27. Kelanjutan H dan G

113 19 1
                                    

"Gua udah pastiin sih emang, itu anak masih gak terima kalah taruhan" ujar Jaemin lagi asik mengobrol dengan Jeno, Renjun, Haechan dikantin sekolah.

"Gimana sih awalnya ini anak punya pacar?" Tanya Jeno ingin lebih jelas ceritanya,

"Gara-gara gak sengaja doang sih No" sahut Renjun singkat, sebenarnya Jeno udah tau sih dikit-dikit doang diceritain Jaemin tapi masih kepo, sepertinya untuk lebihnya jelas nanti minta si Karina pacarnya Jeno yang jelasin ke dia.

Haechan yang sedari tadi diam hanya bisa memantau kelakuan lelaki yang mempermainkan Giselle.

"Sayang" ujar seseorang kemudian  duduk disamping Haechan, udah pasti si Giselle ya guys.

"Eh sayangnya aku, udah kelas? Gimana tadi belajarnya?" Ujar Haechan ceria sambil merangkul Giselle, terlihat sekali Giselle sedikit kaget namun bisa mengontrol.

"Geli banget gua anjer"

"Liat merinding gua" ujar Jeno sambil memperlihatkan tangannya ke Jaemin Renjun sambil bisik-bisik.

"BAGUS BANG BAGUS" ujar Ennik menyemangati tapi versi bisik -bisik semangat/?

"Hehe bagus chan, kalau kamu gimana?" Tanya Giselle balik

"Kok jadi formal gini" bisik Jaemin, ini semuanya jadi bisik-bisik ngomong

"YANG LEBIH DONG KATA-KATANYA ITU BANG HAECHAN UDAH BAGUS" ujar Ennik greget

"Buset ini bocil" ujar Renjun kaget

"Aduh sayang pagi-pagi aja udah kepikiran kamu banget, kangen banget banget banget" ujar Giselle

"Mending formal sih kalau kata gua" bisik Jeno lagi, Jaemin Renjun mengiyakan. Beda sama Ennik makin semangat membara.

"Gimana jadi jalan malam ini?" Tanya Haechan

"Brou?" Ini Renjun Jaemin Jeno misuh sendiri.

"Jadi dong sayang. Temenin beli tas dulu ya" pinta Giselle sambil tersenyum manis, setelah itu Haechan hanya mengacak rambut Giselle gemas. Namun timingnya tidak tepat anak komplek Haechan lagi menuju ke arah mereka.

"CIATTTTT HAECHAN" ujar Chenle paling heboh saat menciduk perlakuan Haechan

"TERIMASIH TUHAN AKHIRNYA LIAT HAECHAN BUCIN" ujar Ryujin ikut nimbrung, alhasil jadi tontonan dah tuh, namun misi Haechan kembali berhasil saat target terciduk melihat misi.

"Para beruk datang anjir" ujar Haechan pusing.

"Hai aku Giselle"kata Giselle ramah

"Hai gua Ryujin, ini Lele, Yujin, bang Yeonjun" Temen kompleknya Echan" sapa Ryujin sambil bersalaman dengan Giselle, terus ikut menarik tangan Chenle, Yujin, Yeonjun.

"Yujin yaaa"

"Giselle yaaa"

"Yeonjun yaa"

"Giselle yaaa"

"Chenle, panggil aja Lele" ujar Chenle ramah.

"Oh ini ya pemilik sekolah" canda Giselle, Lele hanya tertawa malu.

"Dih sok imut lu" ujar Haechan

"Gua tampan" sahut Chenle

"Tampang pas-pasan" sahut Haechan lalu terjadilah gelud tabok tabokan

"Nanti main ke komplek kita aja Sel" ajak Ryujin

"Le adain pesta coba" suruh  Yeonjun

"Pesta apaan lagi? Keseringan pesta gua bang" sahut chenle

"Apa kek gitu, ulang tahun anjing lu lagi juga gapapa" ujar Yeonjun, Chenle seketika memikirkan pesta apalagi.

"Atau gak ulang tahun art lu dah" saran Ryujiny

"Ntar deh gua pikirin" sahut Chenle

"Kenapa gak adaian pesta dirumah Haechan aja?" Ujar Yujin

"Lah bener juga tuh si Yujin" sahut Renjun

"Apaan?"

"Pesta perayaan lu pecah jomblo" kata Chenle

"Lahh bener"

"Gua bukan anak komplek kalian berasa penonton bayaran njir" ujar Jaemin, lalu di iyakan Jeno dan Ennik.

"YAELAH LU MAH KUDU DATENG KITA KAN BESTIE" ujar Ryujin seakan dia yang punya acara.

"Bukan acara lu tapi yang paling heboh si lu jin" ujar Yeonjun

"Plot twist gak sih kalau Yeonjun Ryujin jadian" kata Chenle

"GAPAPA GUA MAH AMA YEONJUN KAN UDAH GUA BILANG BUAT MEMPERBAIKI KETURUNAN" kata Ryujin

"Lu sih le mau gua tampol" kata Yeonjun, Chenle mah nyengir bae.

"HAI GUYS" Seoyeon menghampiri teman-temannya

"Yaelah si bucin" kata Yeonjun

"Dih"

"Apa?"

"Gak"

Sebenarnya para anak komplek masih kurang setuju perihal si Seoyeon ini balikan sama si PACIL, tapi ya mau gimana kan hubungan temen gabisa diatur.

"Cantik banget, siapa?" Bisik Giselle ke Renjun Jaemin Jeno.

"Anak kompleknya Haechan" sahut Jaemin

"Cewek yang pernah ditaksir Haechan" sahut Renjun tanpa sadar.

"Eh?"


"Eh?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anak KomplekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang