Ayah dan Bunda

68 9 0
                                    

    “Nak, San.. sayangnya bunda, bunda dengan ayah mau pergi sebentar saja ya, San dengan adek diam disini dulu ya, nanti paman dengan bibi akan datang menjemput San. San dan adek jangan keluar dan jangan bersuara sebelum paman dan bibi datang,” wanita dewasa itu memandang dua pria kecil berusia delapan dan lima tahun, dengan wajah yang basah dengan peluh dan airmata. Binar matanya menunjukan rasa gelisah, sedih, dan takut yang menjadi satu namun tetap berusaha tersenyum. San tersenyum melihat ibundanya tersenyum, pintu lemari tiba tiba ditutup, lalu tak lama terdengar teriakan dari wanita tadi dan suara tembakan yang mengarah pada kepala sang bunda, San melihatnya tepat dari balik pintu lemari kayu tempatnya dan adik besembunyi.

                                 

SANSKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang