07

661 103 8
                                    

Minggu ini adalah hari pengumuman kelulusan, Chaehyun gak deg deg an sama sekali, karena udah pasti dia lulus.

Ingat, sombong itu tidak baik.

"Gak cek mading Lo?" Tanya Xiaoting sembari menggigit roti coklat yang ada di tangannya.

Chaehyun menggeleng. "Buat apa? Gue lulus juga kan?"

"Iyasih, mana rank 1 lagi, gak nyangka SMA kelar secepet ini."

Disaat sedang santai santainya, tiba tiba muncul dua orang dan melempar kaleng soda lalu ditangkap oleh Chaehyun, dua orang itu adalah Karina dan Ryujin.

"Sombong." Cibir Karina.

Ryujin mengambil posisi duduknya dengan melompat ke pagar penyangga lantai atas, sekalian melihat lihat anak anak dibawah.

"Dayeon ujian kah hari ini? Cewe gue juga soalnya."

Xiaoting seketika tersedak. "Siapa cewe Lo?! Emang ada yang mau?"

Pletak!

"Pernghinaan ya, dianya gak laku malah ngatain orang."

"Berisik Lo berdua."

Seketika suasana hening setelah Chaehyun menegur dengan suara rendah serta nada datarnya.

Brak!

Secara tidak sengaja, satu wanita menumbruk tubuh Chaehyun sehingga air yang berada di kaleng yang sedang ia pegang tumbah ke seragam sekolahnya.

"Eh kalo jalan liat liat dong!" Tegur Karina.

"Tau! Jadi basah nih temen gue."

Gadis itu langsung menunduk dan meminta maaf, bukannya emosi, Chaehyun justru mengiyakan dan tidak mau memperpanjang masalah. "Lain kali hati hati."

--

"Wadohh wadoh wadohh, adek kelas habis ulangan nih, susah gak?"

Dayeon yang sedang merentangkan tulang tulangnya setelah keluar dari kelas hanya menatap Yujin dengan malas. "Alah belaga, mentang mentang udah lulus."

"Yaelah sensi amat, gue traktir hari ini, mau?"

Dayeon dan Youngeun bertatapan sebentar. "Mau lah! Yakali engga!"

Dengan semangat, mereka berdua mengikuti Yujin ke arah kantin, makan sekaligus membaca buku terdengar bukan hal buruk, hitung hitung satu pelajaran terakhir adalah Bahasa.

"Nih duitnya, pesen se-puas yang kalian mau, ajak Jihan sama Seeun sekalian coba."

Wajar saja jika Yujin bersikap aneh hari ini, itu karena nilai hasil ujiannya masuk rank 5 juara umum antar sekolah lain, udah sepantasnya dia bahagia.

"Eh Yeon, itu Chaehyun duduk sama siapa?"

Dengan memegang dua botol air, Dayeon memincingkan matanya ke arah yang ditunjuk Youngeun barusan. "Itu Chaehyun?"

"Iyalah! Noh liat bagus bagus, jaketnya aja yang biasa dipake sama temen Lo, punya pacar dia?"

Dayeon meneguk ludahnya susah payah, namun ia berusaha berfikir positif bahwa itu adalah Xiaoting karena hanya dapat melihat dari belakang.

Walau agak berbeda, namun apa salahnya positive thinking?

"Pulang sekolah, ada waktu?"

Dayeon seketika mendonggakan kepalanya untuk melihat siapa yang barusan mengajaknya itu. "Chaehyun?"

"Gue nanya."

"Ah? Waktu ya? Ada kok ada! Kenapa?"

"Mau jalan?"

--

"Kok tumben ngajakin ke mall?"

Jujur, ini hari teraneh yang pernah terjadi, setelah di teraktir Yujin, kali ini Chaehyun malah membawa Dayeon ke mall untuk membeli pakaian baru.

Chaehyun tidak menanggapi pertanyaan barusan, ia lebih memilih untuk berjalan masuk dan mencari beberapa cardigan yang bagus.

"Chae liat deh, cocok ga?" Tanya Dayeon sembari memperlihatkan satu dress berwarna biru muda.

"Bagus."

"Warna biru, cantik ya.."

"Udah? Gitu doang?"

Mendengar respon barusan, Dayeon sedikit geram. "Kok balesnya gitu?"

Chaehyun justru menggeleng, lalu menyodorkan satu dress serupa dengan warna navy. "Bagusan biru tua."

"Gak! Biru muda warna langit, lebih soft."

"Biru tua warna angkasa."

"Emang pernah ngeliat langsung angkasa warna apa?"

Tidak mau memperpanjang debat, pada akhirnya mereka tidak membeli satupun dari dress itu dan memilih pakaian yang lain.

"Minggir." Ucap Dayeon, dia kesal karena jalannya di halangi oleh Chaehyun.

"Gak,"

"Lo ngeselin."

"Bodo."

"Gue mau ke ruang ganti, ikut?"

Mendengar ucapan barusan, Chaehyun langsung bergeser dan membiarkan Dayeon pergi, niat ingin menjahili seketika gagal karena malu.

--

Setelah keluar dari mall, untuk saat ini mereka mendapatkan kesialan karena hujan tiba tiba datang dan parahnya Chaehyun meninggalkan jas hujannya dirumah.

"Ihh ayo balik hujannya nanti makin deres gimana?!"

"Wait here, okay?"

Tidak lama dari itu, Chaehyun datang dengan motornya dan melepaskan jaket hitam yang sedang dirinya gunakan. "Pake."

"Terus Lo nya—"

"Gausah mikirin."

Bukannya menurut, Dayeon justru memasukan jaket itu kedalam tas. "Dari pada basah sendiri, mendingan bareng aja."

Melihat tingkah barusan, Chaehyun hanya dapat menggelengkan kepalanya tak habis fikir, walau begitu, kedengarannya bukan ide buruk.

Dan berakhirlah, mereka basah berdua.

Bruk!

Dayeon langsung menumbrukan badannya ke atas sofa setelah sampai ke dalam rumah, untung saja besok sudah tidak sekolah karena seragamnya kebahasahan akibat hujan tadi.

"Yeon, basah."

"Gue cape tau gasii mana dingin banget lagi."

Chaehyun menyimpan barang belanjaan tadi dibawah lalu mendekati Dayeon. "Baju Lo tembus pandang, lain kali jangan pake Daleman hitam kalo bajunya putih."

Seketika Dayeon mengambil bantal dan diletakan didepan dadanya. "Ih?! Matanya centil banget kaya pedofil."

"Masalah?"

"Banget!"

Dayeon melirik jam yang sudah menunjukan pukul 19:00 PM. "Yaudah, siapa mandi duluan?"

"Gue."

"Enak aja! Gue duluan!"

"Bacot, mendingan mandi bareng."

B L U E | ChaedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang