❁4❁

3.4K 273 9
                                    


Keesokan paginya cheng bangun dengan segar setelah bersiap cheng langsung ke bawah untuk sarapan

" pagi kakek"

" pagi nenek "

" pagi ayah "

" pagi ibu "

"Pagi " serempak

" cheng  kau harus membawa pacar mu menemui ibu " ibu cheng dengan kilatan mata

Cheng meneguk ludah " iya ibu " puas mendengar jawaban anaknya ibu cheng kembali seperti biasa . Setelah sarapan cheng langsung berangkat sekolah dijalan cheng melaju dengan kencang karena setiap mobil yang ada didepannya akan langsung mingir

" kapten mobil itu melaju dengan kecepatan diatas rata-rata " petugas junior

" biarkan "

" siap kenapa kapten "

Kapten itu menghela nafas " kalau kau sudah lama bertugas kau akan tau tidak semua orang bisa di singgung "

Petugas itu tidak mengerti..

Karena itu cheng sampai disekolah dengan cepat 🚴三  " yo cheng " panggil seseorang

Cheng yang baru keluar dari mobil mendengar panggilan langsung menoleh ke sumber suara dengan tersenyum cheng menyapanya " yo gun apa kabar "  " baik " " mana yang lain " " mereka belum datang " " dikelas mana kamu " " ya cheng aku sekelas dengan mu " ucapnya kesal karena kemarin cheng sama sekali sibuk dengan pacarnya tentu saja teman-teman juga tidak mau memakan makan anjing saat memangil cheng
Mendengar itu cheng hanya terkekeh geli

Mereka pun berjalan ke kelas sambil tertawa sampai dikelas cheng langsung berjalan ke kursi tempat kemarin dia duduk dengan gun dibelakangnya " yo cheng " teriak 3 orang dari pintu

" sial kau cheng menghianati kami " lee kesal

" benar kau pacaran sebelum kami " alex membenarkan

" ya saudara cheng kau harus mentraktir kami " asada tidak mau kalah

" baiklah aku akan mentraktir kalian nanti malam " cheng terkekeh

Mereka pun tertawa bisa dibilang mereka cukup dekat ,mereka itu sudah temanan sejak sd mereka juga adalah salah satu orang yang mau menerima pemilik asli sebelumnya

Tak berselang lama xio masuk dan duduk di sisi cheng " pagi " sapa xio
" pagi bagaimana tidur mu " tanya cheng perhatian " nyenyak " xio tersenyum

" ya bisakah kalian tidak uwu didepan jomblo " teriak gun tidak terima dianggukin yang lain

" sirik aja " ketus cheng

Xio hanya merasa malu mendengar itu

" bagaimana dengan paman mu " tanya cheng

" oh iya aku hampir lupa paman meminta mu untuk pergi kerumah saat hari libur " ucap xio tersenyum

Cheng menaikan alisnya " ada apa "
Xio mengelengkan kepalanya " tidak tau " cheng mengangguk " baiklah aku akan pergi kerumah mertua ku besok " ucap cheng membuat xio merona jika bukan dia di kelas sudah pasti cheng akan menciumnya berbeda dengan keempat teman cheng yang menatap dengan jijik

Ting 🔔🔔

Bell berbunyi disertai bu guru yang memasuki kelas

" pagi anak-anaknya "

"Pagi bu melika "

" ok sebelum memulai pelajaran ibu punya kabar bagus untuk anak-anak "dengan antusias

𝙏𝙚𝙧𝙡𝙖𝙝𝙞𝙧 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙨𝙞𝙨𝙩𝙚𝙢◆ EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang