Kata Pengantar

4 0 0
                                    


Hay teman-teman, terimakasih telah membaca novel pertama saya ini, Novel yang saya buat dari pengalaman saya pribadi, ini bukan Kisah yang  menyalahkan tokoh laki-laki dalam cerita di kisah ini, namun ini adalah bentuk proses emosional diri saya sendiri dari fikiran yang tadinya negatif samapai menemukan pemikiran yang positif.

"Mohon maaf jika perkataan atau pengetikan kata yang tidak sopan atau mungkin tidak baik dalam penulisan novel ini."

Kadang kita harus memecahkan sebuah permasalahan, bukan hanya dengan tokoh yang menjadi penyebab saja namun dengan diri kita sendiri juga.

Introspeksi kan penting, untuk membuat perubahan, walau tidak mudah, walau waktunya tidak sebentar tapi jika kita yakin untuk berubah, insyaallah semua akan menemukan penghujungnya dalam penyelesaian.

Novel ini di buat, untuk orang - orang yang sama seperti kisah saya ini, dimana saya hanya ingin berbagi pengalaman yang siapa tau bisa menuai kebaikan yang bisa membantu kalian menyelesakan permasalahan seperti saya ini.

Misalkan untuk berhenti dalam mencintai seseorang yang memang tidak berpengaruh jika dia pergi sekarang, untuk  masa depan kita nanti. Karena kita hidup di dunia ini dengan ratusan bentuk dan kepribadian manusia, jadi berhenti untuk terus berada pada keadaan yang membuatmu tertekan, atau terluka, ntah itu di lukai atau kitapun juga melukai diri kita sendiri dengan cara kita yang salah dalam memperlakukan diri kita.

Sudah saatnya berhenti untuk bertahan, sudah saatnya meninggalkan, sudah saatnya ikhlas untuk memaafkan kesalahan dari orang lain dan perilaku pada diri sendiri. Sekarang tidak ada yang lebih penting selain menyanyi diri sendiri dan memberikan afirmasi kepada diri sendiri bahwa kita hebat sudah bisa melalui semuanya dengan sangat baik.

"Oh iya teman-teman  dalam kisah ini menceritakan dioalog dari tokoh "aku dan diriku" dengan alur masa lampau dan masa sekarang"

Saatnya IkhlasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang