FAVOMPIRE.
alkais memasuki kost khusus putra tempat ia tinggal setelah tubuh bian hilang dari pandangannya. sama dengan kost yang ditempati bian dan teman-temannya, kost ini juga hanya menampung enam mahasiswa laki-laki. dua diantaranya ada teman dekat alkais yang juga termasuk bangsa serigala, yaitu chiko dan sean. sementara tiga sisanya hanyalah manusia biasa.
begitu masuk, chiko dan sean yang sedang tertawa, entah menertawakan apa, menjadi yang pertama terlihat dalam pandangannya. kemudian alkais bergabung untuk mendaratkan tubuhnya duduk di sebelah chiko.
"gue abis ketemu vampire," bisik alkais di telinga chiko.
chiko tak bisa mengendalikan ekspresinya. suara lantang karena kaget langsung memenuhi seisi ruangan. "SERIUSAN LO?"
"jangan berisik, caplang."
"apa sih? ada apaan?" sean yang sejak tadi terhanyut dalam dunia permainan di ponselnya jadi menoleh dengan penasaran. game yang berjalan langsung disudahi dan menaruh ponselnya asal. kemudian chiko membisikkan kalimat yang alkais sampaikan dengan persis. sean membelalakan mata, membuat mulutnya berbentuk o sebagai bentuk keterkejutannya. tak sampai berisik seperti sean.
alkais menyandarkan punggungnya pada sisi sofa. "lo inget maba songong yang gue tegur gara-gara celingukan gak, ko?" tanya alkais. chiko mengerutkan dahi dan mengingat-ingat. ada ribuan maba yang ia ospek-kan.
"yang mana, sih?"
"yang bilang gue jangan baper soalnya dia masih normal." alkais benci sekali mengingat-ingat kejadian itu. chiko langsung heboh dan tertawa terbahak-bahak sambil bertepuk tangan. "brengsekk, itu kejadian lucu banget, sumpah!"
"chiko mulut lo minta gue sumpel banget, ye," ujar alkais sebal. sean yang tidak mengetahui kejadian itu karena ia bukan panitia ospek hanya diam memasang wajah datar. "ya, pokoknya itu lah. gue yakin banget kalo dia dari bangsa itu," ujar alkais dengan suara pelan.
"kok lo yakin banget?" tanya sean.
"dia beli daging mentah," jawab alkais. "penciuman gue juga kayak nyium bau tubuh vampire."
"bisa aja buat masak rendang. jangan suudzon dulu lah."
"chiko lo nyebelin banget, anjing." alkais menerjang chiko dan membekapnya dengan bantal sofa. sean hanya tertawa pelan melihat pertengkaran yang sudah sangat sering terjadi diantara keduanya.
——————————————
hari pertama memulai pembelajaran di dunia baru. di hari pertama, dosen yang hadir adalah ketua prodi yang mana kedatangannya adalah untuk menyambut mahasiswa baru serta memberikan beberapa info penting terkait mata kuliah.
juan yang duduk di barisan belakang hanya menyimak dengan malas. situasi ini sudah sering sekali ia rasakan. entah sudah berapa ratus teman dan ribuan orang yang ia ajak kenalan saat menjalankan misi penyamaran.
kemudian dosen pamit meninggalkan ruangan karena durasi sudah habis. para mahasiswa di kelas sibuk berbincang mengenai mata kuliah universitas yang wajib diikuti dan akan dibentuk dalam sebuah kelompok berisi gabungan dari seluruh mahasiswa jurusan manapun.
tiba-tiba rasa malas juan hilang begitu saja menguar entah kemana. ia baru ingat bahwa hal ini bisa dijadikan kesempatan jika takdir kembali berpihak kepadanya.
“no, cek dimana pembagian kelompoknya?" tanya juan pada lino yang duduk tepat di depannya.
"di website kampus, nanti jam tiga sore rebutan tema sekaligus kelompok."
KAMU SEDANG MEMBACA
Favompire | nct 127 (hold on)
Vampirossetelah seratus dua puluh tujuh tahun pencarian, gadis pemilik darah suci itu ditemukan keberadaannya. juan dan jaydan yang ditunjuk ayah untuk melakukan misi pendekatan. namun, juan melanggar peraturan bangsa vampire yang melarang untuk jatuh cinta...