Ch 1

71 11 0
                                    

T/N : Cerita pendek yang merupakan sebuah tragedi! Pemeran utama, Mo Yun, adalah seorang penjaga bayangan keluarga kerajaan. Cerita ini mengisahkan perjuangannya melawan takdir, bersamaan dengan perjuangannya untuk mempertahankan segala sesuatu yang merupakan miliknya agar tidak ada satu hal pun yang akan pergi daripadanya.

Sejak dia masih muda, Mo Yun adalah seorang yang gigih.


Ketika gadis lain terjatuh, mereka akan menangis dan meratap kesakitan. Hanya dia seorang yang akan menekan bibirnya kuat-kuat, dan sebagai gantinya dia akan memasang ekspresi keras kepalanya. Dia tidak akan pernah berusaha untuk meraih simpati ataupun kasih sayang dari orang lain.

Bahkan ketika Gurunya bercerita tentang 8 penderitaan dalam hidup: kelahiran, penuaan, penyakit dan kematian, berpisah dengan orang yang kau cintai, bertemu dengan orang yang kau benci, tujuan yang tak tercapai, dan semua kesakitan yang ada[1]. Semua itu adalah takdir yang tak akan bisa dipaksakan. Walaupun demikian, Mo Yun dengan keras kepala akan mengangkat kepalanya dan mengolok-olok: Berpisah dengan seseorang yang kau cintai dan tujuan yang tak tercapai? Itu hanya akan terjadi pada mereka yang tidak memiliki keberanian.

[1]Konsep Buddhist

Bahkan jika itu tidak bisa dipaksakan, aku akan memaksanya!


Tidak lama setelah ia mengatakan hal ini, Mo Yun bertemu dengan Shen Yue.


Kehadiran Shen Yue bagaikan sebuah lelucon terbesar yang surga berikan baginya, sebagai sebuah peringatan bagi Mo Yun bahwa di dunia ini, ada hal yang tidak akan pernah bisa ia dapatkan, sekeras apapun ia berjuang.


Mo Yun adalah seorang penjaga bayangan yang dibesarkan oleh keluarga kekaisaran. Dia merasa sulit untuk membayangkan dirinya yang sekarang. Gurunya pernah berkata bahwa nama keluarga aslinya bukanlah 'Mo'. Dia bahkan memiliki seorang kakak perempuan. Ketika ibunya melahirkan mereka (saudara perempuan kembar), hari itu bertepatan dengan kedatangan seorang pendeta yang sedang mengembara. Pendeta tersebut menyatakan bahwa horoskop kedua saudari perempuan saling bertentangan, dan ketika mereka berdua tumbuh besar bersama, salah satu dari mereka akan menyebabkan kematian bagi saudara perempuannya sendiri.

Awalnya, ibu itu tidak percaya. Tetapi kemudian, segala sesuatunya dapat ia lihat dengan jelas. Sejak kecil, Mo Yun selalu sehat, sedangkan adik perempuannya selalu lemah dan sakit-sakitan. Musim dingin pada akhir tahun itu hampir saja merenggut nyawa adik perempuannya.

Pada akhirnya, ibu Mo Yun ketakutan. Dia melakukan uji coba dengan mengirim Mo Yun pergi, tetapi siapa yang menyangka bahwa pada hari itu juga ketika Mo Yun pergi, adik perempuan Mo Yun sembuh dan menjadi seorang yang sehat?

Akan tetapi, dalam perjalanannya kembali ke rumah, Mo Yun bertemu dengan bandit. Penjaga yang ada bersamanya semuanya telah terbunuh. Jika bukan karena konvoi kekaisaran yang secara tidak sengaja lewat, dan jika bukan karena pemimpin grup yang menyadari bakat dari Mo Yun, dia mungkin sudah mati disana.

Seperti inilah, Mo Yun kemudian diterima sebagai seorang penjaga bayangan dan gurunya merupakan orang yang pertama kali menyadari bakatnya.

Dia adalah seorang pemudi, otot dan tulangnya sangat kuat. Dalam sekejap, dia berkembang dengan cepat dan melampaui orang lain. Saat ia berumur 15 tahun, Mo Yun mendapatkan dekrit kekaisaran untuk menjadi penjaga bayangan dari Putra Mahkota Shen Yue. Setelah itu, Mo Yun akan ikut dalam pertempuran hidup dan mati. Secara logika, hanya seorang yang dapat bertahan hidup sampai akhir yang dapat menjadi seorang penjaga bayangan Putra Mahkota. Tahun itu, dari 16 orang peserta, hanya 8 orang yang boleh hidup. Mo Yun adalah yang termuda diantara mereka, dan tidak seorangpun menaruh harapan padanya.

Namun, dia adalah seorang dari 8 orang yang selamat.

Dalam pertarungan hidup dan mati berikutnya, dia adalah seorang dari 4 orang yang selamat.

Dan pada tahun keempat, dia adalah salah satu dari kedua orang tersebut.

Pertarungan final hidup dan mati berikutnya tidak pernah terjadi, karena hanya 2 orang yang selamat - Mo Yun dan Hu Si. Hu Si secara terang-terangan membelot dan membela negara musuh, Negara Chu. Dia berbalik dan menyerang Negara Kekaisaran Chen secara terbuka. Sebelumnya, negara Chen telah menunjukkan tanda-tanda kekalahan dalam pertarungan dengan negara Chu. Tapi adanya hal ini membuat negara Chen dapat ditaklukkan dalam semalam.

Dan Mo Yun menerima sebuah misi. Dia harus menghentikan Hu Si dengan segala cara, dan melindungi Putra Mahkota Shen Yue agar tidak dibunuh oleh negara Chu.

Shen Yue. Mo Yun melafalkan dua kata ini. Pemuda itu(SY) seakan-akan sedang berdiri dihadapannya, seorang pemuda yang brilian dan juga rupawan.


You Must Pity MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang