Juna

9 0 0
                                    

Namanya, Arjuna Bernard Simorangkir..
Senior sekolah dahulu, dan ternyata kami satu kampus lagi..
Aku terlalu banyak temenan sama cowo jadi kadang kesannya kaya playgirl, tapi katanya "Yaaa nggapapa selama masih batas wajar dan bisa jaga diri".

Juna itu kaya matahari tapi walaupun sinar matahari bagus tetap aja ada efek samping.
Kenapa begitu?
Karena dia berkilauan tanpa bisa disentuh dan dilihat dari dekat, yaaa posisi matahari memang jauh sih dan gabisa terlalu lama karena radiasi UV itu berbahaya jika dilihat dengan mata telanjang, bisa buat retina jadi rusak..
Jadinya, tetap pada porsinya juga.
Sebab yang positif tetap berteman akrab dengan negatif.

Juna itu, orang pertama yang mengajarkan tentang secinta apapun dengan manusia tetap harus mendahulukan Tuhannya, karena jika Tuhan dia dustakan apalagi cuma manusia doang?

"Kita putus ya, Jun?"

"Aku belum siap, tapi kalau ngga sekarang ya kapan lagi"

"Nggapapa, kan masih bisa komunikasi, u still my luv bro k?"

"Even kita end, bisa ngga tetap stay with me until u married with other person?"

"gils, gih find ur someone yang bikin hari lu hepi, gue ngga bisa selalu stay karena kemungkinan gue juga sibuk dengan hidup gue dan mungkin seseorang dimasa depan, lu bisa kok jun lagian kan baru setahunan doang sama gue"

"Kita memang baru, tapi kesannya berasa banget. Lo memang bawel dan gue ngga suka hidup gue diatur-atur, tapi when lo yakinin gue entah kenapa diri gue yang bebal ini jadi luluh, lo selametin gue kalau ngga gue bisa rusak dengan zat-zat adictive, makasih banyak cina gajelas"

Jun, gue tau banget lo itu sakit gue ngga bego bangetlah tapi gue menghargai keputusan lo yang nggamau cerita ke gue. Tapi kalau begini ceritanya gue bisa apa jun? Kita bahkan terakhir ketemu Juni lalu karena gue maksa buat ketemu, gue bisa cerita leluasa sesuka hati tanpa ada yang menyanggah, dan mungkin gue punya temen lainnya tapi gue lebih closure when sama lo.

Bahkan, gue ngga tau harus nulis apa lagi..
Yang harus lo ketahui, gue sayang bangetlah pasti..

Sampai ketemu di dimensi selanjutnya, Juna!

Diary AbsurdWhere stories live. Discover now