Hai ini Nyai.
Hati-hati bosen ya, part-nya panjang:)
Kiara dan Harsya adalah teman baik. Hubungan pertemanan mereka terbilang cukup aneh di mata masyarakat kampus. Hampir seperempat mahasiswa kampus tau siapa Harsya dan Kiara. Jika ada yang tak kenal mereka maka tak jarang mahasiswa lain menyebut mereka...
"Itu loh Kiara itu anak jurusan Fashion design, ambis banget anak nya. Tapi masih lebih kalem lah di banding temen nya yang ke harimau lepas, si Harsya itu."
"Harsya? Si nyablak itu?. Biasanya tu anak kalo gak ngintilin temen nya si Kiara paling lagi caper di fakultas kedokteran. Ngakunya sih anak famous di FK itu salah satunya pacar dia, halu banget gak sih?."
Dimana ada Kiara ada Harsya juga begitu pun sebaliknya. Kiara yang ambis dan Harsya yang bar-bar.
Pertama kali mereka bertemu ketika awal-awal masuk kuliah, masih zamannya Maba. Ketika itu Harsya marah-marah, jenis marah-marah yang bikin orang bergidik. Harsya marah-marah di depan pohon besar dengan penampilan khas Maba dan aksesoris semacamnya.
Ketika itu Kiara di hukum karena ketahuan tidur di saat panitia tengah memberi patuah-patuah tentang menjadi mahasiswa yang baik dan ramah lingkungan.
Pertama kali melihat Harsya yang ketika itu memaki-maki pohon besar di belakang kampus, Kiara linglung seperti anak hilang.
Ia pikir Harsya kesurupan melihat hanya ada dirinya di sana, sendirian jadi berdua karena Kiara melihat nya.
"Gue cantik begini, semok, gue juga kaya. Lo mau cari yang gimana lagi?! Apa gue belum cukup bikin Lo puas?!."
Makin aneh, makin ambigu Kiara makin panik ketika Harsya menyadari keberadaannya. Kiara udah ancang-ancang mau lari aja takut Harsya beneran ketempelan.
"Ngapain Lo?"
Meski sudah tau dia sendiri, Kiara tetap menoleh kanan kiri memastikan ada sosok lain selain dia.
"So bego gue sumpahin bego beneran ya Lo. Gue nanya sama Lo!"
Buset.
Kiara ngelus dada, ni orang baru juga ketemu kenal kagak ngegas pula pikir Kiara.
"Gue, gue di suruh kumpulin daun kering 20 lembar sama daun ijo nya 30 lembar"
"Buset buat apa Lo kumpulin daun?. Daun gak bisa beli cireng neng" katanya jalan mendekat ke arah Kiara.
"Di suruh panitia, gue di hukum"
Harsya bertolak pinggang.
"Ngeselin kan tu panitia-panita ospek, apa lagi yang cewek nya tuh. Beh so cantik banget, belaga udah kaya Miss universe"
Cerocosan Harsya membuat Kiara menarik bibir tipis. Harsya mungkin gak kesurupan tapi mulutnya emang gak ada rem.
"Gue bantuin kumpulin daun nya ya, tapi nanti beliin gue teh manis di kantin. Gimana?"
Sumpah Kiara udah berusaha nolak tapi Harsya keukeuh sampai Kiara pasrah. Tak ada yang spesial dari pertemuan mereka, terkesan biasa aja. Namun dari situ Harsya dengan Kiara jadi dekat, Harsya yang selalu minta di traktir dan Kiara yang kesal karena Harsya itu ternyata anak orang kaya Beneran tapi kerjaannya minta-minta. Pengen deh Kiara lelepin ke laut tapi dia masih sayang masa depannya.
*****
Kiara duduk di kantin dekat FK, ini kalo mahasiswi lain nongkrong disini karena pengen liat cowok-cowok unggulan Fakultas Kedokteran Kiara mah beda lagi. Kiara pure bener-bener numpang makan sama wifi-an. Soalnya WiFi nya paling kenceng di kantin lantai 3 dan pas banget deketan sama FK.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story : Bingkai Gambar
ChickLit"Takdir yang mempermainkan kita" (Original dari imajinasi abstrak penulis) PS: Klasik tapi bisa di coba baca dulu^^ Start : 04/11/2021 Ending : -