Ch 7

36 11 0
                                    

Di hari ketika Shen Yue pergi, Mo Yun juga pergi dari kediaman dengan menggenggam sebilah pedang di tangannya. Dia bersembunyi di sudut yang terpencil dan melihatnya(SY) pergi.

Tidak ada yang tahu. Siluetnya(SY) merupakan hal terakhir yang Shen Yue tinggalkan bagi Mo Yun.

Tidak lama setelah Shen Yue pergi, kamp militer melaporkan keadaan darurat.

Negara Chu telah mengumpulkan semua kekuatan militernya dan bersiap untuk mengepung kota Jinyuan. Untungnya, kota Jinyuan memiliki fondasi yang kuat. Walaupun kamp militer berada dalam kekacauan, para prajurit tetap memiliki keteguhan hati.

Namun, walaupun para prajurit telah menata dirinya sendiri, emosi Jian Cheng sedikit terganggu.

Karena dia (JC) mendengar bahwa yang menjadi komandan dari prajurit musuh adalah Hu Si, Jenderal Negara Chu yang paling ganas.

Walaupun Hu Si masih muda, dia telah memiliki kualifikasi untuk menjadi seorang pemimpin. Setiap kali dia memimpin prajuritnya untuk berperang, ia akan memenangkan setiap peperangan tersebut. Dan dengan segera, namanya tersebar jauh dan luas. Dia bahkan mempunyai latar belakang yang merupakan penjaga bayangan dari negara Chen. Walaupun dia telah mengkhianati negara Chen bertahun-tahun lalu, dia masihlah salah satu elit yang terkenal.

Jian Cheng telah melawannya beberapa kali, dan setiap kali, dia selalu tidak dapat menang. Hanya ada satu pengecualian - Mo Yun diam-diam telah menyiapkan penyergapan 3 meter jauhnya dari Hu Si. Mereka bisa melukai Hu Si setelah dengan susah payah menembakkan panah. Namun, Hu Si terus menerus bersikap berani. Beberapa hari kemudian, dia (HS) mengerahkan orangnya untuk memprovokasi Jian Cheng - Ada rumor yang mengatakan bahwa putri kesayangan Jian Cheng merupakan kecantikan yang dapat menjatuhkan sebuah kota. Apakah ia bersedia untuk mengorbankan putri kesayangannya?

Jian Cheng nyaris tidak dapat menghentikan dirinya untuk tidak merobek surat itu. Tetapi pada saat itu, Mo Yun tiba-tiba muncul di hadapannya.

Dia sedikit terkejut ketika melihat ke arah Mo Yun. Gadis ini mengikat rambutnya dengan cara tradisional. Secara tak sengaja, rambutnya menutupi luka yang terdapat di pelipisnya. Seperti ada lapisan make up tipis di wajahnya, yang membuat penampilannya lebih enak dipandang. Versi Mo Yun yang seperti ini sebetulnya terlihat 70-80% mirip dengan Jian Mengdie.

Namun, hal ini hanya membuat Jian Cheng menjadi lebih muak. Dia mendengus: Untuk alasan apa Penjaga Bayangan Mo datang kemari?

Aku mendengar bahwa kau menerima surat tantangan. Mo Yun tanpa basa-basi langsung mengatakannya. Aku akan menggantikan Jian Mengdie menemui Hu Si.

Di sisi lain, Jian Cheng sedikit terkejut. Dia dengan hati-hati bertanya: Apa yang kau inginkan?

Apa yang aku inginkan? Apa lagi yang bisa aku minta?

Awalnya, aku ingin pulang ke rumah. Namun, pada akhirnya, aku tak memiliki rumah untuk kutuju. Pada awalnya, aku ingin Shen Yue melihat diriku. Namun, semua ini telah membuktikan bahwa mustahil baginya untuk melihat diriku yang saat ini.

Saat itu ketika dia menyergap Hu Si, dan pada saat panah tersembunyi diluncurkan, dia menyadari bahwa tubuhnya secara tidak wajar telah berayun ke kanan. Panah itu telah jelas-jelas melukai dada kanannya. Namun, dia tidak mengatakan apapunt tentang itu.

Saat itu, Hu Si juga menoleh. Dia juga melihat Mo Yun yang sedang bersembunyi dibalik rimbunan pohon. Mereka telah menjadi musuh dalam pertarungan hidup dan mati. Namun, Hu Si hanya menyeringai pada Mo Yun dengan penuh penghinaan. Lalu dia membuat gerakan dan menembakkan jarum terbang ke arahnya(MY).

Mo Yun membeku di tempat. Suara dari kuda dan teriakan pertempuran meraung di kepalanya. 

Dia! Orang yang telah menjebaknya di kediaman barat adalah dia!

Dia tidak memberi tahu siapapun bahwa pembunuhnya adalah Hu Si, karena dia tidak memiliki alasan untuk melakukan hal itu(memberi tahu orang lain). Bahkan Shen Yue tidak percaya, jadi apa gunanya memberi tahu orang lain?

Dua putri dari kediaman Jian memiliki vitalitas yang berseberangan. Lalu kali ini, aku akan mati menggantikan Jian Mengdie. Akankah kau puas melihat hal ini?

Shen Yue, aku seperti ngengat yang tertarik pada api. Pada akhirnya, apakah hal ini cukup membekas di hatimu? Pada akhirnya, seiring dengan berjalannya waktu, kau mungkin saja akan melupakan seorang gadis bermana Mo Yun pernah hidup di dunia ini.

Tapi kali ini, aku akan mewujudkannya dengan segala cara. Mo Yun berpikir.

Keesokan harinya, Mo Yun pergi dengan mengenakan pakaian serba hitam. Rambut panjangnya telah tergerai dan sudut jubahnya berkibar di udara, mewarnai langit biru menjadi hitam. Dia hanya membawa pedang 'buronan' bersama dengannya. Hu Si terlihat tidak peduli. Dia terlihat sangat percaya diri dengan skillnya yang tak terkalahkan, dimana kelihatannya tidak ada seorangpun yang layak  untuk menjadi lawannya.

Namun, sore itu, kamp barak musuh tengah kacau. Setelah mengirim berbagai mata-mata, Jian Cheng pada akhirnya menemukan berita yang menggemparkan - Hu Si tekah mati di tangan seorang pembunuh. Mo Yun menderita luka parah dan keberadaannya tidak diketahui.

Mulanya, tidak ada seorangpun yang berharap pada Mo Yun karena mereka telah mendengar tentang kehebatan Hu Si dalam bertarung. Namun, dia (MY) ternyata menang. Buronan yang putus asa ini telah mempertaruhkan nyawanya, dan takdir ternyata memihaknya untuk yang pertama kalinya. Mo Yun ternyata bisa melakukan hal yang Jian Cheng kira mustahil. Dia pikir, gadis ini pasti akan kabur pada saat akan bertarung.

Jian Cheng bergumam pada dirinya sendiri. Dia melihat banyak petisi yang memintanya untuk menyelamatkan Mo Yun dari tangan musuh. Pada akhirnya, dia hanya menandatangani petisi itu dengan satu kalimat - Ditolak.

Lalu, dia memerintahkan bawahannya: Tutup pintu gerbang Kota Jinyuan. Dalam jangka waktu satu bulan ini, tidak ada seorangpun yang boleh memasuki kota tanpa ijin. Orang yang membuka gerbang kota tanpa ijin akan dicap sebagai seorang pengkhianat!

Dia harus memotong seluruh rute kabur Mo Yun. Orang ini telah membunuh istrinya dan dia harus membayarnya dengan darahnya!

You Must Pity MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang