Chapter 6

17 6 0
                                    

Author POV

______________________________________

太宰治くん♡


Entah kenapa ... Hari ini aku jadi semakin sibuk. Waktu kita berdua jadi berkurang, maaf ya?

Tidak apa-apa, santai saja

Santai? Hari ini hari terakhir karantinamu, kan. Pasti tegang..

Iya, aransemenku belum selesai

Gawat juga..
Tidak boleh dibantu orang luar, ya?

Ya.. Mau bagaimana lagi, harus aku s

elesaikan
Sementara peserta lain sedang perawatan, aku di sini seperti orang yang terjangkit virus dan diisolasi untuk waktu yang lama
______________________________________

Kurang lebih seperti itulah isi percakapanmu dengan Dazai yang dipisahkan oleh jarak dan waktu.

Kamu harus berpikir cepat bagaimana cara untuk menyelesaikan aransemenmu yang kurang sedikit lagi. Belum lagi, kamu harus coba untuk menyesuaikan bagaimana cara bermain yang benar agar tiap-tiap melodi yang ditumpahkan dapat jadi sempurna.

Yang setidaknya bisa melangkahkanmu ke grand final dan membuatmu dapat berdiri di panggung yang sama bersama Akutagawa. Sungguh, itu adalah momen yang tidak akan kamu lupakan.

Tentunya, keadaanmu dan Ran yang sekarang ini juga tidak lain dan tidak bukan karena bantuan Akutagawa dan manajernya. Jadi kamu benar-benar berutang budi kepada Akutagawa.

Nah, sekarang kembali lagi ke aransemenmu yang tertunda. Kamu sepenuhnya untuk memfokuskan diri pada not putih dan hitam yang memenuhi pandanganmu.

Meninggalkan smartphone dan kemungkinan Dazai akan membalas chatmu, kamu mulai fokus pada apa yang harus kamu lakukan dan menghiraukan kegiatan-kegiatan yang sekiranya bisa kamu lakukan nanti dan besok.

Namun, beberapa kegiatan untuk esok tentunya harus kamu undur karena besok adalah penentuan.

Kosongkan pikiran, tenangkan diri, resapi kedamaian dan kemudian membaur ke dalamnya secara bersamaan dengan iringan bunyi-bunyian berinterval stabil yang diciptakan oleh sebuah metronome yang ada di dekatmu sehingga kamu dapat menemukan titik cerahnya.

Kosongkan pikiran, tenangkan diri, resapi kedamaian dan kemudian membaur ke dalamnya secara bersamaan dengan iringan bunyi-bunyian berinterval stabil yang diciptakan oleh sebuah metronome yang ada di dekatmu sehingga kamu dapat menemukan titik cer...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak terbayang ... Apapun."

Kamu mulai panik, tapi kamu secepat mungkin untuk menepis rasa kepanikan itu dan berusaha tuk tetap fokus sehingga kamu bisa memiliku waktu yang cukup untuk beristirahat sampai akhirnya kompetisi besok terselenggara.

Kamu pun memainkan tiap-tiap nada balok yang sudah kamu curahkan daripada hasil latihan dan pemikiranmu yang sebelumnya. Terus begitu secara perlahan sembari sesekali berhenti guna memikirkan nada yang tepat.

Watashi wa Anata ni Aitaku naru [BSD • Normal!AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang