#7

1.7K 65 1
                                    

Typo udah hobi jadi nikmati aja









Siang harinya,setelah Jungkook menenangkan diri di apart teman masa kecil nya siapa lagi kalo bukan jiminie teman bantet nya itu Jungkook memutuskan untuk pulang menuju kediaman Kim,dia memutuskan untuk libur dan beristirahat ya lebih tepat nya mengistirahatkan luka dihatinya.

Setelah sampai di kediaman Kim,Jungkook langsung bergegas pergi ke kamar nya dan tidur terlalu lelah menangis sedari tadi pagi sampai siang hari.

"Hah mengapa mencintaimu semenyakit kan ini KIM"Jungkook menekan kata Kim dalam gumaman nya.

"Apa kau tidak menyukaiku sama sekali,disaat orang lain mengejar-ngejar diriku kau justru menghindari ku bahkan membenci ku,dan dengan bodoh nya aku malah mencintaimu dan mengejar dirimu"Jungkook berkata lirih dengan air mata yang kembali membasahi pipi cabi nya itu.

"Hah sudah Jung semangat kau pasti bisa membuatnya mencintai mu balik bahkan jatuh dalam pesonaku,tidak hanya aku yang jatuh dalam pesona nya"Jungkook dengan semangat menghapus air mata di pipinya dengan tersenyum amat manis.

"Ayok kau masih memiliki waktu satu Minggu untuk bisa mendekatinya ya meski hanya tersisa waktu 6 hari lagi"gumam Jungkook menyemangati dirinya sendiri.

Jungkook memejamkan matanya karena terlalu lelah terus menangis.

.
.
.

Disisi lain di perpus tempat taehyung sedang duduk dengan senyum tampan di wajah nya mengamati bagaimana cantik dan menawan nya sang pujaan hati,dosen nya yang sedang mengajar di perpus karna materi yang di sampaikan menggunakan buku yang hanya ada di perpustakaan kampus.

"Kim taehyung apa kau mendengarkan penjelasan ku tadi"tanya Sanga dosen dengan lembut.

Taehyung hanya memasang wajah bodoh nya dengan tersenyum konyol menatap sang ibu dosen dengan penuh puja.

"Kim taehyung apa kau mendengarkan ibu bicara barusan"Oren dengan sabar menghampiri taehyung yang masih menatap nya tanpa berkedip sedikit pun.

"Taehyung"tegur Bu dosen dengan menepuk pundak taehyung.

Taehyung yang merasa pundaknya di pegang oleh seseorang pun lantas mengarahkan tatapan nya kearah tangan tersebut dan betapa terkejut nya taehyung yang melihat tangga sang pujaan hati lah yang memegang bahunya.

"Kim taehyung"tegur Irene halus.

"A-ah ya cantik eh mksud saya Bu"taehyung gagap seketika dengan muka bodoh yang terpampang masih menatap sang ibu dosen dengan wajah yang begitu tampan di mata sang ibu dosen.

Ya harus Irene akui taehyung sangat tampan dan merupakan tipe ideal nya meski umur mereka terpaut cukup jauh.

Irene dengan tersenyum malu dan rona merah di wajah nya menjewer kuping taehyung sayang,yah cukup keras meski tak terasa sakit bagi taehyung.

"Kau sedari ibu tanya mengapa melamun taehyung"Irene

Taehyung mematung mendengar suara halus nan lembut sang pujaan hati yang membuat jantung nya berdetak dengan tidak sinkron bagaiman tidak jarak nya dengan Irene sangat dekat bahkan hanya hitungan Senti saja.

TANTE GENIT🚫TAEKOOK/VKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang