"ju ... mau pulang bareng gua ga?" yang dipanggil segera menolehkan kepalanya lalu menggeleng pelan
"lu kan pulang bareng haru" jawabnya sembari mencebik
wuwu—lelaki yang barusan bertanya padanya lantas tertawa "iyasi, tapi kan siapa tau lu mau pulang bareng gua, masalah haru mah gampang tinggal bilang doang"
juju kembali menggelengkan kepalanya "gausah, lu pulang aja kasian noh yang nungguin tuh di belakang." ucapnya sembari menunjuk seseorang yang tengah memperhatikannya dengan jeongwoo menggunakan dagu
mendengar itu jeongwoo segera menoleh ke belakang dan ternyata benar disitu ada haruto—pacarnya
"bener nih ju, gamau bareng gua? masih bisa dibatalin kok mumpung rurunya ada disini nih" tanya jeongwoo sekali lagi
"gausah, lagain gua mau mampir ke cafe baru dulu di depan"
"yaudah deh ... entar kalo udah sampe rumah kabarin gua yaa."
junghwan menganggukkan kepalanya "sip" ucapnya final.
jeongwoo lalu berjalan menghampiri pacarnya, mereka bergandengan tangan lalu tak lama dua orang itu menghilang dari pandangan juju
juju segera membereskan barang barangnya lalu berjalan keluar sekolah—saat ini dirinya duduk di bangku kelas dua sebelas. dan kebetulan hari ini semua murid pulang cepat karena para guru guru akan rapat bulanan
tak terasa, juju sudah sampai di depan cafe. dia segera memasuki tempat tersebut dan hawa dingin langsung menerpanya saat dia membuka pintu masuk
•••
kring kring kring
lonceng diatas pintu itu berbunyi tanda ada pelanggan yang baru saja memasuki toko. si pemilik cafe yang sebelumnya tengah melamun segera menoleh untuk melihat siapa yang datang
tampak seorang lelaki bermuka bayi namun bertubuh bongsor menghampirinya dan membaca menu yang tersimpan di meja kasir
"selamat datang di cafe kami ... ada yang bisa saya bantu?" ucap si pemilik ramah
"saya mau takeaway satu box donat yang isinya setengah lusin lalu minumnya satu susu coklat dingin" ucapnya lalu mengangkat kepala dan melihat ke arah si pemilik untuk yang pertama kalinya
deg...
ada perasaan aneh saat melihat si pemilik cafe baru tersebut, namun dia segera menepisnya ketika seseorang yang menurutnya lebih tua di banding dirinya itu kembali bertanya
"untuk donatnya mau memilih rasanya atau saya pilihkan random?"
juju tampak berpikir sebentar "emm ... random saja" ucapnya
seseorang di depannya itu tersenyum lalu segera memberi tahu nominal yang harus di bayarkannya, lalu setelahnya dia meminta juju untuk duduk terlebih dahalu
sembari menunggu, juju sempat beberapa kali melirik ke arah si pemilik cafe. terlihat hanya ada si pemilik yang bertugas melayani disini. mungkin karena tempatnya masih baru pikir junghwan.
tak beberapa lama pesanannya sudah siap di bawa pulang, si pemilik segera mengantarkan pesanan ke meja yang di duduki oleh juju
juju segera mengucapkan terimakasih, lalu segera berdiri bersiap untuk beranjak pulang. namun dia merasa si pemilik toko menahan lengannya dan ketika juju menoleh orang di depannya itu tersenyum dan berkata
"sering sering kesini ya ... adik manis" ucapnya lalu mengusak kepala juju dan mengedipkan sebelah matanya kemudian berlalu kembali ke meja kasir
seketika juju merasa seluruh tubuhnya kaku dan tak bisa di gerakkan
oh tuhan sepertinya juju tidak akan bisa tidur nyenyak malam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
あ sweet lovers - yoshihwan
Fanfiction🗒 yoshihwan , yoshwan , yohwan stories 🖇 ~ bercerita tentang juju si pencinta makanan manis yang jatuh cinta kepada si pemilik cafe. ۵ bxb | bl | gay | homo ۵ start : 29-8-22 ۵ end : © biwchies , 2022