AKU DAN BAYANGAN 01

177 33 85
                                    

Haloow, maaf untuk yang sudah baca cerita sebelumnya. Sekarang aku ganti alur nya karena kemarin ketunda ujian jadi ide nya buntu huhu sekarang aku akan rombak cerita ini jadi lebih baik. Stay terus ya prenn.

 Stay terus ya prenn

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Mobil mewah melaju membentang jalan Jakarta di pagi hari. Suara musik dari radio terdengar samar agar suasana tidak sepi.

"Arga, nanti pulang sekolah ke Gramedia dulu bisa gak?" tanya Dara.

"Bisa dong" ucap Arga dengan tersenyum, senyuman yang bisa meleleh kan hati wanita siapa saja yang melihatnya.

"Nanti lo duluan aja Ra, gue mau ke kantin dulu" ucap Arga.

Dara mengerutkan keningnya, "Ngapain? Lo belum sarapan?"

"Udah, semalam gue by one sama Rico yang kalah traktir sarapan di kantin sepuasnya dan gue kalah" ucap Arga tanpa malu.

"Pfttt seorang Arga kalah? Musuh nya Rico lagi hahaha" ucap Dara tertawa terbahak.

"Dia curang Ra, gue ini yang paling jago mana mungkin kalah sama dia" dengus Arga.

"Nyatanya lo kalah?" goda Dara.

"Eeh udah gausah di bahas, ayo turun udah sampe" ucap nya terbata-bata.

Dara tersenyum mengejek, "Lo cuma kalah by one sama Rico Ga, kalau dapetin aku yakali kalah"

"Siapa dulu, Arga gitu loh" ucap nya dengan sangat bangga lalu mengedipkan satu mata nya kepada Dara.

Saat hendak berpisah di persimpangan antara menuju kelas dengan kantin, Dara menahan Arga.

"Jangan telat masuk kelas" perintah Dara.

Arga yang peka lalu mengangkat tangan nya untuk membentuk sebuah hormat, "OKE SIAPP!!" tegasnya yang membuat Dara terkekeh.

"Widihhh couple kita masih pagi udah bucin aje" ejek Rico yang entah dari mana datang bersama dua orang teman lain nya.

"Gak afdhol hidup mereka kalo belum pamer kemesraan pagi-pagi" sambung Joe dengan nada mengejek.

"Bener juga sih, udah setahun semenjak kalian pacaran hampir setiap pagi gue liat lo berdua pamer kemesraan mulu" imbuh Raka.

"Yeee sirik ae lo pada" ucap Dara.

"Bukan nya sirik sih Dar, lebih ke harusnya lo berdua tuh jaga perasaan kami para jomblo ini" ucap Rico sok dramatis.

"Udah gausah ribut, lo kalo masih ngebacot gajadi gue traktir di kantin" ancam Arga.

"Eeitss gabisa gitu dong Ga, yaudah yok buru ke kantin" ajak Rico.

"Kita juga kan?" tanya Joe sembari menunjuk dirinya dan juga Raka.

Arga berdecak, "Yaudah iya" pasrah nya.

"Gue ke kelas dulu, awas lo telat masuk" ancam Dara kepada Arga.

AKU DAN BAYANGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang