Part 3

5.4K 30 0
                                    

Dalam suasana kacau itu telapak tanganku akhirnya mencekam sebelah susunya dan yang bawah sempat mengangkat di bagian segitiga
bawahnya.
Aku coba bertahan di bagian itu, sambil sedikit melakukan remasan halus.
Guru renangnya genit ah, kata nana setelah berhenti karena lelah. Aku tidak membela diri cuma tersenyum..

Novita menunjukkan pada ibunya gerakan renangnya sambil mengejar ku. Dia kemudian ikut berdiri di sampingku.
Cape ya mas ngajari aku, tanya nana.

Ah enggak, Cuma nggak berani aja, kataku jujur. Kenapa, tanyanya ? Tanpa kusadari tangannya rupanya meraih senjataku dibawah.Dia memegang nya Oh pantesan, katanya sambil tersenyum.
Mendapat serangan mendadak aku sempat kaget, tetapi aku berusaha bertahan pada posisiku. Lalu aku pura-pura mendesis.

Melihat reaksiku, cengkeraman tangan nana malah makin aktif. Tangannya malah masuk ke dalam celana renangku dan senjata ku yang sudah siap tempur dibekapnya. Wah lumayan juga, katanya sambil melakukan gerakan mengocok.

Aku terus mendesis sambil mengamati situasi di sekelilingku. Situasinya kelihatan aman. Novita juga gak kelihatan.

nana tidak puas meremas dia lalu menyelam dan menarik ke bawah celana renangku.Senjataku yang tegak sempurna disosornya. Pengalamanku pertama di oral di dalam air.
Nikmatnya luar biasa. Tapi nana tidak bisa berhan lama. Dia berkali-kali muncul dan tenggelam.

Tapi aku masih tetap bertahan tidak menyemburkan lahar. nana kemudian kelelahan sehingga dia bersandar di bibir kolam.
Giliran ku sekarang menggerayang. Tujuan tanganku langsung ke bagian bawah dan menyeruak masuk dari sela
bawah celana renangnya. Jariku menemukan celah yang terasa hangat dan dengan piawai si jari tengah mengeksplorasi pusat rangsangan clitorisnya.

Dengan gerakan halus aku mengusap
beberapa saat sampai Jeanet kemudian menekan tanganku dan terasa bagian dalam kewanitaannya berdenyut.
Kamu harus bertanggung jawab, kata nana sambil memeluk sebelah tanganku.

Kami kemudian menyudahi setelah aku mengatur posisi senjata ku agar tidak terlalu terlihat mendobrak celana renang.

Kami bergabung dengan Novita yang lagi asyik melahap kentang goreng di bawah payung kolam renang.

Orang mungkin menyangka kami adalah keluarga, karena umurku tidak terpaut jauh di atas nana.

Aku menawarkan mereka untuk menikmati makanan Jepang di hotel ini. Tawaran ini langsung mereka terima.

Selepas 3 jam berenang rasa lapar memang sangat terasa. Mereka aku giring ke restoran Jepang di hotel. Kami memilih ruang yang tertutup.

Kalau sudah lapar makanan apa pun
rasanya nikmat. Misalnya aku sendiri, pasti aku memilih makan di restoran Padang, karena memang lapar sekali. Tapi karena aku menenteng tamu yang cantik dan anaknya yang centil, demi gengsi aku giring mereka ke tempat makan yang cukup bergengsi.

Masalah timbul ketika aku akan membayar makanan yang tergolong cukup mahal. Waiter menolak kartu kreditku, karena katanya sudah dibayar.

Aku sempat bingung dan nana senyum senyum. Dia ternyata sudah mendahului membayarnya. Mungkin ketika dia ke
toilet tadi dia mampir ke kasir.

Dari obrolan kami sejak di kolam renang sampai makan di restoran, aku mengetahui bahwa Jeanet adalah istri ke dua dari pengusaha terkenal. Dia jarang disambangi suaminya, karena selain sibuk mondar-mandir ke luar negeri, dia juga punya rumah tangga lain.

Selagi kami asyik ngobrol sambil, Novita merajuk ke ibunya karena dia tersesak bab. Dengan cekatan aku menawarkan untuk menggunakan kamar mandi di kamarku. Mereka menyetujui dan kami pun naik ke lantai kamarku. Aku mengambil Junior Suite room. Jadi kamarnya agak lega. Wah enak sekali kamarnya mas, bagus ya, ujar Jeanet memuji kamarku.

Ah tapi berantakan, maklum kamar laki-laki, kataku sambil membereskan baju-bajuku yang berserakan di tempat tidur.

Sampai kapan nginep di sini, tanyanya.
Rencananya besok sabtu balik, dengan flight siang, jawabku.

Ma kamarnya enak ya Ma, kita nginap di hotel dong malam ini, besok kan Novi libur, biar besok pagi bisa berenang lagi, kata Novi.

SATU MALAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang