My husband

7

Di pertengahan film

oooooppaaaaa" triak ku ketakutan

"mey tidak apa " jungkook sambil memeluk ku

"aku tidak ingin melihatnya lagi itu menakutkan oppa " mey yang sedang menahan tangis karena takut

" tenanglah jangan menagis chagi oppa disini , berbaringlh di sini dan main hp oppa saja ne " jungkook

Aku hanya mengangguk dan menerima hp jungkook dan mulai memainkan permainan yang ada di hpnya untuk mengalihkan fikiran

Tidak lama aku pun mulai mengantuk dan membuat hp itu hampir menimpah mukaku beruntung jungkook oppa dengan cepat menangkapnya

" fyuh hampir saja, kenapa dia bisa tidur dengan hp yang masih di pegang di atas muka " ucap jungkook heran

" jika sampai tertimpah aku gak bisa membayangkan apa yang akan dilakukan oleh hyungku itu nanti " ucap jungkook sambil mengusap dada sambil membuang nafas lega

10 menit kemudian

" jangan pukul aku , sakit , tolong mama ayah tolong mey, sakit, maaf, maaf " ucap mey sambil menangis dan membuat jungkook yang fokus menjadi kalang kabut karena khawatir

" mey hye bangun mey, ini oppa mey " ucap jungkook sambil mengguncang tubuh mey tapi tidak respon hanya isakan yang terdengar lebih keras

" mey bangun jangan buat oppa khawatir mey " ucap jungkook dan mengguncang tubuh mey untuk kesekian kalinya sampai terbangun

" mey" jungkook
" ah oppaaaa sakit , sakit oppa tolong mey " ucapku dan memeluk jungkook lebih erat

" mey sadarlah lihat oppa di sini tidak ada yang menyakiti mu mey " ucap jungkook sambil menagkup pipiku dengan kedua tangannya

" tenanglah dan lihat oppa " ucap jungkook lagi sambil menempelkan jidatnya padaku

" hah hah hiks oppa " mey

" iya ini oppa chagie" jungkook

" ada apa , apa kau mimpi buruk " tanya jungkook

Tapi sebelum aku sempat menjawab aku sudah lari menuju kamar untuk mengambil obat karena aku sudah merasakan sesak dan sakit di dada

" mey kau mau kemana " tanya jungkook dan menyusul ku

Aku pun meminum obat yang aku bawa di dalam tas dan berbaring di lantai setelah meminumnya supaya bisa lebih tenang

"mey apa yang terjadi? Obat apa ini kenapa banyak sekali? " tanya jungkook dan langsung memelukku dan
Aku pun menerima pelukannya

" aku baik2 saja oppa " ucapku pelan dan lemah tapi itu masih terdengar dan tambah membuat jungkook khawatir

" ani mey jangan berbohong pada ku katakanlah yang sebenarnya jika tidak padaku pada yang lain pun tak apa " ucapnya dengan suara serak menahan tangis

" aku sungguh baik2 saja sebentar lagi pasti akan hilang " ucapku lagi dengan tersenyum

" tidak aku tidak ingin mendengar kata baik2 saja diri mu mey jadi aku mohon katakanlah jika sakit aku mohon mey " ucap jungkook oppa dengan bahu bergetar sambil memelukku

" hiks..hiks... Oppa mianhe aku tidak mau membuat kau dan yang lain khawatir karena fisik ku yang lemah ini tapi kau benar oppa ini sakit aku sulit bernafas " mey

" diam dan tenanglah aku tau kau orang yang kuat tapi bukan dengan menyembunyikannya katakan saja , tunggu sebantar aku akan menelfon dokter dan memintanya memeriksa semuanya supaya kau tidak bisa mengelak lagi jika sakit aku akan menyuruhnya datang kerumah dengan cepat " ucap jungkook sambil mengusap air mata yang keluar dan langsung menelfon dokter keluarga

" yuki cepat datang kerumah cepat " ucap jungkook dengan suara yang agak keras dan langsung mematikan telfon

" mey pasti tidak nyaman tidur seperti ini kan ayo pindah ke atas kasur supaya lebih nyaman " jungkook dengan suara lembut sambil mengelus kepala ku

" ani ini sangat nyaman aku menyukainya, aku menyukai semua ini, semua orang, semua kasih sayang yang kalian berikan ,pelukan, dan aku sangat senang bisa tinggal di sini " ucapku masih dengan sedikit sesenggukan

" ani, ayo keatas dan aku akan memelukmu sambil berbaring dan cobalah untuk tidur sampai dokter datang " ucap jungkook

" hmmm" ucapku dan langsung di angkat oleh jungkook dan membaringkan ku di kasur serta memelukku seperti yang dia katakan tadi

" tidurlah mey " ucapnya lagi dan aku pun tertidur dengan tenang karena merasa nyaman dan aman di peluk oleh jungkook oppa