PART 4

50 39 49
                                    

Suasana dikelas 11 MPA 2 sangat berisik, Guru matematika yaitu Buk Intan tidak masuk, karena ada urusan penting.
Para murid-murid merasa sangat senang, ada yang bernyanyi, tiduran, main hp, baca buku dan ada juga yang bergosip seperti yang dilakukan oleh Fanya dan teman-teman nya.

Clarissa pun tergesa-gesa menaiki tangga untuk masuk ke kelas, karena lift menuju kelasnya sedang rusak, ditambah lagi bel telah berbunyi, dan ia takut kalau Bu Intan sudah masuk, bisa-bisa dia dihukum.

"Lo dari mana ngos-ngosan gitu." Kata Reishya.

"Guys-guys Gue ada gosip baru nih." Ucap Clarissa heboh dengan nafas terengah-engah.

"Gosip apaan Cla?" Balas Zoe sangat kepo.

"Bentar Gue mau minum dulu, cape lari-lari." Kata Clarissa sambil meminum susu yang dibawanya dari rumah dan meminum nya sampai habis.

"Siapa suruh lu lari-lari bego." Ucap Fanya sambil menoyor kepala Clarissa.

"Sakit anjir." Kata Clarissa sambil mengelus kepalanya yg ditoyor oleh Fanya.

"Begonya kelewatan, udah tau ini sekolah besar banget, udah kayak Stadion Gelora Bung Karno, dan Lo masih sanggup lari-larian kek gitu, haduhhh emang dasar lu Cla kek anak kecil." Kata Agatha lalu tertawa karena tidak tahan menahan tawa nya.

"Gue lari-larian kek gini karena Gue takut Buk Intan udah masuk duluan dikelas, kan berabe urusannya, mana Buk Intan garang banget lagi. Kalau Gue dihukum gimana?"

"Ya bagus lah kalau Lo dihukum sama Buk Intan." Balas Reishya dengan enteng.

"Betul banget tu Rei." Kata Agatha.

"Lo pada seneng banget ya kalau Gue dihukum?"

"Iyaa." Jawab semua nya kompak sambil tertawa terbahak-bahak.

"Contoh teman-teman laknat Lo semua." Ucap Clarissa.

"Tapi BTW, Buk Intan gak masuk hari ini." Kata Zoe.

"Anjir Gue cape-cape lari-larian, terus Buk Intan malah gak masuk, dasar yah tuh guru." Balas Clarissa sambil mendramatis keadaan.

"Lebay amat Lo Rei." Ucap Agatha.

"Udah cepetan cerita, Emang gosip apaan?" Kata Reishya  yang tidak sabaran.

"Tadi kan waktu Gue mau ke WC, terus Gue  liat ada anak baru, Dia Cewek, dan yang lebih parah nya lagi...." Kata Clarissa yang sengaja menggantungkan omongan nya dan itu membuat mereka penasaran dengan ceritanya.

"Lebih parah nya lagi apa?" Ucap Zoe penasaran.

"Penasaran ya." Kata Clarissa sambil tertawa.

"Cepetan bego jangan bercanda Gue penasaran njir." Kata Fanya mulai curiga.

"Iya-iya sabar." Balas Clarissa, kemudian  melanjutkannya ceritanya lagi.

"Cepetan njir." kata Reisya emosi melihat Clarissa yang menggantungkan omongan nya.

"Dan yang lebih parah nya lagi, masa ABIAN EVANO ADITAMA  ngajak tu cewek dinner." Ucap Clarissa lantang.

"What...? Abian ngajak tuh cewek dinner?" Balas Fanya tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Clarissa.

"Hah Lo serius, seorang Most Wanted SMA ALEXANDERIA SCHOOL ngajak cewek dinner?" Kata Zoe heran.

"Iya Gue dengar sendiri tadi, Mereka berdua ngomong." Ucap Clarissa sebal, karena teman-temannya tidak percaya dengan ucapannya.

"Wah Gue makin penasaran sama tu cewek, emang nya dia secantik apa sih, sampai-sampai Abian ngajak tu cewek dinner." Kata Agatha.

Apa jangan-jangan itu Kanaya? Kata Fanya bertanya dalam hatinya.Tapi kok bisa-bisa nya tuh anak dekat-dekat sama Abian, awas aja kalau iya, habis Lo nanti Kanaya.

"Woi Fanya, kok Lo bengong gitu sih, Mikirin apa Lo hah?"

"Ehh.. engg..ak.. kok...Gue nggak bengong hehehe." Ucap Fanya gugup.

"Aneh Lo Fan." Kata Zoe.

"Udah-udah.... Pokoknya Kita harus cari tau tentang tu cewek." Ucap Agatha.

"Gue yakin pasti tuh cewek ganjen, pasti Dia duluan yang ngedeketin Abian, kalian pasti tau lah Abian mana mau ngedeketin cewek duluan." Ucap Zoe.

"Tuh anak emang benar-benar, mau cari mati banget sama Kita." Ucap Clarissa.

"Awas aja tuh anak, kalau Dia masuk kekelas Kita." Ucap Reishya.

"Bener banget tuh, bakalan Gue habisin." Ucap Zoe.

"Fanya Lo kenapa diam aja dari tadi?" Ucap Agatha heran.

"Tau nih, biasanya juga heboh kalau bahas tentang Abian." Balas Clarissa.

"Nggak kok Gue kurang enak badan aja." Jawab Fanya bohong, karena ia sedang memikirkan apakah itu beneran Kanaya atau bukan.

"Owh Lo sakit?" Kata Zoe dengan memeriksa kepala fanya dengan tangannya.

"Nggak kok." Balas Fanya.

"Mau Kita anterin ke UKS aja gak?" Kata Agatha khawatir dengan keadaan Fanya.

"Thanks, tapi Gue disini aja." Balas Fanya.

"Lo ke UKS aja, biar bisa istirahat." Ucap Reishya yang khawatir dengan kondisi Fanya.

"Nggak usah Gue disini aja, lebay banget Lo pada." Balas Fanya.

"Kita kan khawatir sama Lo." Kata Zoe sambil memeluk Fanya dengan erat.

"Ishhh.... apa-apaan sih Lo peluk-peluk Gue, Lo itu bau tau gak." Ucap Fanya bohong.

"Enak aja Lo Fan, asal Lo tau, parfum Gue itu dari luar negeri tau gak, nih cium nih." Balas Zoe sambil mengeluarkan parfum dari dalam tasnya karena ia tidak terima dibilang bau oleh Fanya.

"Udh jangan pamer gitu, Gue tau kok bokap Lo itu Sultan." Ucap Agatha.

"Tau nih Zoe." Kata Reishya.

"Bukan gitu njir." Balas Zoe.

"Udah-udah... Ke kantin aja yuk, Gue laper nih." Ucap Clarissa mengalihkan topik pembicaraan.

"Kuy lah Gue juga laper." Jawab Zoe, sambil memegang perut nya.

"Terus fanya gimana, kan dia lagi sakit." Ucap Reishya khawatir.

"Udah gapapa, Gue disini aja." Jawab Fanya.

"Serius gapapa nih Kita tinggal?" Ucap Zoe.

"Iya gapapa, sana pergi keburu masuk." Usir Fanya.

"Lo mau nitip gak?" kata Clarissa.

"Nggak, Gue masih kenyang, tadi Gue udah sarapan." Jawab Fanya.

"Ya udah Kita pergi dulu ya, kalau ada apa-apa telpon aja Kita." Teriak Zoe dengan suara cemprengnya lalu pergi meninggalkan Fanya.

"Iyaaa toa." Balas fanya.

Didalam kelas Fanya  sedang memikirkan apakah anak baru itu beneran kanaya atau bukan, soalnya kanaya juga akan sekolah disini, Kalau beneran itu Kanaya, ia tidak akan tinggal diam.




Maaf typo bertebaran...

Jangan lupa follow akun  wattpad dan akun Instagram author @bildia_

Serta jangan lupa vote, coment, and share.

See you next part guys...






KANAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang