I'm Tired #Season2 ☑️

Chp.01 [S.2]

"Ku kira hidupku akan selalu bahagia, ternyata tidak..."

~Taufan

"TAUFAN!!!"

Teriakan itu sampai di telinga Taufan, ia segera keluar dari kamarnya menuju ruang keluarga, dimana kakaknya dan adek adek nya berada. Sesampainya ia disana, semua saudaranya menatap nya tajam, mata mereka terpancar kekecewaan yang sangat dalam.

"Ada apa?" tanya Taufan heran

"Kau boleh sedih! TAPI JANGAN SAMPAI MABUK MABUKKAN!" marah Halilintar

"Ma-mabuk?" herannya

"Gak usah sok gak mengerti bang! Video Abang itu udah viral!" sahut Solar

Taufan menatap mereka dengan pandangan heran, video apa yang mereka maksud? Viral?

"Video apa?" tanyanya

"Kau lihat ini!"

Halilintar menarik nya kasar seraya memutarkan sebuah video yang menampakkan sesosok remaja, berbaju biru, dengan topi yang mirip sekali dengan Taufan sedang minum minum dengan beberapa orang.

Taufan melotot kaget, sungguh ia tak tahu apa apa tentang video itu, bahkan ia tak pernah berada disana.

"I-itu bu-bukan Upan," ucapnya membela diri

"TAK USAH MENGELAK KAU!" marah Blaze

"PADAHAL ABANG SENDIRI YANG BILANG! JANGAN MINUM MINUM! TAPI SEKARANG APA?! Ice kecewa dengan bang Upan," ucap nya seraya memalingkan wajahnya

Taufan menatap Ice kaget, ia tak sangka Ice percaya dengan video itu.

"Sungguh, bu-bukan aku, itu bukan aku." Taufan terus berusaha membela dirinya yang tak salah sama sekali

"PEMBOHONG! ABANG ITU PEMBOHONG!" pekik Thorn

"T-thorn..."

"Aku kecewa dengan mu Taufan," ucap Halilintar seraya pergi dari sana

"B-bang Hali..."

Taufan menatap saudaranya yang lain, lalu mendekati salah satu dari mereka.

"Blaze, kau paling mengenal aku kan, kau pasti tau kalau aku tak pernah melakukan itu," serunya meminta pembelaan dari Blaze

Namun Blaze memalingkan wajahnya, raut wajah kekecewaan nampak jelas diwajahnya, entahlah saat ini dia harus percaya pada siapa?

"Awal nya Blaze juga gak percaya, tapi video itu membuktikan segalanya," seru Blaze seraya menepis tangan Taufan yang hendak menggenggam tangannya

"Blaze..."

"Lebih baik Abang pikirkan perilaku Abang! Kita semua terpuruk bang! Tapi kita gak bakal minum minum begitu!" marah Ice seraya menarik Thorn untuk pergi dari sana

Solar? Dia hanya terdiam, diwajahnya nampak raut kekecewaan yang sangat mendalam.

"Solar, harapan terakhir ku kau," ucap Taufan sendu