5

134 14 2
                                    

Yuri Pov

Aku memeriksa gudang tua, dimana gudang itu tempat pengrebekan anak amak SMA yang membeli dan menggunakan narkotika. Saat memeriksa berkas aku yakin ada yang kurang karna aku sendiri yang melihat bukti

ah- benar saja dugaan ku, ada darah disini, tapi kenapa di laporan tidak ada, pikirku

Aku langsung menghubungi Hyo

'yak yul! kau kemana tadi?'

'aku sedang di tkp, saat melihat berkas aku merasa ada yang aneh, mereka tidak menulis soal bercak darah'

'mwo? bercak darah? yaa! kau ini selalu sendirian jika menemukan sesuatu!'

'Yasudah kemarilah, aku menunggumu dan jangan lupa tim forensik'

'baiklah baiklah, aku kesanaa!'

'pip!'
panggilan terputus, aku kembali melihat beberapa bekas bercak darah

'siapa dalang nya..'
aku terus bergumam melihat sekeliling gudang, bagaimana anak SMA bisa memikirkan tempat ini

--------

Jessica Pov

11 am KST

'Mom- lihatlah, hahahaa'

'Hahahaa Tom terjatuh'

'Knock knock!'
aku menoleh ke arah pintu, cukup aneh menurutku jika seseorang yang ku kenal pasti akan langsung membuka pintu

aku pun berjalan dan membukakan pintu
'sebentar..  masuk---'

'Taraaa~'

'Oppa--'
aku cukup terkejut, Donghae oppa berada didepan ku saat ini, ia sungguh muncul di hadapan Yoong

'Hm? ajussi siapa?'

'Ahh ajussi? ajussi teman appa dan mommy mu sayang, katanya kamu sakit, jadi ajussi datang, ajussi juga membawa mainan dan makanan- kau pasti bosan kan ? ajussi akan menjadi temanmu' donghe terus berjalan masuk dan mendekati ranjang yoong

aku masih terdiam didepan pintu, Donghae oppa mengabaikan ku dah terus mengajak yoong, tunggu-- ini salah.

'hm, yoong sebentar ya sayang, oppa--'
aku langsung menariknya agak menjauh dari yoong yang masih sibuk dengan mainan yang diberikan donghae

'oppa kenapa kemari?'
bisikku agar tidak terdengar yoong, walau yoong sibuk dengan mainannya

'aku ingin dekat dengan anakmu, tentu saja untuk masa depan kita sayang'

aku terdiam dan cukup bingung untuk saat ini dan jujur saja aku kaget karna Donghae oppa begitu yakin dan memberanikan diri muncul disini

'kau pasti belum makan kan? ayo kita makan bersama, aku membeli daging'
Donghae oppa menarikku kembali dekat dengan yoong

aku masih bingung, saat ini aku harap Yul takkan muncul
aku hanya tak ingin ia melihat, walau nanti ia tau tapi tidak begini.

------

Normal Pov

Hyoyeon tiba tak lama kemudian dan langsung menemui Yuri yang tampak serius menatap bercak darah

'ini darahnya?'
Hyo ikut menatap dan hendak menyentuh bercak darah tersebut

'Pletak'

'kau gila? pakai sarung tangan mu dan mana tim forensik'

'ahh hehe maaf, tim forensik. maksudku Sooyoung jalan kemari, tadi sedang makan'

Yuri hanya menghela nafas, rekannya itu selalu terlambat karena alasan makan.

'selagi menunggu nya, cari bukti lain.. aku harus segara pulang karna anakku sakit'
Sambung Yul sambil terus kembali memerhatikan sekitar yang sempat di periksa nya

'ay ay kapten-'













TBC
maaf bangett keabaikan lama banget, soalnya aju ngetik di hp
gatau cara ngetik wp di laptop gimana😭

I don't know Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang