi yang sudah berdiri hampir mendatangi kerumunan orang itu. Matanya menatap panik dan takut ke meja sebelah yang menampakkan Zewu-Jun yang masih asyik memakan makanannya seakan tak terusik.
"Bukankah Gusu Lan terkenal dengan didikannya yang baik dan kelembutannya. Tapi kenapa ada murid kurang ajar seperti dia. Bahkan seperti berandalan yang akan menindas rakyat biasa." Ujar orang mabuk yang tadi bergunjing.
Jingyi geram dan sudah melangkahkan kakinya. Suara sumpit diletakkan menjadi pertanda buruk. Sizhui membisikkan kata-kata menakutkan yang membuat Jingyi kembali ke sikap seorang Gusu Lan sejati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Faith
FanfictionKisah ini dimulai setelah kematian Jin Guangyao yang menggemparkan dunia kultivasi. Nie Huaisang yang telah membalaskan kematian kakaknya, Nie Mingjue, kembali menjalani kehidupannya sebagai pemimpin Sekte Qinghe Nie. Dendam yang ia balaskan menjadi...