9. Paket

223 31 0
                                    

"MISIIIII PAKET"

"IYAAA SEBENTAR"

"PAKET"

"Bentar"

"PAKET ATAS NAMA YUJIN"

"INI YUJIN UDAH MAU MALAM KAPAN PAKETNYA BERHENTI DATANG" ujar June marah-marah. Rupanya beliau udah capek menerima paketnya Yujin.

"Sabar sayang" sahut Rose sambil mengunyah cemilan di ruang keluarga.

Baru saja June ingin duduk kembali.
"MISI PAKET ATAS NAMA GO YUJIN"

"DAH LAH PERSILAHKAN AJA KURIRNYA KEKAMAR YUJIN" ujar June ngomel sendiri, Rose hanya bisa menertawakan June  yang pusing sendiri.

Tak lama kemudian....

"Pahhh liat paketku gak?" Tanya Yujin yang baru sampai rumah.

"Itu diruang tamu papa tumpukin, kamu ngapain sih jin paket paket mulu"  protes June

"Biasa beliin pujaan hati hadiah"

"HAH BISA BISANYA KAMU YA"

June mengira keluarganya lah yang paling normal dari semua keluarga dikomplek, tapi itu semua salahhh.....

"Bisalah, namanya juga anaknya Junaedii" sahut Yujin

"Hush, Junaedi palamu jin. Pasti ini ulah Haechan kan. Jelas-jelas nama papah Junhoe dipanggil June" Ujar June mengkambing hitamkan Haechan

"Canda papaku sayang, maaf yaa itu mungkin barang endorsean aku" ujar Yujin menjelaskan.

"Kok banyak banget, padahal papi udah bilang gausah endorse-endorse apalah itu namanya. Uang dari papa emangnya gak cukup?"

"Au deh, oh iya pah beliin McD dong" pinta Yujin menghindari cerewetnya June.

"Kamu nih ya jin, kenapa gak sekalian aja tadi waktu kamu jalan" protes Junhoe

"Males papa sayang, beliin ya" pinta Yujin yang pasti di iyakan June.

"Mami mauu gakkk?" Tanya June ke Rose

"Yaiyalah , masa nggak" sahut Rose yang daritadi masih sibuk merapikan tanaman kesayangannya.

"Malam loh ini mah, masih aja ngurus tanaman. Tanaman mulu yang dibelai, aku kapan"

"Hadeh pasutri pasutri"

"Ini papa sendiri yang pergi?" Tanya June, dan dibalas dengan anggukan. "Huh ga ada yang bisa diandalkan"

Setelah June pergi, bergegaslah ibu dan anak mendekor rumah.
Rupanya paket-paket yang sedari tadi datang adalah barang-barang untuk persiapan ulang tahun June

"Aduh untung papi gak kepoan ya sama barang aku yang datang" ujar Yujin yang sibuk membuka bungkus-bungkus yang sedari tadi datang

"Kamu kenapa gak sekalian aja sih sayang paketnya ini jadinya banyak kan bingung" kata Rose, Yujin hanya nyengir. Butuh beberapa olshop buat hasil yang puas kata Yujin mah.

"Bentar mam Eric udah mau masuk" ujar Yujin berlari kebelakang rumah. So pasti Eric jadi penolong Yujin, karena gak mungkin cuman berdua sama Rose nyiapin semuanya. Minta tolongin bibi, tenaga bibinya juga digunain buat bersih-bersih.

"Halo tante" kata Eric yang baru sempat bersalaman dengan Rose karena sibuk dibelakang rumah:)

"Halo sayang, gak sama Jeno kesininya?" Tanya Rose

"Nggak tan, Jeno langsung pergi basket" jawab Eric, padahal mah kembarannya lagi ngebucin

"Oh gitu, ih ini jadi ngerepotin kamu. Maafin ya" ujar Rose, Eric mah ketawa-ketawa aja. Gapernah ngerasa direpotin. Kan demi camer hiyaaaa

Anak KomplekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang