eps 1.

4 3 0
                                        

Di malam yang gelap..
Dia hanya bisa mengurung dirinya dikamar.

"Dulu.. Mama selalu ada maa, mama yang selalu nemenin rara disaat rara down ma. Rara selalu cerita ke mama kalau lagi ada masalah, dulu tuh ya ma rara semangat banget kalau udah pulang, karena rara udah ga sabar mau ceritain semua hal yang terjadi di sekolah. Ga ada satu episod cerita pun yang tertingal. Rara rindu maa..sama mama"

Ujar "Rara sambil memegang foto sang mama.
Tanpa ia sadari air matanya sudah meluncur di pipinya.

"ternyata benar yah rindu yang paling berat itu adalah merindukan orang yang sudah tiada" ujar Rara lagi.

Rara mencoba untuk kuat. Ia menghapus air matanya itu dan beranjak keluar dari kamar nya itu. Dia seperti orang yang biasa biasa saja. Seperti tidak terjadi apa apa dengannya.

Ibu nya sudah meninggal, 1 tahun yang lalu.
Dia tinggal bersama neneknya. Ayah nya bekerja di luar negeri. Dan dia anak tunggal.

Ayahnya jarang pulang. Tapi ayahnya selalu meberi transfer uang sekolah kepada Rara. Tapi bagaimanapun, Rara selalu terlihat Happy jika di dalam layar.

Dia tidak ingin kesedihannya terlihat oleh orang lain. Karena baginya bukan hanya dirinya yang memiliki kesedihan. Bahkan diluar sana pasti ada yg lebih dari dirinya.

Dan yang selalu menjadi panutannya ada.
"Allah tidak akan menguji hambanya diatas batas kesanggupannya"

Maksudnya
Allah tuh ga akan nguji kita kalau kita ga sanggup. Kalau hari ini Allah uji kita, berarti Allah tu tau kita bisa lewati ini semua.

Hari ini Rara mulai masuk sekolah, setelah libur beberapa hari dikarenakan PPKM.

Drtt..drtt.. Getaran hp Rara sudah terdengar di jam 04:30

Bangun sayang. Sholat gih...
Jangan lupa do'ain mama yah❤



















Eitsss.... Bersambung😀
Gimana? Kepo ga kelanjutannya?????😁
Kira kira itu notif dari siapa ya?

Ayahnya? Saudaranya? Sahabatnya? Atauuu Pacarnya????????

Pantau terus ya dear💜💜
See u next episod😁

I'M SO LONELYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang