🐳W52H Chapter 1🐳

60 15 11
                                    

Jangan lupa vote MAMA!! Yang mau lihat panduannya coba mampir ke akun twitter @.txtvotingcrew

Btw vidio di atas keren!

⚫⚪🔵

"Baik anak-anak, cukup di sini pelajaran matematika kali ini. Semoga kedepannya kalian lebih menyukai matematika. Terima kasih", Pak Namjoon berjalan menuju pintu kelas sebelum akhirnya dia berbalik lagi dan-

"Ah, iya. Yeonjun, ayah mu berpesan kepada saya untuk memberitahukan bahwa nanti siang kamu dijemput. Oke?"

Yeonjun mengangguk pelan sebelum Pak Namjoon pergi meninggalkan kelas. Selanjutnya ia melihat ke belakang tepat setelah seseorang menepuk bahunya.

"Jun, ayo membolos! Setelah ini pelajaran fisika. Otakmu bisa meledak, seperti BOMM dan AUU. Mau kan? Kan? Kan? Kan?" Entah kenapa pemuda yang bernama Soobin ini hobi sekali membolos.

Sebenarnya bukan tanpa sebab Soobin membolos. Ia bosan terus berada di dalam kelas yang menurutnya berisik dan tidak menguntungkan sekalih.

Belum sempat Yeonjun membalas ucapannya, Soobin lebih dulu menariknya keluar kelas bersama dengan kedua tas mereka. Pria tiang itu menarik Yeonjun sambil berlari dan melihat sekeliling.

Berhenti di lorong sejenak untuk mengintip apakah ada guru yang sedang melihatnya. Merasa tidak ada yang melihat mereka, Yeonjun dan Soobin mencoba mengatur nafas sejenak.

"DOR!!"

"Ayam. Ayam. Ayam."

Yeonjun menolehkan kepalanya ke belakang dan meli-

"Astaghfirullah. Pak! Jangan ngagetin kenapa sih!" Seru Soobin sambil melototkan matanya ke orang yang mengatakan 'DOR' itu.

"Pak..."

"Hah. Pakk!!" Keadaan membisu dan hanya raut datar sang guru BK terpampang jelas di depan mereka.

"Auuu. Pak jangan dijewer telinga saya. Nanti panjang kaya Pinokio", tangan Pak Yoongi masih betah menempel di telinga kedua muridnya. Dibawalah Yeonjun dan Soobin ke ruang konseling yang dingin.

Sejujurnya Yeonjun bersyukur berakhir di ruang konseling ini. Disini dingin dan sangat nyaman walaupun keadaan tengah memanas. Ia bahkan sempat berpikir bahwa lebih baik membolos di ruangan ini daripada di atap sekolah, apalagi di kamar mandi.

"Jadi siapa yang menyeponsori acara membolos kalian?" Tanya Pak Yoongi sambil menyerahkan buku yang berisi nama dan tandatangan beberapa siswa.

Bukannya menjawab pertanyaan Pak Yoongi. Soobin segera menunjuk ke arah Yeonjun yang juga menunjuk ke arah pria tiang itu sambil menerima buku yang diserahkan oleh Pak Yoongi.

"Oke Soobin."

"Pak ko-"

"Diam! Soobin kamu ke kelas sekarang! Saya sedang bosan memberi hukuman. Dan Yeonjun kamu disini dulu, ada yang mau bapak bicarakan"

Soobin menepuk bahu Yeonjun beberapa kali sebelum keluar ruangan untuk ke belakang sekolah dan meninggalkan sekolahnya.

Pak Yoongi menarik nafas sebelum berkata,"Yeonjun. Bagaimana sekolahnya? Tidak ada masalah kan?"

Yeonjun mengambil note kecil dari sakunya untuk menulis

'untuk saat ini tidak ada masalah Pak'

"Susah tidak pelajarannya? Perlu pindah kelas? Atau ganti guru?" Tanya guru BK dengan tidak sabar.

Seolah mengerti apa yang akan di bahas Pak Yoongi. Yeonjun kembali menulis.

'Pak. Saya sudah 2 tahun seperti ini. Tidak ada yang menjadi masalah juga selama saya sekolah. Saya masih mengerti apa yang orang-orang katakan. Bapak tenang saja'

Whale 52 Hertz [CYJ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang