PART 3

52 40 16
                                    

Tak terasa Kanaya pun telah sampai di SMA ALEXANDERIA SCHOOL.

Semua orang memandang Kanaya dengan tatapan aneh.

SMA ALEXANDERIA SCHOOL adalah salah satu sekolah Elite yang ada di Jakarta. Tak heran semua memandang Kanaya dengan tatapan aneh karena Kanaya datang kesekolah menggunakan sepeda, sedangkan mereka menggunakan mobil mewah dan motor sport keren.

Tetapi Kanaya tidak peduli dengan tatapan semua Orang, Dia langsung memarkir sepeda nya dan pergi keruang kepala sekolah untuk menanyakan kelasnya ada dimana.

Kanaya Menelusuri setiap koridor sekolah dengan tergesa-gesa karena bel sekolah telah berbunyi, dan tidak sengaja Kanaya menabrak seseorang, dan seseorang itu adalah ABIAN EVANO ADITAMA.

Abian adalah Most wanted dan ketos di SMA ALEXANDERIA SCHOOL. Bian memiliki sikap yang tegas, cuek, dingin dan disiplin.

"Arghhhhh........"

"Lo kalau jalan pake mata gak si?"

"Maaf Kak aku gak sengaja soalnya aku lagi buru-buru." Ucap Aya gugup dan matanya menunduk kelantai karena takut.

"Lo kalau bicara sama orang itu matanya ditatap, bukan menunduk, emang lantai lebih ganteng dari Gue." Ketus Bian dengan pedenya.

"Bukan gitu Kak."

Kanaya pun langsung pergi meninggalkan Bian, jantungnya terasa berdebar seperti berlari merathon bila didekat Bian.

Aneh baru kali ini ada cewe yang kayak dia, biasanya juga cewe tergila-gila sama ketampanan Gue, tapi kok dia beda ya? terus jantung Gue kek berdebar gitu, Kata Bian didalam hatinya, sambil tersenyum salah tingkah.

"Woi Bian ngapain Lo senyum-senyum kek gitu, kesambet ya Lo?" kata Tomy yang tiba-tiba mengejutkan Bian.

"Gue kaget anjir, Gue kirain setan." Ucap Bian.

"Setan pala Lo, emang ada setan setampan Gue?" Jawab Tomi dengan sangat pedenya sambil mengibas-ngibaskan rambut kribonya.

"Lebih gantengan setan dari muka Lo woi, belum lagi rambut Lo udah kayak sarang lebah." Balas Bian sambil tertawa dengan tangan menutupi mulut nya.

"Serah lu dah, Gue kekelas dulu, mau pamerin rambut baru Gue."

"Pergi aja Lo Sana, kalau lama-lama ngobrol sama Lo Gue bisa stres."

Setelah Tomy pergi, Bian pun langsung mengejar Kanaya yang telah jauh dari pandangannya.

"Woi Lo mau kemana, tungguin Gue." Kata Bian berteriak dan berlari menuju kearah Kanaya.

Bian pun mendapat kan Kanaya, dan langsung menarik tangan nya.

"Heh Kak lepasin tangan Aku, Aku lagi buru-buru." Ucap Kanaya sambil berusaha melepaskan tangannya dari cekalan Bian.

"Kek nya Lo bukan murid sini deh, Gue juga kagak pernah liat Lo disini."

"Iya Kak Aya murid baru disini."

"Owh jadi nama lu Aya, pantesan Gue kagak pernah liat Lo."

"Udah dulu ya Kak, Aya buru-buru."

"Emang Lo mau kemana?"

"Keruangan kepala sekolah Kak, tapi Aku nggak tau ruangannya ada dimana."

"Sini Gue anterin."

"Serius Kak?" Ucap Aya dengan tatapan tidak percaya dengan yang dikatakan oleh Bian.

"Tapi ada syaratnya, Lo harus pura-pura jadi pacar Gue ntar malam,  dan Lo harus dinner sama Gue dirumah Gue."

"Tapi Kak...." Ucapan Kanaya terpotong karena jari telunjuk Bian menutupi mulutnya sutttt... dan tangannya langsung ditarik oleh Bian untuk keruangan kepala sekolah.

"Udah nggak usah pakai tapi-tapian, pokoknya ntar malam Gue jemput Lo. dandan yang cantik." Balas Bian tanpa mau dibantah oleh siapapun.

Kanaya pun pasrah, ia tidak bisa menolak ajakan Bian, tak terasa mereka telah sampai diruangan kepala sekolah.

"What...? Gue nggak salah dengar ni seorang ABIAN EVANO ADITAMA, Most wanted sekolah, ngajak tu cewe dinner? Pokoknya Gue harus kasi tau ke Fanya." Kata Clarissa yang sedang menguping pembicaraan Bian dan Kanaya.

"Buruan masuk, itu ruangan kepala sekolahnya, ingat jangan lupa ntar malam Gue jemput." Ucap Bian, lalu pergi meninggalkan kanaya yang sedang berada didepan ruangan kepala sekolah.

Kanaya pun masuk keruangan kepala sekolah..........



Maaf typo bertebaran...

Jangan lupa follow akun author @bildia_

Serta jangan lupa vote, coment, and share.

See you next part guys...





KANAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang