𝐏𝐀𝐑𝐓 𝟖

1.1K 104 24
                                    

SMU SEOUL
14.00 PM KST
.
.
.
.
.

DRRRTTTT.....DRRRRTTT

Sebuah handphone berlogo Apple dengan 3 kamera dan berwarna graphite itu bergetar, membuat pemiliknya terusik. Ia menghela nafasnya lalu segera menggeser ikon layar itu tanpa melihat ID si penelpon.

"Hello ??"

BRAK

Pemilik handphone yang tak lain seorang Roseanne Park itu langsung menjatuhkan handphone miliknya. Tangannya bergetar, keringat dingin mulai membasahi dahinya, lalu tatapannya menjadi kosong, dan tubuhnya seketika membatu.

"Do you miss me, my Rosie Posie....??" Ucap si penelpon itu lagi.

Rose lalu buru-buru mengambil handphonenya, namun ia tidak bisa menjawabnya. Bibirnya begitu kelu, ia membisu. Bibirnya seperti menolak untuk sekedar mengeluarkan kata.

"Are you still here..." Ucapnya lagi membuat Rose sadar.

"I..i...iya dad" Jawabnya sambil terputus putus.

"Sorry baby...daddy sangat sibuk disini... Jadi daddy tidak tau kapan akan pulang...." Ucap seseorang yang tak lain ayah kandungnya.

Rose membeku, ada sedikit perasaan lega mendengar hal itu.

"I'm okay Dad..."

"See you.... My Rosie Posie"

Tit

Rose pun mendudukkan badannya di salah satu kursi taman milik SMU Seoul. Dadanya terasanya nyeri karena terlalu kencang memompa, hingga ia tak bisa bernafas dengan normal. Kepalanya sedikit pusing dan pening.

"You see..." Ucap Rose sembari menatap ke langit, ia memegang dadanya yang nyeri.
.
.
.
.
.

Kringg...Kringg

Bel jam pelajaran selanjutnya menggema di seluruh lorong sekolah, para siswa siswi SMU SEOUL tengah sibuk mempersiapkan diri untuk pelajaran setelahnya. Begitu pula dengan kelas XI A yang dengan tenang mengikuti pelajaran selanjutnya yaitu pelajaran konseling yang diajar oleh Bu Sandara. Hingga...

BRAK..

Seorang gadis yang merupakan salah satu anggota BLACKPINK,yaitu Lalisa mendorong pintu kelas dengan kaki jenjangnya hingga membuat pintu itu terbuka lebar dan menimbulkan suara dentuman yang keras. Semua siswa siswi di dalam kelas sangat terkejut.

BLACKPINK berjalan memasuki kelas itu dengan berbagai tatapan yang mereka terima, Lisa mengode Jennie, Rose dan Jisoo untuk segera mencari tempat duduk. Namun saat itu tempat duduk kelas sudah penuh oleh siswa siswi kelas XI A.

Jennie berjalan untuk mencari tempat duduk yang ia inginkan. Lalu pandangannya berhenti di tempat duduk yang cocok untuknya. Hingga...

SRET..

"A..AAHHH...SS...SAAAKIT" Rintih seorang gadis yang saat itu Jennie tarik rambutnya. Kepala gadis itu hingga menengadah ke atas membuat pemiliknya merintih kesakitan.

"Minggir..." Cicit Jennie, dan segera gadis itu berdiri dari tempat duduknya. Lalu Jennie mendorongnya hingga ia terjatuh ke lantai.

Gadis itu berlari keluar kelas sambil menangis dan memegangi rambutnya yang terasa sakit, namun tak ada yang membantunya. Semua siswa siswi di dalam kelas masih tertegun dan tidak berani.

Di sisi lain, Lisa juga sedang berjalan mencari tempat duduk untuknya. Hingga ia melihat seorang gadis berperawakan gendut dan memakai kacamata itu sedikit menunduk, di depannya terdapat tumpukan buku. Namun yang gadis itu lakukan bukannya membaca, ia sedang memakan roti selai miliknya.

𝐁𝐀𝐃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang