✨Malaikat dunia dari Allah✨

69 4 1
                                    

Perang dimedia sosial, ternyata tidak
Hanya berlaku untuk saya, sebagai con-
Tent creator, tapi juga dihadapi oleh te-
Man saya, kita panggil saja dia bulan
(Dia bukan pembuat bakso borax ya, g-
Aes ,hehehe....)
.

.

.

Cerita yang bakal saya ceritakan ini terjadi beberapa waktu lalu
Bulan adalah seorang pelapak di online shop. Karena merasa bisnisnya sudah mulai ramai peminat dan banjir orderan, maka bulan memutuskan untuk mengajak dua investor untuk bisnisnya yang juga merupakan sahabat, yg sekarang ini kita panggil saja mereka Munaroh dan Maemunah. Entah karena apa, Munaroh dan Maemunah hanya bertahan bekerja sama dengan bulan tidak lebih dari tiga tahun saja.

Berlanjut dari keluarnya mereka, ternyata menyisakan kisah sedih yg tak berujung (waduh...maap om Glen,lirik lagunya dibajak,heehehe...)

Lalu hari pun bergantian bulan. Hingga karena ada keperluan dan juga ingin memberikan hadiah liburan gratis untuk timnya, bulan memutuskan untuk pergi mengunjungi negeri oppa dan eoni, Korea. Bulan berada disana selama lebih kurang satu minggu

Karena memang ini pertama kalinya bulan mengunjungi Korea, bisa dibayangkan, ya, betapa bahagianya bulan saat itu. Apalagi bulan tidak hanya pergi sendiri, melainkan mengajak seluruh tim online shop-nya, kerenlah pokoknya

Liburan bulan dan tim, tidak berjalan mulus. Semua terjadi cepat hingga saat itu, bulan diinformasikan oleh beberapa customer-nya bahwa ada yg melihat Munaroh dan Maemunah kumpul dengan beberapa orang yg tentu aja bulan kenal

"Bulan, ada masalah apa sama 'mantan teman' bulan? Semua lagi pada kumpul,tuh. Bulan diajak gak?"

Seketika, bulan yg penasaran, langsung kepo-in Instagram Maemunah,dan,ya. Memang benar, mereka sedang berkumpul jadi satu

Tapi karena bulan merasa tidak pernah ada masalah dengan mereka, ya bulan berusaha untuk positif thinking aja dong,ya. Untuk meredam ke kepo-an para customer, bulan membalas chat mereka dengan bilang bahwa

"Mungkin karena saya lagi dikorea kali,ya? Hehehe?"

Padahal, tidak ada satu ajakan pun yg datang ke bulan. Tapi itu tak jadi masalah. Bulan malah berinisiatif untuk memberikan komentar di salah satu foto tersebut, karena ya memang bulan tak menganggap ada masalah dengan mereka, walaupun bulan tak ada di gambar tersebut. Bahkan diajak pun tidak

Dan kalian bisa tebak? Komentarnya tidak dibalas HAHHAHAHHA

Bulan ya tetap bulan, manusia penuh aura positif jadi dia tetap santai menghadapinya. Karena mungkin saja komentarnya ketiban dengan banyaknya komentar lain atau memang belum terbaca

Setelah itu ternyata mulailah ramai netizen +62 Budiman berhamburan....

"Giliran komen customer dibalas, komen mantan teman gak dibalas...lupa,ya?"

Dan masih banyak lagi
Tidak lama setelah itu, komentar bulan dibalas dan tentu aja bulan masih tak menganggap ada masalah. Karena mau bagaimanapun, mereka tetap teman dan saudara bagi bulan. Bulan malah bangga dan bahagia melihat mereka sehat dan masih bisa berkumpul
.

.

.
Sama sekali tak ada perasaan aneh atau curiga sampai akhirnya datang hari esok
Sindiran demi sindiran dan hujatan pada bulan mulai berdatangan melalui DM yg masuk ke bulan dari customer dan teman-teman yg lain. Walaupun memang bulan tidak pernah fokus dan ambil pusing mengenai hal itu

Dan kalian tahu? Beberapa teman-teman bulan menyukai komentar tersebut. Termasuk Munaroh dan Maemunah

Kebetulan bulan adalah tipe orang yg sukanya japri (jalur pribadi), maka dengan bergegas bulan mulai chat via WhatsApp salah satu yg menyukai komentar tersebut

"Kamu like komentar ini?kita ada masalah, kah? Aku minta maaf..."

Bahkan tanpa bulan ketahui apa yg mereka perbincangkan ketika berkumpul itu, bulan meminta maaf lebih dulu
Dan saat itu bulan mulai menyadari dan sedikit demi sedikit mulai membuka pikiran bahwa logikanya ketika semua teman-teman kalian berkumpul, dan tak ada kita disana. Lalu esoknya hadirlah ucapan-ucapan gemes nan manja itu yg menyudutkan kita

Artinya? Pasti kalian paham maksud bulan di sini. Yup, bener banget, kitalah yg jadi bahan omongan. Ntah itu mungkin per-ghibah-an sampai fitnah dunia. Dan dari situ juga bulan menyadari bahwa berteman lama tak menjamin kesetiaan dan kepercayaan

Semua akan luntur dengan lidah yg berucap lidah yg mewakili semua kebohongan demi kebohongan kisah yg seolah-olah semuanya menjadi benar. Adu domba
.

.

.
Jadi #TheRicis pelajaran berharga yg bisa kalian ambil dari cerita bulan diatas adalah, kalian harus tahu kenapa ada istilah fitnah lebih kejam dari pada dari pembunuhan?
Tapi bukan berarti lebih baik membunuh. Tidak. Fitnah akan menyakiti kedua bagian dalam diri manusia. Hati dan fisik yg disakiti. Pembunuhan hanya terjadi pada fisik
Dan bagaimana di akhirat nanti? Hati manusia tidak ada yg tahu. Dan hati-hati terhadap hati yg kita miliki. Jangan sampai hati yg kita jaga sedemikian rupa ini mati. Justru berbanggalah kalian yg masih memiliki hati yg mudah tersentuh, menangis, dan peka
Karena peka adalah salah satu ciri makhluk hidup.
Sekali lagi, berhati-hatilah dengan lidah. Anggota tubuh yg tak bertulang paling ringan ini kadang yg membawa kita pada kerusakan hati. Dan jempol untuk mengetik sesuatu disosial media atau apapun itu. Anggota tubuh yg kecil satu ini juga dengan mudah memberi efek yg luar biasa. Jadi gunakan sebaik mungkin
.

.

***

Membahas kisah bulan tadi, saya berusaha terus selalu berpikir positif. Dan saya akan selalu berdoa agar kalian semua sahabat salih dan salihah untuk selalu mengambil sisi positif dari setiap kejadian. Walaupun mungkin kenyataanya tak seindah yg kita bayangkan

Hidup memang sebercanda itu.
Tapi disitulah tugas kita untuk kuat pada tantangan dalam bumi ini. Lalu bagaimana menanggapi semuanya, jika kalian berada diposisi bulan?

Teruslah berdoa.
"Ya Allah, kalah yg dikatakan mereka buruk soalku itu benar, maafkan saya. Kalau yg dikatakan buruk soal saya itu salah, maka maafkanlah mereka"

Dan teruslah bacakan doa itu berulang-ulang
Mudah mengambil pesan dalam kisah ini. Jangan menganggap semua teman yg sudah berdampingan lama itu dapat dipercaya. Mungkin saja yg baru kita kenal kemarin sore adalah malaikat dunia titipan dari tuhan.

Kalian ada gak cerita soal pertemanan?
Komen yuk, biar kita semua tahu siapa saja malaikat dunia titipan Tuhan itu dan berterima kasih karenanya.

-------------------------***-------------------------

Beberapa komen dan tanggapan dari pihak Munaroh dan Maemunah yg dibagikan bulan ke saya, seperti:

* "Hahahah orang yg pernah Deket sama bulan gak ada yg tahan..."

* "Makanya ngaca, dong, bulan. Nih, ga ada yg betah!!"

.

.
Kenapa ketika saat itu terjadi, beberapa netizen yg unchh manja dan sengegemesin itu, hanya melihat dari sisi yg resign atau yg keluar atau yg menjauh?
Tapi lupakan mereka pada orang-orang yg masih bertahan dengan bulan bahkan lebih dari setahun dua tahun?
Kisah ini, pernah terjadi sama saya. Penasaran kisah yg mana?
.

.

.
LOADINGG....

CIEE....nungguin, ya. Pokoknya adalah,ya.

***

Lama yak?

Maaf dikit yak, emng part sy dikit semua yh hehehe..

Jangan lupa vote+komen yak bepp:)

SAYA PAMITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang