Kangen Ara

271 28 0
                                    


    Malam hari di keluarga shandy maulana Wijaya sangatlah sepi atas kepergian ara. (Ini ceritanya dah malem ya gaes). Tak lama kemudian farhan memasuki kamar adik bungsunya.

"Dek, abang kangen sama ara" monolog sendiri

"andai ara masih ada di sini. Mama sama papa dah berubah dek tapi kenapa kamu malah pergi ninggal in kita" tak di sadari air mata farhan mulai mengalir.

"Bang" panggil soni fajri tiba tiba datang.

"Ya" singkat farhan sambil menghapus air matanya

"Abang kenapa?" tanya fajri

"Gak papa cuma kangen aja sama ara" ucap farhan

"Kita juga sedih bang sama kepergian ara tapi kita harus ikhlas" ucap soni

"Sehabis ini kita harus jaga satu sama lain ya" pinta farhan sambil memeluk kedua adik nya.

"Iyh bang" jawab mereka berdua kompak.

   Tak mereka sadari shandy dan Nindy mendengar percakapan itu.

"Shan aku salut sama mereka apalagi sama farhan" ujar Nindy

"Iy walaupun farhan dah besar dia selalu menjaga dan ngelindungi adek adek nya" jawab shandy dan Nindy mengangguk

"Apa kita masuk aja? " tanya Nindy

"Ya udah " singkat nya

   Mereka berdua memutuskan untuk masuk ke kamar ara.

"Papa sama mama salut sama kalian bertiga walaupun dah gak ada ara kalian masih tetep jaga satu sama lain'' ucap shandy tiba tiba datang.

" papa mama" jawab mereka bertiga.

"Sejak kapan papa sama mama di situ? " tanya fajri

"Setelah km sama soni masuk tadi" ujar Nindy ke fajri

"Kita iklhas in ara ya" sambung Nindy

"Iy ma kita akan coba" jawab soni

"Ya udah kalian sekarang balik ke kamar masing masing habis itu kalian tidur" ujar shandy

"Gak pa farhan mau tidur di kamar ara aja'' tolak farhan

" aku juga ma pa" jawab fajri

"Aku juga" sambung soni

"Kalian mau tidur di sini bertiga? " tanya Nindy

"Iya ma" jawab mereka

"Ya udah tapi jangan tidur malem malem" ucap shandy.lalu Nindy dan shandy keluar kamar nya ara.

"Ya udah kalian tidur sana" pinta farhan pada fajri dan soni

"Ya udah bang gw mau tidur dulu ya" ucap soni dan di angguki oleh farhan dan fajri.

"Lho gak tidur ji? " tanya farhan

"Nanti aja bang blm ngantuk" jawab fajri sambil memegang bingkai foto yaitu foto farhan, fajri, zweitson, ara.

"Lho gak papa kan ji? " tanya farhan

"Gak papa bang" singkat nya

"Pasti lho kangen kan sama ara" tebak farhan

"Iya bang, andai aja kemarin waktu sebelum kecelakaan gw bisa jagain ara tapi semua dah terlambat bang" jelas fajri

"Ini semua bukan salah lho ji ini semua dah takdir" ucap farhan sambil memeluk fajri

"Tapi ba..." ucapan fajri lalu di potong oleh farhan

"Gak ada tapi tapian ya sekarang tidur aja" pinta farhan dan di angguki fajri.

Akhirnya mereka bertiga memutuskan tidur di kamar ara.

                    Pagi

Tookkkk tookkkk tokkkk

"Farhan, fajri, zweitson bangun" teriak shandy

Farhan yang merasa terganggu karna ketukan pintu tersebut lalu membuka kan pintu nya

Ceklek

"Ada apa pa pagi pagi dah teriak aja" ucap farhan sambil memperlihatkan muka bantal nya

"Bangun dah pagi, bangunin adek adek kamu trs suruh mandi habis itu sarapan" ucap shandy

"Iya" malas farhan

"Jangan balik tidur" pinta shandy

"Iya pa" singkat nya

    Lalu farhan masuk lagi ke kamar untuk bangunnin fajri dan soni.

"Son bangun" ucap farhan membangun kan soni

"Iya bang" singkat nya

"Bangunin fajri ya abang mau mandi dulu" pinta farhan

"Iya bang" ucap soni. Lalu farhan pun pergi dari kamar ara.

"Bang aji bangun" ucap soni membangun kan fajri namun tak ada respon dari fajri tiba tiba...

"Bang kok badan lho panas banget sih'' ucap soni

" BANG HANNN"teriak soni

"Apaan sih son, fajri dah bangun blm" ucap farhan

"Blm bang" ucap soni

"Kenapa gak lho bangunin" ucap farhan

"Udah bang tapi gak bangun bangun trs badan bang aji panas banget" jawab soni

"Haa" kaget farhan

"Kok bisa badan nya panas" sambung nya

"Ya mana gw tau bang" ucap soni. Lalu farhan dan soni mengecek suhu tubuh fajri

"Panas nya tinggi banget" ucap farhan

"Son km panggil mama sama papa ya" pinta farhan

"Iya bang bentar" singkat soni

      Lalu soni pun keluar dari kamar.

Bersambungggg......

Ada apa ya dengan fajri?

Tunggu next selanjutnya

Kasih Sayang Seorang Abang ||Farhan Un1ty (Selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang