~Selamat Membaca~
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤
.
.
.Waktu berlalu dengan sangat cepat.
Xiao Zhan bersama ketiga seniornya menjadi lebih dekat. Tentu saja Xiao Zhan sangat senang karena bisa berdekatan dengan orang yang disukainya.Wang Yibo, Huang Jingyu dan juga Liu Yifei saat ini sudah memasuki tahun terakhir masa SMA. Mereka menjadi lebih sibuk, juga lebih serius dalam belajar.
Entah kenapa akhir - akhir ini Xiao Zhan merasa ada yang aneh dengan para seniornya itu, namun ia tak berani bertanya apapun tentang suasana yang sedikit canggung di antara mereka bertiga.
Dia melihat Jingyu yang lebih perhatian pada Yifei, dan Yibo yang lebih dingin serta acuh dari biasanya, namun masih selalu berada di satu meja saat di kantin.
Dari situasi saat ini Xiao Zhan memiliki pemikiran tersendiri, mungkin saja Jingyu menyukai Yifei dan bersaing dengan Wang Yibo. Meskipun ia sangat berharap apa yang dia pikirkan itu salah besar.
Tentu saja melihat Jingyu yang sangat perhatian pada Yifei membuatnya sakit hati. Namun dia tak dapat berbuat apapun.
Di sisi lain dia melihat Yibo yang dipikirnya sedang cemburu kepada dua sejoli di depannya, terkadang melirik sinis ke arah dua orang tersebut.
Xiao Zhan tak mengerti, ketika dia menoleh kembali pada Wang Yibo, dia selalu bertemu mata dengannya. Apakah Yibo sedang memperhatikannya juga, ia tak memiliki jawaban untuk itu dan sekali lagi ia tak terlalu ambil pusing.
"Ini buku catatanya, kau bisa pakai untuk membantumu belajar." Jingyu mengulurkan sebuah buku catatan bersampul cokelat sebelum mengacak gemas rambut hitam Zhan yang lembut.
"Terimakasih ge." Seperti biasa Zhan menyambut dengan senyum manis.
.
.
.Pada suatu pagi Xiao Zhan bermaksud menemui Jingyu di tempat biasa mereka berkumpul untuk mengembalikan buku yang ia pinjam darinya. Namun apa yang ada di hadapanya saat ini adalah sesuatu yang sangat tidak ingin dia lihat.
Disana, di salah satu bangku taman belakang sekolah, Jingyu sedang memegang kedua tangan Yifei sambil tersenyum dengan lebar begitupun dengan gadis cantik itu.
Hanya dengan melihat ekspresi bahagia dari keduanya Xiao Zhan bisa dengan jelas menebak bahwa saat ini Jingyu tengah menyatakan cintanya pada Yifei.
Ingin berlari menjauh saat itu juga, namun kakinya seakan terpaku dan tak dapat bergerak sedikitpun.
Jantung Xiao Zhan berdebar kencang hingga terasa sedikit menyakitkan saat menatap kedepan dan melihat Jingyu mendekatkan wajahnya kepada gadis cantik itu.
Sebelum dapat melihat apapun, seseorang telah menutup matanya, menariknya ke dalam dekapan hangat.
Saat itu Zhan tak dapat menahan lagi cairan bening yang terkumpul di permukaan manik cokelat milikya yang dibingkai kaca mata bulat itu.
Xiao Zhan hanya pemuda polos yang baru saja meraskaan jatuh cinta untuk pertama kalinya. Dan cintanya bertepuk sebelah tangan, bahkan saat ini sudah menjadi milik orang lain, tentu saja hanya bisa merasa terluka dan sakit hati.
Pelukan itu mengendur saat Zhan sudah tenang, mendongak untuk menemukan wajah datar namun dapat ia lihat tatapan yang begitu lembut.
Pemuda itu membawa Zhan untuk duduk di salah satu bangku di koridor.
Sekarang Zhan merasa malu karena saat ini wajahnya pasti berantakan sehabis menangis.
"Yifei jie memang cantik dan baik, semua orang menyukainya. Jingyu ge, Yibo ge juga." Ucap Zhan sambil sesekali mengusap sisa air asin di sudut matanya juga sedikit ingus di ujung hidungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Follow Your Heart - Yizhan ✔
FanfictionNyonya Xiao mencoba memahami cerita dari putra manisnya itu dengan serius. "Maksud mama kamu harus menggunakan hatimu, tanya pada hatimu siapa yang kamu cintai dan siapa yang hanya kamu kagumi. Zhanzhan, terkadang hati akan lebih jujur daripada nala...