INTIMATE

172 5 0
                                    

Di hari minggu jihoon pun masih mengerjakan music nya sudah hampir 6 jam dia menghadap komputer tanpa bosan ,bosannya datang saat perut mungil nya kelaparan ingin makan,di ambilnya hp miliknya di cari nama yang tertera di kontak hpnya,iya dia minta belikan makanan ke kekasihnya kwon soonyoung

Tidak lama hanya butuh waktu 20 menit kekasihnya soonyoung sudah membawa 2 kresek berisi penuh makanan dan minuman ke studionya

"Lamaaa,perutku sudah bunyi dari tadi"sambil memajukan bibir mungilnya seolah dia kesel dengan kekasihnya itu karena lama membawa makanan

"Lagian bukannya aku sudah suruh kamu makan sebelum kamu merengek minta belikan makanan,lapar kan jadinya"bukannya prihatin dengan perut kekasihnya soonyoung kesel karena jihoon tidak makan dari dia awal datang ke studio nya sampai sekarang,jihoon datang ke studio jam 4:24 dini hari sampai sekarang jam 11:13 belum ada satu pun makanan yang masuk dalam perutnya

"Kan laparnya sekarang soonyoungaahh"

"Iyaa sayanggg sudh cpt makan atau ku cium sampai kamu kenyang"

"Di otakmu cuman cium cium dan cium"

*-------*

"Enak kan kalau udh makan kerjanya lancar,udh ya aku ke ruangan dance dlu"

"Kenapa langsung ke sana,kamu gk mau lama-lama sama aku" jihoon manja gini ada maunya entah dia bosan minta temani untuk bekerja atau yang lain.Minta peluk misalnya

"Bukan gitu jihooniiee,kalau kamu mau aku temani ngomong Ya biar aku temani sayang bekerja sampai selesai"sambil merangkul pinggang jihoon untuk membawanya ke dalam dekapannya

"Siapa yang minta temani bekerja,aku bisa bekerja sendiri" saat soonyoung bilang dia bisa menemani dirinya sampai selesai bekerja pipinya merona sifat soonyoung yang seperti ini yang membuat hatinya luluh

"Bener ya kalau gitu aku tinggal ya" belum selesai melonggarkan pelukannya pria mungil dalam dekapanya itu malah mempererat jarak mereka seolah ingin soonyoung tidak pergi darinya

"Tetap disini aku mau itu"

"Itu apa?" Soonyoung tau jihoonya ingin dimanja seperti cium peluk dan lainya tapi dia ingin jihoon bicara sendiri kepadanya langsung

"Ishh ituu"

"Iya itu apa itu banyak jihoonie"

"Kamu pasti tau soonyoungahh itu yang ku maksud tuh itu"sambil menunjuk ke bibir soonyoung dengan memajukan bibir mungilnya

"Iya aku tau tapi apa salahnya minta sendiri pada pacarnya" hening sesaat seolah jihoon memikirkan sesuatu yang susah untuk kaluar dari mulutnya

"Mau cium"

seperti bebisik jihoon hanya mengeluarkan suara kecil di dalam pelukan soonyoun membuat sang kekasih ketawa kecil melihat kekasihnya malu-malu meminta cium darinya

"Aku tidak dengar jihoonie ulangi"soonyoung emng paling bisa membuat kekasihnya itu kesal,soonyoung paling suka saat melihat muka jihoon kesal karena saat kesal muka jihoon itu lucu banget

"Ishhh mau cium soonyoungahh" lirih pelan dari jihoon yang membuat soonyoung gemas setengah mati

"Lain kali kalau mau cium bicara saja tidak ada yang melarang kamu untuk mencium ku sayang" di eratkannya pelukan itu,satu tangan soonyoung mendongakkan wajah jihoon untuk menghadap nya mata mereka sekarang sudah saling tatap,di majukannya wajah soonyoung dan meraih benda lunak berwarna merah muda itu,sekarang benar-benar sudah tidak ada lagi jarak di antara dua insan yang saling berciuman ini.

Lembut itu lah yang soonyoung rasakan sekarang,bibir jihoon benar-benar lembut ,seolah memperbolehkan sang kekasihnya untuk melakukan apapun terhadap bibir manisnya itu soonyoung mulai melumat bibir bawah jihoon membuat erangan kecil keluar dari sang kekasih mungilnya itu,ingin yang lebih soonyoung tak berhenti sampai melumat bibir bawah jihoon sekarang dia mengigit kecil bibir bawah jihoon bina meminta akses dari sang mungil,seolah tak keberatan jihoon membuka mulutnya untuk soonyoung sekarang ciuman lembut tadi berubah menjadi lumatan panas penuh nafsu,sesekali jihoon memukul kecil dada soonyoung meminta untuk mengambil nafas sebentar,melihat sang kekasih rakus mengambil nafas dengan mulut yang basah dan bengkak karena dirinya,di singkirkannya saliva entah milik siapa itu yang bertengker di bibir si mungil

"Jihoonie kamu juga mau?" Lirih soonyoung dengan suara beratnya itu dapat anggukan kecil dari sang kekasih kecilnya

Dibawanya jihoon untuk berbaring di sofa yang ada di studio dengan bibir yang masih saling menempel kuat

"Kalau kamu kesakitan atau yang lainya langsung katakan saja aku ingin kamu merasakan nikmatnya surga dunia"

Siang itu berakhir dengan jihoon yang mendesah sambil berkata "soonyounggahh"


+-------+

Lagi mabuk soonhoon.




SOONHOON [Pile Of Stories]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang