BOTH WITH U

64 2 0
                                    

"Sayang makanannya udh jadi?"

"Sebentar lagi" hari weekend ini soonyoung dan jihoon hanya di dorm sedang kan member lain sama saja di dalam kamar sendiri,tidak dengan soonyoung pagi tadi tiba-tiba datang ke kamar jihoon minta makan

---

Mereka berdua sedang makam di dapur tapi tidak terlalu hening alasannya soonyoung yang selalu mengganggu jihoon makan dari yang menanyakan Hal kecil sampai menanyakan pantat itu satu atau dua mendengar pertanyaan soonyoung ingin rasanya memukul kepala kekasihnya itu dengan sendok sudah tau lagi makan menanyakan hal seperti itu

"Kau mau kupukul?"

"Jawab saja kamu kan punya pantat yang menggoda"

Satu pukulan lepas di kepala soonyoung

"Aku lagi makan soonyoungaahh...."

"Gara gara mu aku tidak napsu lagi makan" lanjutnya sambil memajukan bibirnya dengan tangan di kepal di dadanya

"Tapi kalau napsu sama aku masih kan?" Tidak ada yang tahu mood soonyoung sekarang sepertinya ingin menjahili kekasih imutnya itu sampai puas

Sekali lagi satu pukulan mengenai kepalanya tapi kali ini soonyoung menahan tangan jihoon dan menuntunnya pergi dari meja makan ke kasur jihoon,sekarang mereka telah duduk di pinggir kasur dengan jihoon di pangkuan soonyoung saling berhadapan

"Kamu sudah berani ya"

"Emng harus ku pukul kepala mu itu"

"Sebagai hukumannya kamu harus bersama ku dan ikuti permintaan ku tak ada penolakan jika menolak itu artinya kamu akan aku makan sekarang juga"

Mendengar perkataan soonyoung membuat jihoon tunduk taku karena jika soonyoung seperti ini itu artinya napsu di tubuh kekasihnya itu sudah membeludak
Soonyoung mendongakkan kepala jihoon tapi apa yang di lihat soonyoung itu membuat gairahnya semakin meningkat bagaimana tidak jihoon memasang muka memelas seperti anak kecil

"Beneran mau di makan ternyata jihoonku ini"

Soonyoung memutar badannya sekarang jihoon sudah di bawah kukungan soonyoung,menyatukan bibir mereka melumat lembut bibir bawah jihoon sedangkan tangan kanannya mengangkat ke atas baju polos jihoon melihatkan 2 tonjolan kecil melihat itu bibir soonyoung pindah haluan dari bibir beralih mengisap dengan lahap nipple jihoon membuat sang empu menggeliat kecil sambil mendesah kecil menyuruh soonyoung berhenti mengisapnya

"Mau main-main dulu atau langsung ke intinya?"

"La..ngsung saja"

"Kekasih ku ini tak sabaran" sambil terkekeh soonyoung melepas baju jihoon dan menarik celana jihoon,sekarang jihoon benar-benar polos tanpa sehelai benang di tubuhnya terlihat punyanya tegak soonyoung mengurut pelan berhasil membuat jihoon mendesah lagi

"Sonyoungaaaghh"

"Ada apa jihooniee"masih mengurut pelan benda kecil di selangkangan jihoon

"Aghh nanti keluarghh soonyoungahhh"

"Baiklah baiklah kita langsung saja"

Soonyoung membuka celananya membuat adiknya itu menjulur di hadapan jihoon,sudah tak sabar jihoon memegang punya soonyoung dan menuntunnya masuk ke lubang jihoon

Perlahan punya soonyoung masuk ke dalam dan memainkan pinggulnya kedepan ke belakang membuat jihoon sakit tapi nagih

"Soonyoungahh perihh"

Lanjut melumat bibir jihoon guna menghilangkan rasa perih yang dirasakan sang empu

"Akhhh jihoonaaghh"

"Soonyoungghhhaah"

Semakin memghentakkan ke dalam tubuh jihoon benih puithnya keluar di dalam tubuh jihoon dan langsung berbaring di sebelah jihoon,sedangkan jihoon mengeluarkan benihnya di perut putihnya sendiri

"Maaf membuat mu kesakitan aku tak bisa menghentikannya"

"Enggh rasanya hangat tak apa"

Hari ini kamar jihoon jadi saksi bisu tempat mereka berdua berbagi kehangatan untuk hari ini.

SOONHOON [Pile Of Stories]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang