Ahli Scammer

Bab 188 : Sebuah Tujuan Kecil (3)

Bukankah seharusnya dia bergerak sekarang karena dia sangat bahagia?

Lelang VIP yang berlangsung pada bulan Februari dalam rangka menyambut tahun baru ini berlangsung selama tiga hari dan diadakan secara sembunyi-sembunyi di lantai atas Pohon Emas Casino.

Namun, sulit untuk menyebutnya 'pelelangan rahasia', karena tanggal dan pesertanya mudah ditemukan. Tentu saja, semua orang memakai topeng di dalam, namun, masih mungkin untuk mengetahui identitas mereka berdasarkan log tamu Kota Vegas.

Alasan mengapa ini masih disebut pelelangan rahasia meskipun itu masalahnya adalah karena tidak ada yang tahu tentang apa yang akan mereka lelang sampai pelelangan dimulai.

Administrator Pohon Emas tidak pernah membahas barang-barang yang akan dilelang. Itu karena mereka telah mengambil Sumpah Kematian di depan seorang pendeta God of Death untuk tutup mulut.

'Tapi pasti ada rumor'

Jika barang langka ditemukan di Benua Barat sebelum pelelangan rahasia dan orang-orang tidak dapat menentukan siapa yang memiliki barang tersebut, hal pertama yang mereka pikirkan adalah pelelangan rahasia.

Berkat itu, segala macam rumor menyebar ke VIP, serta warga biasa.

Itulah alasan Cale mengirim beberapa informasi kepada pemimpin serikat Singten dan uskup Sun God Kerajaan Caro.

"Hilsman."

Flick, flick.

Hilsman segera berjalan setelah melihat Cale memberi isyarat padanya.

'30 miliar cound? Tiga puluh, tiga......!'

Meskipun dia bergerak cepat, satu-satunya hal yang ada di benak Hilsman adalah nomor yang baru saja disebutkan Cale.

'Apakah aku perlu melaporkan ini ke Count-nim?'

Hilsman memperdebatkan apakah dia perlu memberi tahu Count Deruth Henituse tentang ini karena banyaknya uang yang terlibat. Dia tidak mengira itu menjadi sejumlah uang yang akan dianggap besar, bahkan untuk wilayah kaya.

Cale berbisik di telinganya pada saat itu.

"Hilsman"

"Ya, ya Pak?"

Tanggapannya menjelaskan bahwa dia sedang memikirkan sesuatu yang lain. Namun, Cale bukan tipe atasan yang membuat keributan tentang hal seperti itu.

Tentu saja, mereka belum menyelesaikan upacara ksatria yang tepat, jadi Cale hanyalah atasan di benak Hilsman.

"Jangan beri tahu ayahku tentang ini. Aku mempersiapkan ini sebagai dana darurat"

'Dana darurat? Bukankah ini jumlah yang terlalu besar untuk disimpan sebagai dana darurat?'

Hilsman tidak bisa mempercayainya.

"Bukankah kau sudah punya ide tentang apa yang akan terjadi akhir tahun ini?"

"Ah."

Hilsman menghela napas kecil.

Tahun yang akan datang.

Meskipun dia tidak tahu tentang semua yang dilakukan Cale, dia telah menangkap beberapa hal saat mengikuti di belakangnya. Hal-hal yang paling banyak dia kumpulkan informasinya terkait dengan Kekaisaran dan Aliansi Utara.

Dan 'Arm' itu juga.

Hilsman akhirnya menyadari untuk apa dana darurat itu. Pada saat yang sama, dia merasa seolah-olah dia bisa mengerti apa yang dipikirkan Cale.