✨KISAH MASJID ISTIQLAL ✨

70 2 0
                                    

SIAPA YANG TAK JATUH CINTA
PADA MASJID INI? ORANG-ORANG
ISLAM YANG DATANG KE SANA DENGAN
LATAR BELAKANG DAN TUJUAN YANG
BERBEDA-BEDA. ADA YANG KARENA
MEMANG INGIN MENUNAIKAN SALAT
WAJIB, ADA YANG INGIN MENGAJI,BAH-
KAN MEREKA YANG INGIN MENGKHAT-
ATAMKAN ATAU MENYELESAIKAN BACA-
AN ALQURAN, DAN MUNGKIN MENYEL-
ESAIKAN MASALAHNYA?
.

.

.

.
Saya ada pada kelompok salah satu pilihan tersebut. Ya, saya masuk pada kategori ingin menyelesaikan masalah.
"Loh, kok nyelesein masalah di masjid?"
Karena masjid dan Allah, lah, satu-satunya jalan keluar saya untuk menyelesaikan permasalahan hidup. Allah,lah, penenang hati dan pikiran. Ingatlah kalian soal saya yang depresi lalu ingin mengakhiri hidup ini? Bak sarang setan kamar saya saat itu.
Mengapa? Bodohnya saya yang tak pikir panjang ketika mengambil benda tajam itu. Padahal saya tahu itu perbuatan yang amat sangat dibenci Allah dan sudah pasti neraka adalah lokasi tujuan terakhir.
Saat itu, setelah segala persoalan malam itu, saya berangkat ke Istiqlal. Ternyata udah keburu tutup. Saya kecewa? Tidak. Karena walaupun tidak salat dan berdoa di Istiqlal saya bisa melakukan itu di masjid lain atau di rumah. Ya, walaupun keinginan saya gagal.
"Cis, tutup..." Kata aryes salah satu TIM RICIS yang menemani saya.
Kami bertiga. Saya,vazo,dan aryes. Cerita waktu mau ke masjid Istiqlal cukup menarik bagi saya. Setelah malam itu saya sadar sebab akan melakukan hal bodoh, saya diam-diam kabur lewat pintu belakang dikolam renang tanpa alas kaki dan hanya membawa tas yang isinya alat salat.
Kenapa diam-diam dan kabur? Karena memang keadaan rumah saat itu sedang ramai, baik oleh tim dan juga yang lainya. Saya tidak mau membuat mereka mengetahui apa yang baru saja terjadi, maka jadilah malam itu, setelah janjian dengan vazo dan aryes dan minta diantarkan ke Istiqlal, sekitar pukul 23.00 wib kurang lebih. Tapi ternyata eh...ternyata ketika sampai di Istiqlal, masjidnya tutup. Tidak ada pilihan lain, kecuali kami pulang.
"Masjid mana lagi,ya? Yang besar dan bagus?"
Vazo dan aryes seolah tak mau membuat saya kecewa.
"Didekat rumah ada, kok. Yuk kita pulang aja." Saya pasrah...
Akhirnya vazo dan aryes, dua malaikat yang Allah titipkan pada saya, mengantarkan saya kepada toko buah. Kita beli buah nangka.
"Cis, mau ngemil dulu, gak?" Vazo dan aryes mengajukan usul.
"Bollleeehhh...." Saya menjawab masih dengan mata yang sembab.
Mampirlah kami di salah satu toko buah, tapi pinggir jalan gitu. Gak di toko. Eh, gimana ya maksud nya. Ya gitu, deh. hehehe....
"Yang jual ibu-ibu sudah tua, cis. Kasian...." Ujar mereka berdua
"Ada hikmahnya juga kita keluar tengah malam, walaupun gak jadi ke Istiqlal..." Saya bergumam
"Iyahh. Kita justru bisa memberi rezeki kepada ibu-ibu yang jual nangka tengah malam yang dimana pembelinya sepi..." Saya melanjutkan pembicaraan aryes dan vazo.
Lalu mereka berdua berhasil membuat saya tertawa terpingkal-pingkal karena ulah mereka yang seperti tak mau melihat saya menangis lagi. Sungguh sahabat seperti mereka jarang bahkan mungkin sulit...

 Sungguh sahabat seperti mereka jarang bahkan mungkin sulit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

POV: " tengah malam ke pasar bunga??"
.

.

.

POV: " btw, ini aryes ada di lingkaran bunga heheh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
POV: " btw, ini aryes ada di lingkaran bunga heheh...
.

.
Ditemukan.
Setelah kamu pesta nangka disana, mereka berdua membawa saya ke salah satu pasar yang isinya adalaaaahh... Yap, tepat sekali saudara-saudari yang salih dan salihah, toko bunga.
Kebetulan saya suka sekali dengan berbagai macam jenis bunga apalagi mawar. Dan kalian tahu, mereka membawa saya ke sini dan vazo menghadiahi saya bunga yang banyak sekali untuk menggantikan rasa sedih yang saya alami. Ya Allah. Betapa bahagiannya saya saat itu.
Betapa bersyukurnya saya saat itu karena Allah mengirimkan mereka berdua untuk tetap ada bersama saya. Kalau tak ada mereka, ntah bagaimana saya seorang diri.
Oo...ya, bagi kalian yang mau tahu bunga apa saja yang mereka berikan pada icis, ada di vlog yang berjudul KAMI TETAP BERJUANG di channel YouTube RUMAH RICIS.
Sesampainya dirumah, saya berdoa agar semua orang-orang baik di lingkungan saya selalu diberi keberkahan dalam hidupnya, aamiinn.
Selang waktu yang bisa dibilang tidak berapa lama dari kejadian " Tragedi Istiqlal Tutup" Alhamdulillah, saya mendapat kabar bahwa...jeng jeng jeng...
.

.
Saya diundang menjadi pembicaraan di masjid ini, masjid Istiqlal. Ternyata benarlah adanya, bahwa tidak pernah ada kejadian yang sia-sia. Alhamdulillah.

-------------------------📸--------------------------
Ya Allah, hari ini Allah gantikan berlipat ganda. Saya di sini. Istiqlal. Masjid yang saya cintai dan saya kejar malam itu, dan tidak hanya bisa beribadah. Saya disaksikan kurang lebih 15 ribu remaja yang berpikiran positif dan mau bangkit untuk men-support saya! Masyaallah, rahasia Allah di luar dugaan saya. Allah maha baik. Allah tahu mana yang saya butuhkan di waktu yang tepat.
Mungkin saja malam itu memang Allah belum izinkan saya seorang diri karena Allah lebih senang jika saya berbagi kepada ibu-ibu penjual nangka dan bunga. Lalu saatnya datang hari dimana saatnya saya ada di masjid itu dengan ribuan jama'ah lainya. Masyaallah, Allahu Wujud.
Apapun yang saya alami, saya lihat, dan saya lewati. Sejak itu dan sampai kapan pun, saya akan tetap berpikir positif. Saya ingin menjadi orang yang tak merugi. Cara termudah adalah diawali dengan selalu memiliki pikiran positif, aamiinn.

     "SAYA BERDOA AGAR SEMUA ORANG-     ORANG BAIK DI LINGKUNGAN SAYA      SELALU DIBERI KEBERKAHAN DALAM      HIDUPNYA, AAAMIINNN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"SAYA BERDOA AGAR SEMUA ORANG-
ORANG BAIK DI LINGKUNGAN SAYA
SELALU DIBERI KEBERKAHAN DALAM
HIDUPNYA, AAAMIINNN..."
.

.

--------------------------📸-------------------------

Assalamualaikum wrwb semua...🤗💜

Gimana cerita nya seru enggak??...

Apa yang kmu pelajari dari cerita itu....?

Jadi saat kita semua mendapatkan masalah kita gausah mau bunuh diri, kita harus memiliki pikiran positif dan tidak lupa beribadah lah kepada tuhaan ok...🤗✨

Terima kasih yg sdh mau baca cerita ana sampai sini dulu yakk....jumpa lain kali hehhe...

Wassalamu'alaikum wrwb

SAYA PAMITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang