Osamu POV
Rasanya badanku sakit semua, terutama dibagian tangan seperti ada jarum yang menusuk tajam.
Aku tidak tau dimana ini, semuanya gelap, apakah aku sudah mati? Kukira aku akan melihat cahaya jika aku mati, tapi kenapa hanya ada kegelapan disini? Apakah karena aku selalu bertengkar dengan kakakku, maka ketika aku mati sekarang ini tidak ada cahaya apapun disekitar, dan hanya ada kegelapan disini.
Sejujurnya aku takut gelap yang seperti ini, Tsumu tolong aku takut. Aku menangis berharap Tsumu muncul menemaniku
"Tsumu, aku takut." Ucapku perlahan.
"SAMU? LO UDAH SADAR? SUN CEPET PANGGIL DOKTER!"
Itu seperti suara Atsumu, tidak itu benar-benar suara Atsumu, tapi dimana? Suaranya begitu dekat, dan Sun? Suna maksudnya? Ada Suna juga? Tapi dimana? Dokter? Rumah sakit?
Hanya ada kegelapan disini.
Osamu POV End
"TSAMU!"
"SUNA!"
"KALIAN DISINI KAN?"
Panggil Osamu berteriak.
"Samu, iya gue disini." Ucap Atsumu menggenggam tangan Osamu.
"DIMANA TSUMU? SAMU TAKUT, GELAP BANGET DISINI, INI TSUMU YANG MEGANG TANGAN SAMU KAN?" Ucap Osamu dengan tubuh gemetar.
Air mata Atsumu tak dapat dibendung, melihat setengah bagian dari dirinya merasa sangat ketakutan tepat di hadapannya.
Atsumu memegang pipi Osamu dan menghadapkan wajahnya tepat kearahnya.
"Sumu, ini Tsamu jangan takut sekarang lagi mati lampu, jadi gelap." Ucap Atsumu berbohong.
Flashback on
Tepat setelah kecelakaan terjadi Osamu tidak bereaksi sama sekali, Atsumu berusaha membangunkan Osamu namun tidak ada jawaban.
Setelah ambulans datang, Osamu langsung dilarikan ke rumah sakit.
Atsumu POV
Osamu tolong jangan ninggalin gue disini, lo harus bangun demi gue dan demi diri lo sendiri.
Ini semua salah gue!
Harusnya gue gak ngajak Samu jalan!
Harusnya gue gak maksa dia ikut!
Harusnya gue gak lupa waktu!
Harusnya gue perhatiin lo bukannya malah asik sendiri!
Harusnya gue bisa jaga Samu!
Tangisku pecah melihat Samu dengan kondisi sekarang ini, yang kubisa lakukan hanya menyesal, dan menyalahkan diri sendiri.
Kakak macam apa aku ini, tidak bisa menjaga adiknya sendiri.
Kembaran macam apa aku ini, tidak bisa melindungi setengah diriku yang lain.
Jika sesuatu terjadi pada Samu, sampai kapanpun aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri.
Dokter keluar dari ruang ICU, aku melihat Osamu dipindahkan ke ruang rawat.
"Dok, Osamu kenapa dok?" Tanyaku panik.
"Kecelakaan yang terjadi pada Osamu, menyebabkan benturan yang keras pada kedua matanya, kemungkinan besar Osamu akan mengalami kebutaan permanen." Ucap dokter dan meninggalkan ku sendiri didepan ruang ICU.
Buta?
Gara-gara gue Samu gak bisa liat lagi?
Gue udah menghilangkan cahaya dihidup kembaran gue sendiri?
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Eyes
FanfictionKalau gue tau waktu itu adalah hari terakhir gue ngeliat lo, gue pasti gak akan mengalihkan pandangan gue ke lo. -Miya-