2. Berapa jarak yang tepat di antara kita?

2 2 0
                                    

"우리 사이에 적당한 보폭은얼마정도일까"

"Berapa jarak yang tepat di antara kita"

Akdong Musician - Be With You

***

Pada hari rabu malam, di minggu selanjutnya Deera tampak begitu kelimpungan mengerjakan tugas. Pasalnya, entah sial datang darimana, semua mata pelajaran besok memiliki tugas rumah yang harus dikumpulkan di hari yang sama.

Sebenarnya, Deera juga salah sih, karena terlalu keasikan menonton drama, ia melupakan kalau ia memiliki tugas rumah yang banyak . Bodoh bukan?

Ditengah kelimpungannya mengerjakan tugas matematika peminatan, yang entah benar atau salah, ponselnya tiba-tiba bergetar, menandakan adanya sebuah chat masuk.

Deera melirik sekilas tanpa memiliki niat untuk membukanya, namun ponselnya kembali bergetar tetapi kali ini getarannya terasa lebih lama pertanda kalau si pengirim chat sedang mengirim pesan chat secara berentet.

Hal itu membuat Deera, mengambil ponselnya dan memeriksa pesan tersebut.

Dari : +62-823-3930-1295

Malam!

Deer!

Jangan lupa kerjain tugas.

Jangan lupa juga besok ada essay test satra inggris.

"Siapa nih?" pikir Deera sesaat setelah membaca nomor yang tak ia simpan.

Deera membuka profil si pengirim yang terlihat sedang online, lalu ia menghela napas saat mengetahui bahwa Joshua adalah si pengirim chat itu.

Deera hendak mengabaikan pesan itu dengan menutup aplikasi chating milliknya namun tiba-tiba sebuah pesan baru kembali masuk.

Okay, Udah dibaca.

Semangat yah.

Untuk sebuah alasan yang tidak Deera ketahui, entah mengapa ada perasaan aneh menjalar di hatinya.

Selama masa SMA yang ia lalui, Deera tidak pernah memiliki seorang teman yang akan repot-repot mengingatkan dia perihal tugas sekolah, sehingga saat mendapati bahwa seseroang melakukan hal ini untuk pertama kalinya membuatnya merasa aneh, apalagi orang itu adalah Joshua yang notabene-nya seseorang yang tidak begitu ia sukai.

Okay, untuk kali ini Deera akan bersikap sopan dan membalas perbuatan baik laki-laki itu.

Deerasyah Arstanti

ok!

thanks.

Setelah mengetikan pesan itu, Deera langsung menaruh kembali ponselnya tanpa mau melihat balasan dari Joshua, lalu kembali fokus pada tugas yang lebih memusingkan dirinya.

Namun ternyata mengerjakan semua tugas bukan hanya memakan waktu yang banyak, tetapi juga memakan seluruh tenaga Deera hingga membuatnya jatuh tertidur diatas meja belajarnya, tanpa memasukan sedikitpun materi sastra inggris yang akan diujikan besok di dalam kepalanya.

Alhasil, keesokan harinya Deera tiba-tiba menjadi orang paling bodoh saat dihadapkan dengan 20 soal essay tentang grammar.

Harusnya jika ia sedikit saja belajar tadi malam,npasti saat ini ia bisa mengerjakan setidaknya enam belas nomor dari dua puluh nomor soal yang diujikan, namun kenyataannya saat ini ia hanya mampu mengerjakan seperempat dari seluruh soal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Be With you #1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang